Peluang Usaha Sari Buah yang Mudah dan Menguntungkan

Penulis Isfatu Fadhilatul | Ditayangkan 23 Dec 2019

 Peluang Usaha Sari Buah yang Mudah dan Menguntungkan

Ilustrasi sari buah - Image from www.bibliotika.com

Peluang Usaha Sari Buah yang Mudah dan Menguntungkan Yuk, cari tahu peluang usaha sari buah dan keuntungannya berikut ini.

Hasil alam bisa kita gunakan untuk memulai usaha, salah satunya yaitu buah-buahan. Selain digunakan sebagai selai dan keripik, buah segar juga bisa digunakan untuk sari buah lho! Dan berikut analisa peluang usaha sari buah dan keuntungannya. Baca sampai habis ya..

Baca Juga :
1. Rincian Modal dan Keuntungan Usaha Sewa Sound System
2. Inilah 5 Ide Bisnis Jual Makanan Online yang Paling Laris
3. Ternyata Mudah dan Anti Ribet, Begini Cara Jualan di Lazada

Keuntungan Usaha Sari Buah

Berbagai jenis buah-buahan tumbuh subur di Indonesia, ketika panen raya jumlahnya makin melimpah ruah. Buah-buahan memiliki kandungan vitamin dan zat-zat yang sangat bermanfaat untuk tubuh. Tentu saja apabila buah-buahan tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik, maka akan terbuang sia-sia.

Nah, alih-alih terbuang begitu saja, hasil buah-buahan yang melimpah ini dapat Anda jadikan potensi bisnis yang menguntungkan dan mendatangkan prospek yang besar.

Tidak diragukan lagi, sari buah merupakan usaha yang menjanjikan, sebut saja sari buah apel Malang yang sudah terkenal sebagai oleh-oleh khas Malang, atau bahkan sari buah pace digunakan untuk melancarkan sembelit dan pencegah mual.

Nah, untuk Anda yang ingin menggeluti usaha sari buah, pelajari dulu hal-hal berikut ini : 

  1. Memulai bisnis sari buah
    Bisnis makanan merupakan salah satu bisnis yang tidak pernah mati. Begitu juga dengan bisnis sari buah yang menjadi salah satu bisnis minuman yang menguntungkan. Untuk memulai bisnis sari buah ini tidaklah sulit, Anda bisa memulainya dengan modal yang kecil, dan bisa melakukannya di rumah.

  2. Pelaku bisnis sari buah
    Bisnis sari buah dapat dijalankan oleh semua orang, terlebih lagi jika orang tersebut tinggal di daerah penghasil buah. Dengan tekad dan minat yang tinggi, bisnis sari buah ini dapat Anda jalankan dengan mudah. Mulai dari ibu rumah tangga, pelajar, maupun mahasiswa, semua kalangan dapat menerjuni bisnis sari buah dengan mudah.

  3. Konsumen bisnis sari buah
    Konsumen sari buah tidaklah sulit, mengingat banyaknya manfaat sari buah, maka kita dapat menarget konsumen mulai dari anak-anak hingga orang tua. Selain itu, dari segi rasa sari buah yang nikmat, akan membuat minuman ini laris manis di pasaran.

  4. Bahan baku bisnis sari buah
    Bisa dibilang dalam menjalankan bisnis sari buah ini, Anda tidak memerlukan bahan baku yang sulit, karena Anda hanya membutuhkan bahan baku berupa buah segar, gula pasir, asam sitrat, natrium benzoat, air, garam, dan bahan lainnya.

  5. Peralatan bisnis sari buah
    Selain bahan baku, peralatan untuk memulai bisnis sari buah juga cukup sederhana, diantaranya yaitu mesin pemarut kelapa, kompor gas, panci, pengaduk, pisau, penyaring, botol, baskom, nampan, serbet, dan peralatan lainnya.

  6. Lokasi strategis dalam berjualan sari buah
    Anda bisa memasarkan sari buah dengan cara membuka stand kecil. Disarankan, lokasinya berada di tempat yang ramai orang berlalu lalang, seperti di pinggiran jalan raya, pasar, pusat kota, dekat pabrik, dekat sekolah dan lain sebagainya. Akan lebih baik lagi jika berdekatan dengan tempat wisata.

  7. Karyawan bisnis sari buah
    Ketika mulai menjalankan bisnis sari buah, Anda bisa menggunakan satu orang saja untuk permulaan. Ketika bisnis mulai berkembang, Anda bisa menambahkan karyawan secara bertahap.

  8. Harga jual sari buah
    Buah-buahan apabila diolah menjadi sari buah maka nilai jualnya akan semakin tinggi. Misalnya jika biasanya saat panen raya jeruk dihargai dengan Rp. 3000 per kg nya, maka jika diolah menjadi sari buah jeruk maka nilai jualnya menjadi Rp 15.000 per kemasan.

    Patokan harga untuk sari buah bisa Anda buat dalam hitungan per kemasan, dimana kisaran harga mulai Rp. 8.000 hingga Rp 20.000. Hal ini tentu saja tergantung dari jenis buah yang digunakan untuk sari buah, semakin jarang dan susah untuk mendapatkan buahnya, maka harga jual sari buah semakin meningkat.

    Kita ambil contoh, sari buah merah atau kuansu yang berbahan dasar buah merah dari Papua. Karena jauhnya jarak untuk mendapatkan bahan dasarnya, maka harga jualnya semakin tinggi.

    Selain itu, tidak seperti buah lainnya, buah merah memiliki lebih banyak manfaat, seperti untuk pengobatan stroke, kista, kanker paru-paru, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, tidak heran jika harga jual sari buah merah mencapai Rp. 200.000 per botolnya.

  9. Keuntungan bisnis sari buah
    Keuntungan bisnis sari buah ini sangatlah banyak, mulai dari minuman nikmat yang paling banyak dicari orang, minuman dengan banyak manfaat, hingga sebagai alternatif mengkonsumsi buah-buahan tanpa ribet.

  10. Kekurangan bisnis sari buah
    Kekurangan bisnis sari buah adalah tingkat persaingan atau kompetitornya yang tinggi dan ketat. Sehingga Anda dapat meminimalisirnya dengan cara menjual harga sari buah lebih murah, akan tetapi rasanya tetap nikmat.

Cara Pembuatan Sari Buah

Nah, setelah mengetahui penjelasan tentang usaha sari buah, maka langkah selanjutnya adalah membuat sari buah.

Sari buah merupakan cairan yang dihasilkan dari pemerasan atau penghancuran buah segar yang telah matang. Sari buah ada dua macam, yaitu :

  1. Sari buah encer
    Yaitu cairan buah yang dapat langsung diminum, yang diperoleh dari pengepresan daging buah, yang ditambahkan dengan air dan gula pasir.

  2. Sari buah pekat/sirup
    Yaitu cairan buah yang dihasilkan dari pengepresan daging buah, kemudian dilanjutkan dengan proses pemekatan, baik dengan cara pendidihan biasa maupun dengan cara lainnya seperti penguapan dengan hampa udara, dan lain sebagainya.
    Sari buah pekat tidak bisa langsung diminum, karena harus diencerkan terlebih dahulu dengan air, untuk takarannya kira-kira 1:5 untuk sirup dan air.

Sari buah ataupun sirup buah bisa bertahan selama 3 bulan. Anda tak usah bingung memilih buah-buahan apa yang akan diolah menjadi sari buah atau sirup, pasalnya buah yang dapat Anda gunakan sangat banyak, antara lain : 

  • Pala
  • Pisang
  • Jambu biji 
  • Mangga
  • Sirsak
  • Wortel dan tomat
  • Kweni
  • Markisa
  • Nangka
  • Jahe dan asam
  • Hampir semua jenis jeruk
  • Dll

Dan berikut cara membuat sari buah, mulai dari sari buah apel, sari buah jeruk, sari buah mangga, sari buah kurma, dll.

1. Bahan-bahan yang diperlukan

  • 5 kg buah segar
  • 125 gram gula pasir (khusus sirup 1 ¼ kg) 
  • 3 gram Asam sitrat (per liter sari buah)
  • 1 gram Natrium benzoat 
  • 20 gram garam dapur 
  • Secukupnya air

2. Alat-alat yang digunakan 

  • Pisau
  • Panci kecil
  • Parutan kelapa
  • Pengaduk
  • Tungku atau kompor
  • Botol dan tutup yang sudah sterilkan
  • Kain saring 
  • Corong
  • Baskom

3. Cara pembuatan

1. Pilih buah yang telah tua, segar dan matang, kemudian cuci bersih.
2. Potong buah menjadi 4 bagian (Khusus untuk buah pala, sebelum dipotong-potong kukus dahulu selama 10 menit, kemudian keringkan bijinya untuk dijual sebagai rempah-rempah).
3. Parut buah hingga halus menjadi bubur (Khusus untuk jeruk peras airnya).
4. Tambahkan air, gula pasir, natrium benzoat, asam sitrat dan garam dapur. Perbandingan sari buah dan air adalah sebagai berikut :

  • Buah pala, pisang, jambu biji, mangga, sirsak, kueni, markisa, nangka = 1 liter sari buah : 3 liter air
  • Buah jeruk = 1 liter sari buah : 1 ½ liter air
  • Wortel, tomat, jahe, asam = 1 liter sari buah : 2 liter air

5. Aduk hingga merata.
6. Saring menggunakan kain saring
7. Masukkan ke dalam botol dan tutup rapat. (Endapan hasil penyaringan bisa dimanfaatkan untuk bahan pembuatan dodol dan selai)
8. Masukkan botol yang telah ditutup rapat ke dalam air mendidih selama 30 menit.
9. Angkat, lalu dinginkan.

Nah, mudah kan cara membuat sari buah? Apakah Anda tertarik mencoba usaha ini?

SHARE ARTIKEL