Tata Cara Diet Golongan Darah A, B, AB, dan O

Ilustrasi diet golongan darah - Image from www.ledisia.com

Tata Cara Diet Golongan Darah A, B, AB, dan O Berencana diet? Diet golongan darah berikut ini bisa kamu terapkan.

Akhir-akhir ini, berbagai jenis diet mulai dikenal oleh masyarakat. Selain diet OCD, ada pula diet golongan darah. Nah, berikut ini penjelasan lengkap mengenai diet golongan darah. 

Baca Juga :
1. Perbedaan Karakteristik Golongan Darah A, B, AB, dan O
2. Pengentalan Darah: Penyebab, Gejala, dan Pencegahannya
3. Penyebab, Gejala, dan Obat Trigliserida yang Ampuh

Apa Itu Diet Golongan Darah?

Sebagaimana namanya, diet ini didasarkan pada golongan darah. Salah satu pencetus diet golongan darah adalah seorang dokter naturopati bernama Peter D'Adamo, Ia yakin bahwa golongan darah mempengaruhi sistem pencernaan.

Teori yang mendasarinya yaitu tiap golongan darah mencerna lektin secara berbeda. Lektin merupakan sejenis protein. Apabila kandungan lektin dari makanan tidak sesuai dengan golongan darah, maka hal tersebut dapat memicu perut kembung, peradangan, melambatnya metabolisme, hingga penyakit lain seperti kanker. Berikut penjelasan lengkap mengenai menu diet pada tiap-tiap golongan darah.

1. Diet golongan darah A

Ilustrasi diet golongan darah A - Image from www.halodoc.com

Khusus untuk diet golongan darah A wanita maupun laki-laki, yang gemar mengkonsumsi daging, maka mereka harus lebih selektif ketika memilih serta jumlah asupannya. Anda harus memastikan bahwa makanan yang akan dikonsumsi bebas dari racun dan toksin berbahaya. Tata cara diet golongan darah A adalah mengkonsumsi makanan sehat seperti :

• Sayuran, contohnya wortel, brokoli, bawang putih, lobak, jamur, mentimun, bawang merah, labu, bayam, dan asparagus.
• Minyak sayur, seperti minyak zaitun extra virgin.
• Seafood, seperti ikan kembung, ikan kerapu, kakap merah, salmon, sarden, dll.
• Kacang-kacangan, seperti kacang pinto, kacang lentil, dan kacang polong hitam.
• Biji-bijian, seperti oat, beras, mie soba, gandum hitam, biji labu dan kacang tanah.
• Buah-buahan, seperti aprikot, berry baik warna hitam, biru, cran, maupun ceri, ara baik kering maupun segar, jeruk bali, lemon, nanas, plum, dan kismis.
• Jus, seperti jus apricot, cherry hitam, grapefruit/jeruk bali, nanas, plum, wortel, dan seledri.
• Kopi, teh hijau dan anggur merah.
  

Makanan yang harus dihindari ketika melakukan diet golongan darah A adalah :

• Daging merah.
• Krustasea, seperti lobster, kepiting, udang, dan udang karang.
• Produk susu dan telur.
• Produk gandum.
• Sayuran, seperti kubis dan terong.
• Kacang-kacangan, seperti kacang Kidney, jamur, zaitun.
• Paprika, baik paprika warna hijau, jalapeno, kuning, maupun kuning, kentang, serta tomat.

Makanan yang harus dikurangi ketika melakukan diet golongan darah A adalah :

• Buah-buahan, seperti pisang, blewah, kelapa, madu, mangga, jeruk, pepaya, dan pisang.
• Lemak dan minyak, seperti minyak canola, minyak jagung, minyak biji kapas, minyak kacang tanah, minyak safflower dan minyak wijen.
• Kacang-kacangan dan biji-bijian, seperti kacang brazil, jambu mete dan pistachio.
• Kacang dan kacang tanah, seperti kacang tembaga, garbanzo, mete/almond, kacang merah, kacang putih, kacang merah dan tamarin.
• Bir dan soda.
  

Ketika melakukan diet golongan darah A, sebaiknya Anda memilih olahraga yang lebih menenangkan dibandingkan olahraga yang ekstrim, contohnya seperti yoga, golf, dan senam pernapasan.

2. Diet golongan darah B

Ilustrasi diet golongan darah B - Image from www.greencoffeeindonesia.com

Adapun tata cara diet golongan darah B menurut dokter adalah mengkonsumsi makanan sehat seperti :

• Daging yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, seperti daging domba, daging ayam kalkun, daging kelinci dan daging sapi. 
• Seafood, seperti ikan salmon dan ikan kod.
• Olahan susu, seperti susu kambing, keju mozzarella, kefir dan keju cheddar.
• Minyak zaitun.
• Nasi, atau bisa diganti dengan oatmeal ataupun sereal.
• Sayuran, seperti brokoli, kembang kol, wortel dan lobak putih.
• Buah-buahan, seperti anggur, nanas, dan pepaya.
  

Makanan yang harus dibatasi ketika melakukan diet golongan darah B :

• Makanan yang bisa mengacaukan kondisi gula darah, seperti jagung, gandum, tomat, wijen, kacang lentil, dan kacang-kacangan lainnya.
• Ayam, karena dapat menyebabkan aglutinasi lektin di jaringan otot yang bisa mengakibatkan penyakit autoimun.
• Kepiting dan kerang, karena tidak bermanfaat bagi pencernaan.
• Tahu.
• Kelapa dan alpukat.
  

Agar bekerja lebih optimal, diet golongan darah B perlu diimbangi dengan olahraga rutin, seperti tenis, martial arts, bersepeda, mendaki gunung dan golf. Atau olahraga lainnya yang merupakan kombinasi antara meditasi dan aerobik.

3. Diet golongan darah AB

Jika Anda memiliki golongan darah AB, maka Anda bisa menggabungkan diet golongan darah A dan B sekaligus. Dilansir dari buku karangan Dr. Peter D’Adamo, orang yang mempunyai darah AB memiliki asam lambung yang rendah, mereka akan sulit untuk mencerna daging sehingga daging tersebut dengan cepat menjadi lemak di tubuh mereka.

Nah, adapun tata cara diet golongan darah AB wanita dan laki-laki adalah mengkonsumsi makanan sehat seperti :

• Daging, seperti daging domba, kelinci, dan kalkun.
• Tahu.
• Seafood dan ikan laut, seperti salmon dan sarden.
• Sayuran hijau, seperti brokoli, kembang kol dan seledri.
• Susu kambing, seperti produk dari susu kambing, keju dari susu kambing, dan yoghurt.
• Kacang dan biji-bijian, seperti walnut, kacang tanah, lentil, dan kedelai.
• Buah-buahan, seperti ceri, anggur, kiwi, lemon, nanas, semangka, plum, cranberry, dan grapefruit.
• Makanan berbahan gandum, seperti oatmeal dan roti gandum.
  

Sedangkan makanan yang harus dihindari saat melakukan diet golongan darah AB adalah :

• Daging, seperti daging sapi, ayam, dan babi. 
• Produk susu seperti butter, keju Amerika, susu murni, keju parmesan, blue cheese, bahkan es krim.
• Telur bebek
• Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti hazelnut, biji labu, biji bunga matahari, dan wijen.
• Buah-buahan, seperti mangga, pisang, alpukat, kelapa, belimbing, jeruk, dan jambu.
• Sayur-sayuran, seperti jagung, jamur, paprika, acar, dan lobak.
• Produk alkohol dan kafein.
• Minyak zaitun dan minyak wijen.
  

Agar bekerja lebih optimal, diet golongan darah AB perlu diimbangi dengan olahraga rutin, seperti lari, bersepeda dan aerobik, sesekali Anda juga bisa melakukan taichi.

4. Diet golongan darah O

Penerapan diet golongan darah O wanita sebenarnya tidak jauh berbeda dengan diet yang lain. Diet golongan darah O menyarankan Anda untuk mengkonsumsi dan menghindari makanan tertentu. Pola diet ini diklaim mampu menurunkan berat badan, meningkatkan energi, serta mencegah beragam penyakit.

Adapun tata cara melakukan diet golongan darah O untuk wanita dan laki-laki adalah mengkonsumsi makanan tinggi protein dan rendah karbohidrat, seperti : 

• Daging tanpa lemak, misalnya daging unggas dan sapi.
• Seafood, misalnya ikan, udang, dan kepiting.
• Sayur-sayuran, misalnya brokoli dan bayam.
• Buah-buahan, misalnya pisang dan jeruk.
• Minyak zaitun.

Selain itu, pelaku diet golongan darah O juga disarankan untuk membatasi konsumsi :

• Kacang-kacangan dan polong-polongan
• Makanan tinggi karbohidrat seperti beras, gandum, dan jagung.
• Produk olahan susu seperti yoghurt, keju, mentega.
• Minuman berkafein atau beralkohol.
  

Agar bekerja lebih optimal, diet golongan darah O perlu diimbangi dengan olahraga rutin, seperti aerobik, jogging, dan bersepeda.

Tata Cara Diet Golongan Darah A, B, AB, dan O Demikianlah penjelasan tentang diet golongan darah ini, semoga bermanfaat.