Hidup Terasa Semakin Sulit? Lakukan 5 Hal ini untuk Capai Kebahagiaan dengan Islam

Penulis Dian Editor | Ditayangkan 10 Nov 2020

Hidup Terasa Semakin Sulit? Lakukan 5 Hal ini untuk Capai Kebahagiaan dengan Islam

Ilustrasi keluarga bahagia - Image from kompasiana.com

Bosan, kesal, marah, sumpek dengan hidup? 

Tak perlu risau, Islam mengajarkan kita untuk bisa keluar dari ketidakbahagian dengan 5 cara sederhana ini. Selain mengantar pada kebahagiaan, inshaallah kita akan mendapatkan ampunan dan pahala dari Allah SWT. 

Setiap perjalanan hidup manusia tentu mengalami dinamika naik dan turun. Ada kalanya kita berada di atas, bahagia dan sukses. Namun ada kalanya juga kita harus melewati berbagai masa-masa sulit yang membuat kesal dan sedih. 

Meski begitu, Islam mengajarkan supaya kita selalu memiliki harapan dalam hidup. Memang kehidupan dunia ini adalah masa hidup yang sementara dan tempat kita mengumpulkan bekal. 

Namun, hal itu tak berarti kita tidak boleh bahagia dalam menjalani kehidupan di dunia.

Kebahagiaan adalah perasaan puas dalam menghadapi berbagai situasi, baik yang buruk dan baik. Sebab akan selalu ada berkah dan hal yang disyukuri pada setiap situasi. 

Berikut beberapa tips yang bisa direnungkan agar bisa senantiasa merasa bahagia: 

1. Dekatkan Diri dengan Allah 

Semua makhluk hidup dan alam semesta bersumber dari Allah SWT. Dengan meningkatkan pengetahuanmu tentang Allah dan sifat-sifat-Nya, seorang Muslim bisa memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan-Nya.

Pada akhirnya ini membantu seseorang untuk menerima sesuatu apapun yang dihadapinya saat ini. 

Kesulitan akan dipandang sebagai ujian yang akan menguatkan diri muslim. Sedangkan kebahagiaan dipandang juga sebagai hadiah dan ujian, sehingga tidak senang berlebihan, dengan tetap berusaha untuk tidak melalaikan kewajibannya. 

Dengan sering mengingat-Nya, melalui dzikir, kesulitan dan masalah bisa lebih mudah diterima dan dihadapi. Allah berfirman dalam surat Ar-Ra’d ayat 28 yang berbunyi:

 الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ ۗ

Artinya: “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”

2. Berdoa kepada Allah SWT 

Saat umat Islam menginginkan sesuatu, berdoa adalah cara terbaik, disamping berusaha untuk mewujudkannya.

Ketika merasa bahagia, terbebas dari kesulitan dan mengalami kepuasan dalam hidup, jangan sampai berpaling dari Allah. 

Sebab, semua yang kamu dapatkan adalah berkat dari rahmat Allah, baik sesuatu kecil maupun besar, Allah yang berkuasa untuk mengijinkan hal itu terjadi.

Berdoalah dengan tulus, utamanya pada waktu-waktu penerimaan doa seperti sepertiga terakhir malam dan antara sholat Ashar dan Maghrib pada hari Jumat.

3. Berbuat kebaikan

Kebahagiaan juga bisa terwujud saat kita berbuat baik. Mengapa? Karena tindakan yang disukai oleh Allah SWT akan menuntun anda untuk memiliki iman yang lebih kuat. 

Hubungan ini juga akan membantu meringankan anda dari kesulitan yang sedang dihadapi.

Banyak hal yang bisa dinilai sebagai perbuatan baik. Mulai dari ibadah langsung, seperti puasa, sholat, dan membaca Al Quran guna meningkatkan amalan anda. 

Selain itu kamu juga bisa meluangkan waktu bersama keluarga, menjadi sukarelawan dalam membantu sesama, dan bersedekah. Ingatlah selalu untuk menjaga niat karena Allah.

Dikisahkan oleh Umar bin Al-Khattab, dia mendengar Rasulullah SAW berkata: 

“Pahala perbuatan tergantung pada niat dan setiap orang akan mendapatkan pahala sesuai dengan yang diinginkannya. Jadi siapa pun yang hijrahnya untuk keuntungan duniawi atau untuk dinikahi wanita, maka hijrahnya kepada apa yang ia tuju,” (Sahih al-Bukhari).

4. Cari pengampunan

Kadangkala kesedihan bisa muncul dari kesalahan di masa lalu. Kita semua pasti pernah melakukan kesalahan yang menghantui di sepanjang hidup kita. Lantas bagaimana cara untuk menghadapinya?

Pertama, kita perlu berusaha untuk menerima kesalahan di masa lalu. Jangan coba mengelak dan akuilah kesalahan itu. Setelah itu, habaiskan waktu dengan berdoa dan meminta pengampunan dari Allah. 

Pengampunan dari Allah adalah cara untuk menghapis dosa dan kesalahan masa lalu. 

Diriwayatkan Abdullah ibn Umar, kami menghitung Rasulullah SAW akan mengatakan seratus kali selama pertemuan: “Tuhanku, maafkan aku dan maafkan aku; Engkau adalah Yang Maha Pengampun dan Pemaaf,” (Sunan Abi Dawud 1516).

5. Selalu ingat itu bisa menjadi buruk

Setiap menghadapi situasi yang buruk, ingatlah itu selalu bisa lebih buruk. Dengan menerima hidup kita bisa jadi lebih buruk, kita akan lebih berbahagia dengan apa yang kita miliki. Dan lebih bersyukur atas apa yang dimiliki bukan apa yang tidak dimiliki. 

Semoga kita semua bisa menjalani hidup ini dengan baik dan selalu diliputi kebahagiaan dan ketentraman. Aamiin ya robbal alamiin.

SHARE ARTIKEL