Wanita itu Tak Suka Olahraga, Sebab yang Ada di Otaknya Cuma Belanja, Betul?

Penulis Isfatu Fadhilatul | Ditayangkan 22 Apr 2020

Wanita itu Tak Suka Olahraga, Sebab yang Ada di Otaknya Cuma Belanja, Betul?

Istri suka belanja - Image from gatsuone.blogspot.com

Wanita tanpa usaha keras juga tahu kok, bahwa olahraga itu susah.

Makanya jarang ada wanita yang suka olahraga. Sebab olahraga tidak ada di program mereka. Yang ada di program wanita itu berbelanja. Setuju nggak?

Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak wanita yang tergila-gila belanja atau shopping hingga mereka rela menghabiskan waktu berjam-jam lamanya di mall, supermarket, swalayan atau bahkan pasar.

Belanja memang merupakan kebutuhan yang mengharuskan wanita untuk keluar dari rumahnya.

Islam sebagai agama yang sempurna bahkan tidak melarang wanita untuk keluar dari rumahnya, karena pada asalnya keluar rumah adalah diperbolehkan sebagaimana suatu kaidah, “Hukum sarana yang mubah itu tergantung tujuannya.”

Begitu juga, keluar untuk berbelanja, baik ke pasar maupun ke tempat perbelanjaan lainnya merupakan suatu hal yang terkadang sulit untuk dihindari.

Meskipun demikian, kaidah ini hanya berlaku jika keluar rumah menjadi suatu kebutuhan yang mendesak atau sangat penting.

Tentu saja tanpa melupakan hal-hal penting yang harus dipenuhi seorang muslimah saat keluar dari rumahnya, yakni menutup aurat, tidak berhias (tabaruj), tidak campur baur antara laki-laki dan perempuan, dan lain sebagainya. 

Baca Juga: Ikut Giveaway atau Kuis Gratis yang Diundi Termasuk Judi?

Jangan sampai keasyikan berbelanja

Rasulullah sallallahu alaihi wassalam telah mengajarkan kepada kita berbagai etika dalam kehidupan, termasuk adab ketika berada di pasar.

Hendaknya kita senantiasa berdzikir kepada Allah di saat masuk pasar. Sebagai seorang muslimah, tentunya keseharian kita tidak boleh lepas dari doa.

Bahkan Allah dalam Qs. Al-Mu’min ayat 60 telah memerintahkan kita untuk berdo’a dan menyebut orang yang enggan berdo’a sebagai orang yang sombong.

Rasulullah juga bersabda, “Do’a itu bermanfaat terhadap apa yang menimpa atau yang belum menimpa. Oleh karena itu wahai sekalian hamba Allah, hendaklah kalian berdoa.” (HR. At-Tirmidzi).

Nah, saat kita hendak berbelanja, terdapat banyak sekali pahala yang dapat kita raup melalui do’a dalam sekali perjalanan.

Dimulai dari do’a keluar rumah, do’a naik kendaraan hingga do’a masuk pasar.

Adapun lafadz do’a masuk pasar yaitu:

لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَيٌّ لاَ يَمُوْتُ، بِيَدِهِ الْخَيْرُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ

Artinya: “Tiadalah yang berhak diibadahi secara benar melainkan Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan bagi-Nya segala pujian. Dialah Yang Menghidupkan dan Yang Mematikan. Dan, Dia Maha Hidup Kekal, tidak pernah mati. Di tangan-Nyalah segala kebaikan dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang masuk pasar, lalu mengucapkan do’a (tersebut), maka Allah akan mencatat satu juta kebaikan baginya dan akan menghapus satu juta keburukan baginya, dan akan mengangkat derajatnya satu juta tingkatan.” (HR. Tirmidzi, Hakim dan Ibnu Majah)

Saat sudah sampai di pasar, kita juga tidak boleh lupa diri dan keasyikan hingga berlama-lama disana.

Nah, agar aktivitas belanja kita lebih efektif dan bermanfaat, berikut beberapa tips yang mungkin dapat membantu.

1. Perhatikan penampilan

Ada sebagian wanita yang menjadikan aktivitas berbelanja sebagai sarana untuk ngeceng. Demi mendapatkan perhatian dari orang-orang, mereka rela duduk di depan kaca selama berjam-jam dan berdandan agar terlihat cantik.

Maka tidak heran jika mereka tidak merasa takut atau risih, namun justru akan tersenyum bangga saat laki-laki menggoda mereka karena dandanan mereka yang aduhai.

Bertakwalah wahai kaum wanita! Sesungguhnya setan telah menemukan banyak celah untuk menggoda manusia melalui dirimu. 

Janganlah engkau ceroboh, sesungguhnya kecantikanmu hanya akan ditemukan oleh laki-laki fasik jika engkau mengumbarnya di mana-mana. 

Oleh karena itu, hendaknya kita senantiasa menjaga diri kita dengan berhijab yang benar, sebab hijab itulah yang akan menyelamatkan kita dari pandangan khianat laki-laki yang tidak bertakwa.

Baca Juga: Curhat Terkena Musibah ke Orang Lain Hingga Menangis, Boleh tidak?

2. Buat daftar belanjaan yang akan dibeli

Sebelum kita memutuskan untuk keluar rumah, jangan lupa membuat daftar barang-barang yang akan kita beli di pasar.

Alangkah baiknya jika kita tengok terlebih dahulu kebutuhan apa saja yang habis sehingga kita bisa membuat daftar kebutuhan dalam jangka panjang, misalnya kebutuhan untuk satu minggu, dua minggu atau bahkan bulanan.

Dengan begitu, maka kita tidak perlu menghabiskan waktu lama untuk mondar-mandir ke pasar atau supermarket setiap hari.

3. Hindari bawa uang berlebih!

Jangan sekali-kali membawa uang lebih dari perkiraan harga seluruh belanjaan dalam daftar belanja yang sudah kita buat.

Kalaupun harus membawanya, usahakan secukupnya saja sebagai jaga-jaga apabila terjadi sesuatu dalam perjalanan.

Ingat, membawa uang terlalu banyak akan merepotkan bagi kita yang mudah tergoda dengan barang-barang yang menarik. Alhasil kita jadi tamak dan menghabiskan uang suami kita untuk barang-barang yang tidak berguna.

Baca Juga: Wanita yang Sudah Menikah, 100% Pasti Hidupnya Bahagia?

4. Jangan lupa berdo’a!

5. Jagalah pandangan

Rumah merupakan sebaik-baiknya tempat perlindungan bagi kaum wanita. Oleh karena itu, jika wanita keluar dari rumahnya, maka setan akan menghiasinya sehingga tampak begitu menarik hati.

Jangan disangka hanya laki-laki saja yang dapat terfitnah oleh wanita, sesungguhnya syaitan juga dapat menancapkan panahnya pada setiap manusia yang lemah hatinya.

Demikian pula dengan wanita yang dapat terfitnah oleh laki-laki disebabkan pandangan mata. Allah berfirman yang artinya, “Katakanlah kepada wanita yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya.” (Qs. An-Nuur: 31)

Baca Juga: Istri itu Harus Rela Dipoligami Jika Sudah Tak Mampu Layani Suami, Setuju?

6. Bekali diri dengan ilmu dan sabar

Sebagai seorang muslimah, tentunya kita harus mendasari segala perbuatan kita dengan ilmu agama. Demikian pula saat berbelanja, kita membutuhkan ilmu agar hak penjual maupun hak kita sebagai pembeli dapat terpenuhi.

Selain itu, di jaman modern seperti sekarang ini kita juga sering mendengar adanya produk-produk yang dijual di pasaran yang ternyata tidak jelas kehalalannya.

Ingat, belanja memang menyenangkan, namun jangan sampai asyiknya berbelanja membuat kita terlena dan terjebak dalam hal yang sia-sia.

Tonton penjelasan video pada link berikut ini >>>> [DISINI]

Wallahu a’lam bishawab.

SHARE ARTIKEL