Innalillahi, Aktor Senior Henky Solaiman Meninggal Dunia
Penulis Isfatu Fadhilatul | Ditayangkan 16 May 2020Indonesia kehilangan orang berbakat lagi.
Semoga amal ibadah Henky Solaiman diterima disisi Allah Ta'ala, dan keluarga yang ditinggalkan diberi keikhlasan, aamiin.
Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Henky Solaiman tutup usia pada Jumat (15/5). Ia meninggal di usia 78 tahun.
Kabar duka ini pertama kali diketahui dari unggahan Instagram sutradara Fajar Nugros. Ia mengunggah foto Henky berlatar hitam putih serta menuliskan ucapan selamat jalan.
"Selamat jalan Om Henky," tulisnya di caption.
Kabar meninggalnya aktor senior ini juga telah dikonfirmasi oleh rekan sesama aktor, Slamet Rahardjo.
"Benar (meninggal) tadi jam 16.40 di rumah," ucapnya melansir Kumparan.com.
Sementara itu, Verdi Solaiman, anak kandung Hengky juga telah membenarkan informasi ini.
"Iya (benar), tapi nanti ya saya lagi ribet banget," ungkap Verdi.
Sebelumnya, Henky diketahui tengah berjuang melawan penyakit kanker usus. Karena ingin fokus pada pengobatan, ia memutuskan untuk mundur dari sinetron Dunia Terbalik pada Januari lalu.
Henky juga sempat menjalani operasi pengangkatan tumor di Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta, pada Rabu (18/3). Operasi tersebut berhasil dilakukan. Akan tetapi, Henky Solaiman mengalami pendarahan.
Anak kandung Henky, Verdy Solaiman, saat itu mengatakan jika sang ayah butuh transfusi darah. Namun, tidak banyak persediaan darah dengan golongan AB positif.
Selamat jalan Henky Solaiman.
Baca Juga: Kisah Haru Perjuangan Anak Mencari Ayahnya yang 'Hilang', Bertemu Lewat Sosmed
Penyakit yang harus diwaspadai saat usia senja
Bukan kali ini saja, aktor Tanah Air meninggal karena penyakit kronis.
Artis senior Titi Qadarsih, juga dikabarkan meninggal dunia akibat kanker usus stadium empat. Ia meninggal di usia 73 tahun, pada Senin (22/10/2018) lalu
Sebelum Titi, aktor senior Zainal Abidin Domba sudah lebih dulu mangkat pada Senin (26/1/2015) di usia 57 tahun, karena kanker usus yang diidapnya.
Aktor yang kerap disapa Domba ini meninggal di Rumah Sakit Sentra Medika Cisalak, Depok. Kanker usus yang diidapnya diketahui telah mencapai stadium empat.Selain kanker usus, ada juga beberapa penyakit yang patut diwaspadai saat menginjak usia tua, antara lain yaitu:
1. Inkontinensia urine
Inkontinensia urine merupakan kondisi di mana seseorang tidak mampu mengontrol proses berkemih, sehingga sering mengompol.
Lansia sangat rentan mengalami penyakit ini akibat melemahnya kekuatan otot di sekitar kandung kemih dan saluran kencing seiring bertambahnya usia.
Kondisi ini juga dapat dipicu oleh adanya gangguan saraf yang mengatur proses berkemih atau karena ada sumbatan pada saluran kemih.
Baca Juga: Gejala Usus Buntu dan Penyebabnya yang Wajib Diwaspadai
2. Stroke
Pasien yang terkena stroke akan mengalami kelemahan atau kelumpuhan pada beberapa bagian tubuh. Bahkan setelahnya, penderita stroke bisa mengalami gangguan dalam bergerak dan bicara.
Gangguan tersebut bisa bersifat sementara, namun bisa juga menetap.Itulah sebabnya, pasien yang baru sembuh dari stroke perlu menjalani fisioterapi guna memulihkan fungsi tubuhnya.
3. Diabetes
Diabetes merupakan penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah di dalam tubuh.
Kondisi kadar gula darah yang tinggi dan tidak terkontrol ini dapat membuat penderitanya sering merasa haus. Mereka menjadi sering minum dan otomatis akan sering buang air kecil.
Beberapa gejala lain dari diabetes yaitu sering kesemutan, mati rasa, luka lama sembuh, dan cepat lelah.
Baca Juga: Diabetes Insipidus Adalah: Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya
4. Hipertensi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi diartikan sebagai tekanan darah yang mencapai nilai 130/80 mmHg atau lebih.
Penyakit ini biasanya tidak bergejala, namun beberapa penderitanya dapat mengalami keluhan seperti pusing, mimisan, atau napas terasa berat.
Hipertensi yang tidak diobati dengan tepat bisa menyebabkan serangan jantung, gangguan ginjal, gangguan penglihatan, dan stroke.
5. Penyakit jantung
Seiring bertambahnya usia, kekuatan otot jantung lansia akan semakin menurun, begitu juga dengan fungsinya dalam memompa darah.
Terlebih jika lansia jarang berolahraga sejak muda, atau memiliki penyakit darah tinggi (hipertensi) dan aterosklerosis.
Adapun penyakit jantung yang sering menyerang lansia adalah penyakit jantung koroner, gagal jantung, dan serangan jantung.
Baca Juga: 9 Gejala Kolesterol Tinggi yang Patut Diwaspadai
Lansia yang mengalami penyakit-penyakit di atas, terlebih jika kondisinya sudah parah, akan mengalami keterbatasan dalam bergerak dan melakukan aktivitas.
Bahkan beberapa di antaranya harus berbaring di tempat tidur untuk waktu yang lama. Hal ini dapat menimbulkan masalah baru, seperti infeksi paru-paru atau ulkus dekubitus.
Masalah yang paling umum dialami oleh lansia pada kondisi ini antara lain kesulitan untuk buang air besar (BAB) dan buang air kecil (BAK).
Oleh karena itu, sebelum Anda memasuki usia senja, lebih baik perbanyak olahraga dari sekarang, jangan abaikan makanan bergizi dan selalu jaga kesehatan.
Semoga bermanfaat.