Kepala BPBD Hengkang Ditengah Situasi Banjir, Netizen Sebut Memang Lebih Baik Mundur
Penulis Isfatu Fadhilatul | Ditayangkan 29 Feb 2020Subejo, mantan Kepala BPBD Jakarta - Image from www.inews.id
Lah kok bisa netizen malah sebut lebih baik mundur?
Pemimpin harus tetap pasang badan, bukan malah meninggalkan.
Belum selesai bersedih akibat banjir Ibukota, kini kabar tak mengenakkan datang dari kepala BPBD Jakarta yang memutuskan hengkang dari jabatannya.Kabar ini pun mengundang banyak pro kontra, terlebih dengan keadaan Jakarta akhir-akhir ini yang sedang 'tidak baik-baik saja'.
Kata kunci 'widyaiswara' mendadak menjadi trending topic di mesin pencari Google hingga hari ini, Sabtu (29/2).
Kata kunci tersebut muncul pasca Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Subejo, mengundurkan diri dengan alasan ingin menjadi widyaiswara
Subejo memutuskan untuk hengkang dari jabatannya saat Ibukota sedang dilanda bencana banjir sejak awal tahun 2020.
Widyaiswara sendiri merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN) yang diangkat sebagai pejabat fungsional, yang bertugas untuk mendidik, mengajar, atau melatih PNS dalam lembaga pendidikan serta pelatihan pemerintah.
Diketahui bahwa usia pensiun seorang widyaiswara lebih panjang dari kepala BPBD, yaitu 65 tahun, sedangkan usia pensiun seorang Kepala BPBD hanya 60 tahun.
Hal inilah yang digadang-gadang menjadi alasan mundurnya Subejo yang kini berusia 59 tahun.
Hal ini pun dibenarkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jakarta Chaidir pada Rabu (26/2/2020), "Dia mengundurkan diri, mulainya dari Senin (24/2) kemarin," kata Chairil.
Chaidir juga menjelaskan, bahwa Subejo mengundurkan diri sebagai kepala pelaksana BPBD untuk menjadi widyaiswara ahli utama.
"Memang mengundurkan diri, mau jadi widyaiswara, tapi belum berhenti (jadi PNS)," kata Chaidir.
Sebagai widyaiswara, nantinya Subejo memiliki waktu pensiun yang lebih panjang dibandingkan saat menjadi Pegawai Negeri Sipil.
Artinya, ia bisa meniti karir hingga usia 65 tahun. Selain itu, Subejo juga dapat berkarier sebagai pejabat eselon I di kementerian.
"Jadi pensiunnya 65 tahun, dan umur panjang. Kan dia umurnya sekarang 59 tahun, kalau PNS di sini (BPBD) dia bisa sampe 60 tahun," tambah Chaidir.
Lebih lanjut, Chaidir juga mengatakan bahwa nantinya Subejo bisa mendapatkan tunjangan kinerja daerah (TKD) yang lebih besar daripada saat ia menjabat sebagai Kepala Dinas BPBD DKI.
"Gede lah, apalagi dapat jam ngajar lebih gede lagi, daripada struktural," pungkas Chaidir.
Sebelum pengunduran dirinya sebagai kepala BPBD Jakarta diproses, Subejo diketahui sedang mengambil jatah cuti pegawai.
Baca Juga: Siap-siap, Pulau di Indonesia Terancam Tenggelam, Tanda Kiamat?
Respon Anies atas Hengkangnya Kepala BPBD Jakarta
Anies Baswedan beri komentar atas hengkangnya Subejo - Image from today.line.me
Terkait hengkangnya Subejo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan hal tersebut, kemunduran Subejo pun tidak lantas akan menghalangi proses penanggulangan banjir di wilayah Jakarta.
"Enggak (terganggu penanggulangan banjir). Sama sekali enggak," kata Anies di Jakarta, Rabu (26/2).
Mantan Menteri Pendidikan itu juga mengaku telah menunjuk Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sabdo Kurnianto sebagai pelaksana harian (Plh) kepala pelaksana BPBD untuk mengisi kekosongan jabatan.
"Ya ada Plt-nya. Beliau kepala salah satu kepala bidang. Dan beliau sekarang yang memimpin," kata Anies.
Selain Subejo, aparatur lain yang juga mengundurkan diri adalah Kelik Indriyanto. Kelik memutuskan hengkang dari jabatannya sebagai kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta pada hari yang sama (24/2/2020).
Baca Juga: Ngeri, Belum Selesai dengan Virus Corona, China Terancam Wabah Belalang Afrika
Netizen Komentari Hengkangnya Subejo
Meskipun Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebut hengkangnya Subejo tidak akan berdampak apapun pada progres penanggulangan banjir di wilayah Jakarta, namun warga +62 tetap memberikan beragam komentarnya.
Mulai dari pro karena menilai Subejo berjiwa besar, hingga kontra yang menyayangkan kejadian tersebut.
Salah seorang netizen dengan username LINE @JK The Great misalnya, ia menulis "Karena berjiwa besar dan merasa gak sesuai dgn cara kerja bosnya lbh baik mundur."
Tanggapan netizen atas berita hengkangnya Kepala BPBD Jakarta - Image from today.line.me
Ada pula netizen dengan username LINE @Sandra yang mengutip, "Kenapa coba harus mundur? Yang satu nyerah, yg satunya lagi ngumbar janji palsu~"
Baca Juga: Ternyata ini Fakta Sebenarnya dari Video Guru Lempar Sendal ke Siswa yang Viral
Disamping itu, ada pula netizen yang mengungkap kekesalannya terhadap kinerja pemerintah selama ini, "Mau keganggu bagaimana, wong semua juga tidak dikerjakan. Biar semuanya mundur juga tidak pengaruh karna semua tidak kerja." tulis netizen dengan username @Gun di kolom komentar.
Semoga hengkangnya Subejo ini, bisa memberikan dampak yang positif terlebih terhadap warga Ibukota.
Selain itu, pejabat yang saat ini mengisi posisi kepala BPBD pun juga diharapkan dapat bekerja lebih maksimal lagi, agar banjir di Jakarta bisa segera diatasi.
Berikut ini video kelakuan warga +62 saat banjir di Jakarta: