Prosedur Operasi Amandel dan Kisaran Biayanya

Penulis Isfatu Fadhilatul | Ditayangkan 28 Jan 2020

Prosedur Operasi Amandel dan Kisaran Biayanya

Ilustrasi operasi amandel - Image from www.halodoc.com

Ketahui lebih lanjut mengenai operasi amandel berikut ini.

Operasi amandel atau yang dalam dunia medis disebut dengan tonsilektomi adalah prosedur bedah untuk mengangkat amandel (tonsil) yang sebagian besar disebabkan oleh peradangan amandel (tonsillitis). Bagaimana prosedur dan berapa biaya operasi amandel? Berikut penjelasan selengkapnya.

Operasi Amandel

Amandel adalah dua kelenjar kecil yang berada di tenggorokan. Lokasinya ada di belakang sisi kiri dan kanan uvula (daging kecil yang menggantung di langit-langit mulut). Amandel bertugas untuk memproduksi sejumlah sel darah putih yang berfungsi untuk mencegah penyakit. Pengangkatan amandel akan dilakukan jika seseorang mengalami kondisi medis seperti:

  • Abses peritonsil, adalah infeksi bakteri yang ditandai dengan munculnya nanah di sekitar amandel, yang terjadi secara berulang-ulang atau sering kambuh. Gejala infeksi ini berupa nyeri, bengkak, dan penyumbatan pada tenggorokan.
  • Pembesaran ataupun pembengkakan pada amandel yang menyebabkan gangguan pernafasan, kesulitan untuk menelan atau disfagia berat, gangguan tidur atau insomnia, serta komplikasi pada organ jantung dan paru-paru.
  • Radang amandel kronis atau berulang, misalnya seperti radang amandel yang terjadi sebanyak tiga kali atau lebih dalam satu tahun.
  • Radang amandel berulang yang tidak merespons terhadap pengobatan antibiotik.
  • Pembesaran amandel yang dicurigai ganas atau kronis.
  • Bau mulut yang disebabkan oleh radang amandel yang tidak bisa diatasi dengan obat-obatan.
  • Radang amandel yang menyebabkan kejang demam.

Perlu diketahui, operasi amandel akan berisiko menimbulkan komplikasi jika pasien memiliki kondisi-kondisi berikut, antara lain:

  • Anemia.
  • Sedang mengalami infeksi.
  • Mempunyai alergi terhadap obat bius.
  • Mengalami gangguan pembekuan darah.

Prosedur operasi amandel

1. Sebelum operasi amandel

Sebelum menjalani prosedur operasi amandel, biasanya pasien akan diminta untuk menghentikan konsumsi obat pengencer darah, misalnya seperti aspirin, ataupun obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen, beberapa hari sebelum operasi amandel dilakukan.

Baik prosedur operasi amandel anak maupun orang dewasa, dianjurkan untuk berpuasa kurang lebih selama 6 jam sebelum operasi dimulai. Adapun pasien yang akan menjalani operasi ini wajib didampingi oleh keluarga atau kerabat terdekat.

Sebelum operasi amandel anak dilakukan, sebaiknya keluarga terdekat memberikan semangat, dan orang tua diharapkan bisa menenangkan kecemasan si Kecil sebelum operasi, misalnya dengan mengajaknya bermain atau lebih sering berada di dekatnya.

Untuk pasien dewasa, disarankan untuk menggunakan pakaian yang longgar dan nyaman. Lepaskan perhiasan dan simpan di tempat yang aman sebelum menjalani operasi.

2. Prosedur operasi amandel

Operasi amandel berapa lama, sih? Nah, umumnya prosedur ini akan berlangsung selama 20-30 menit.

Dokter akan mengawali operasi amandel dengan memberikan anestesi umum (bius total). Tujuannya agar pasien dalam kondisi tertidur, sehingga tidak merasakan sakit ketika pembedahan berlangsung.

Setelah efek bius total bekerja, maka selanjutnya dokter akan membuka mulut pasien untuk melakukan pengangkatan amandel, sehingga tidak ada sayatan dari luar. Umumnya, proses pengangkatan ini dilakukan dengan berbagai teknik, antara lain:

  • Cold steel surgery : Teknik operasi amandel yang paling sering diterapkan, yang dilakukan dengan menggunakan pisau bedah.
  • Diathermy : Teknik operasi amandel yang menggunakan energi panas yang dikonsentrasikan di sekitaran amandel. Energi ini akan menghancurkan jaringan amandel serta menutup pembuluh darah untuk menghentikan perdarahan.
  • Coblation atau ablasi : Teknik operasi amandel yang menggunakan energi dari suhu dingin.
  • Laser : Teknik operasi amandel yang menggunakan gelombang energi tinggi untuk memotong amandel.

Nah, setelah amandel diangkat, selanjutnya dokter akan mengeluarkan amandel secara hati-hati dari mulut pasien.

3. Setelah operasi amandel

Setelah operasi amandel, pasien akan terbangun di ruang pemulihan, dan dokter akan terus memantau kondisi pasien setelah operasi. Tergantung dari kondisinya, ada pasien yang diizinkan pulang ke rumah tidak berselang lama setelah operasi dilakukan, namun ada pula yang harus menjalani rawat inap sampai kondisinya benar-benar pulih.

Dalam kebanyakan kasus, pasien akan mengalami nyeri setelah operasi, nyeri ini biasanya terjadi di tenggorokan, rahang, leher, dan telinga. Oleh karena itu, pasien dianjurkan untuk:

  • Bed rest selama beberapa hari pasca operasi.
  • Menghindari aktivitas atau olahraga yang berat, seperti berlari atau bersepeda, setidaknya dalam waktu dua minggu setelah operasi.
  • Mengkonsumsi obat-obatan yang sudah diresepkan oleh dokter.
  • Menjaga asupan cairan yang cukup untuk mencegah dehidrasi.
  • Mengkonsumsi makanan dan minuman yang mudah ditelan, misalnya puding, yogurt, atau es krim. 
  • Hindari makanan yang bersifat asam, pedas, dan bertekstur keras, karena dapat melukai tenggorokan.

Risiko operasi amandel

Operasi amandel adalah operasi yang umum dilakukan dan prosedur yang terbilang sangat aman. Namun, tiap prosedur pembedahan tetap mempunyai risiko, begitupun dengan operasi amandel.

Sejumlah komplikasi yang dapat timbul akibat prosedur ini adalah infeksi, perdarahan, nyeri tenggorokan, kerusakan gigi dan rahang, dehidrasi atau kekurangan cairan, penurunan berat badan, dan perubahan suara.

Baca Juga:
1. Dijamin Ampuh Obat Radang Tenggorokan Alami dan Resep Dokter
2. Obat Gondongan Alami dan Resep Medis Untuk Anak
3. 8 Penyebab Gusi Bengkak dan Cara Mengobatinya

Berapa biaya operasi amandel?

Prosedur Operasi Amandel dan Kisaran Biayanya

Ilustrasi prosedur operasi amandel - Image from id.pinterest.com

Operasi amandel biayanya berapa, sih? Nah, biaya operasi amandel cukup bervariasi, tergantung dari teknik pembedahan yang dilakukan oleh dokter, kebutuhan rawat inap, dan rumah sakit yang ditunjuk.

Umumnya, di sejumlah rumah sakit swasta di Indonesia, biaya operasi amandel mulai dari Rp 15.000.000 hingga lebih dari Rp. 20.000.000. 

Di rumah sakit swasta di Malaysia juga sama, yakni mulai dari harga Rp15.000.000. Namun Anda dianjurkan untuk mempersiapkan dana lebih, guna kebutuhan mendadak yang tidak terduga, yaitu sekitar 20-30% dari biaya yang diperkirakan.

Apakah operasi amandel ditanggung BPJS? Ya, kabar baik untuk Anda pemegang BPJS Kesehatan ataupun KIS, mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No. 28 Tahun 2014, BPJS Kesehatan akan memberikan jaminan yang luas terhadap berbagai perawatan kesehatan ataupun pengobatan yang Anda butuhkan, salah satunya yaitu operasi amandel BPJS.

Tapi ingat ya, operasi amandel pakai BPJS tidak bisa ditanggung oleh BPJS Kesehatan apabila termasuk dalam kondisi-kondisi berikut ini, antara lain:

  • Pelayanan yang sudah dijamin oleh penanggung jawab utamanya, misalnya akibat kecelakaan kerja ataupun kecelakaan lalu lintas.
  • Jenis operasi dengan tujuan kosmetika atau estetika yang bertujuan untuk mempercantik penampilan diri sendiri.
  • Pelayanan kesehatan akibat secara sengaja melukai diri sendiri, tindakan yang disebabkan oleh ketidaktelitian atau kecerobohan sehingga mengakibatkan luka.
  • Pelayanan akibat penyalahgunaan obat, karena ada unsur penyalahgunaan yang dilakukan atas keputusan pasien.
  • Pelayanan yang dilakukan di fasilitas kesehatan (rumah sakit, klink, dll) yang tidak bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, kecuali dalam keadaan darurat.
  • Pelayanan kesehatan yang dilakukan di luar negeri.
  • Pelayanan yang tidak sesuai dengan prosedur BPJS Kesehatan dan tidak menyelesaikan prosedur pengajuan yang sesuai dengan aturan.
  • Pelayanan akibat bencana dan wabah, terutama yang dapat dicegah.
  • Pengobatan dan tindakan medis yang dikategorikan sebagai percobaan (eksperimen).
  • Pengobatan tambahan, alternatif, tradisional, dll yang belum dinyatakan efektif berdasarkan penilaian teknologi kesehatan.

Nah, itulah tadi penjelasan lengkap mengenai operasi amandel. Ingat, sebelum melakukan operasi amandel pakai BPJS, Anda harus memahami terlebih dahulu semua prosedur dan kebijakan yang dikeluarkan oleh BPJS Kesehatan. Semoga bermanfaat.

SHARE ARTIKEL