3 Perbuatan Zalim yang akan Dibalas Azab Pedih dari Allah SWT

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 12 Oct 2020



3 Perbuatan Zalim yang akan Dibalas Azab Pedih dari Allah SWT

Ilustrasi zalim - Image from cakradunia.co

Apa itu zalim dan seperti apa perbuatan zalim?

Jarang diketahui, perbuatan-perbuatan zalim akan mendapatkan balasan azab dan juga laknat dari Allah SWT. Untuk itu ketahui contohnya dan hindari, jangan sampai kita terjerumus dalam perbuatan zalim atau aniaya.

Dalam Islam, tentu kita sering mendengar kata zalim, lantas apa itu zalim?

Secara bahasa, zalim atau azh zhulmu berarti meletakkan sesuatu bukan pada tempatnya. Kata ini merupakan lawan kata dari adil yang berarti menempatkan sesuatu pada koridor atau tempatnya. 

Sedangkan secara istilah, zalim berarti melakukan sesuatu yang keluar dari batas-batas kebenaran, baik karena kurang atau melebihi batas.

Dalam Islam, kita semua diajarkan untuk tak melakukan perbuatan zalim atau aniaya baik kepada diri sendiri maupun orang lain.

Allah SWT bahkan menyebut akan memberi azab dan juga laknat bagi orang yang zalim. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam firman-Nya surat Al-Furqan ayat ke-19:

  وَمَنْ يَظْلِمْ مِنْكُمْ نُذِقْهُ عَذَابًا كَبِيرًا 

"Barangsiapa di antara kamu yang berbuat zalim, niscaya kami rasakan kepadanya azab yang besar." 

Tentunya kita atak mengharapkan akan mendapatkan hukuman atau azab dari Allah SWT. Lantas apa yang bisa kita lakukan untuk menghindarinya? 

Pertama-tama kita perlu tahu seperti apa bentuk kezaliman yang dilarang Allah SWT dan Rasul-Nya. 

Berikut adalah tiga macam kezaliman yang dilarang oleh Allah SWT: 

1. Kezaliman Hamba kepada Rabb-nya

Kezaliman manusia kepada Tuhannya adalah kufur kepada Allah, sebagaimana firman Allah dalam surat al-Baqarah ayat 254:

  وَالْكَافِرُونَ هُمُ الظَّالِمُونَ 

"Dan orang-orang kafir itulah orang-orang zalim."

Ayat lain dalam Al Quran juga menyebutkan bahwa kezaliman seorang mahluk juga ditandai dengan perbuatan syirik atau menyekutukan Allah dengan zat lain. Allah berfirman dalam surat Luqman ayat 13: 

إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ 

"Sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar." 

Kezaliman kepada Allah SWT adalah kezaliman yang paling besar. Hal ini sebagaimana hadist Rasulullah SAW, suatu ketika Nabi Muhammad ditanya: 'dosa apa yang paling besar?', lantas beliau menjawab: 

"Engkau menjadikan sesuatu sebagai sekutu bagi Allah, padahal Allah yang menciptakanmu' (HR. Bukhari no. 4477, Muslim no. 86)

2. Kezaliman kepada Sesama Manusia

Menzalimi atau berbuat aniaya kepada sesama manusia juga merupakan perbuatan yang sangat dibenci oleh Allah SWT.

Contoh-contoh perbuatan tersebut adalah menyinggung kehormatan orang lain, menyakiti tubuh atau hati orang lain hingga mengambil harta orang tanpa alasan yang benar merupakan perilaku yang dimurkai Allah. 

Allah menyebut akan mengambil amalan orang yang berbuat zalim dan akan diberikan kepada orang yang dizalimi. 

Bahkan akan menimpakan dosa orang yang dizalimi kepada orang yang telah menzaliminya. Dalam hadits riwayat Bukhari, Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa yang berbuat zalim kepada saudaranya, baik terhadap kehormatannya maupun sesuatu yang lainnya, maka hendaklah ia meminta kehalalannya darinya hari ini juga sebelum dinar dan dirham tidak lagi ada. Jika ia punya amal salih, maka amalannya itu akan diambil sesuai dengan kadar kezaliman yang dilakukannya. Dan jika ia tidak punya kebaikan, maka keburukan orang yang ia zalimi itu dibebankan kepadanya." (HR Bukhari)

Jangan sepelekan kezaliman pada sesama manusia, sebab hal ini bisa menjerumuskan kita dalam perbuatan dosa bahkan keburukan di dunia karena doa orang yang dizalimi. 

Pasalnya doa orang yang terzalimi dikabulkan oleh Allah SWT, sebagaimana hadist Nabi Muhammad SAW berikut ini: 

وَاتَّقِ دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ فَإِنَّهُ لَيْسَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ اللَّهِ حِجَابٌ

"Dan berhati-hatilah terhadap doa orang yang terzalimi, karena tidak ada penghalang antara doanya dengan Allah.” (HR. Bukhari no.1496, Muslim no.19).

3. Kezaliman pada Diri Sendiri 

Kezaliman pada diri sendiri adalah melakukan perbuatan dosa yang mengotori dirinya sendiri, tak menjalankan perintah Allah SWT, dan melakukan kemaksiatan kepada Allah dan Rasul-Nya. 

Berikut adalah firman Allah SWT dalam Alquran surat al-Baqarah ayat 57 yang artinya: 

وَمَا ظَلَمُونَا وَلَٰكِنْ كَانُوا أَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ 

"Dan tidaklah mereka menganiaya Kami, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri." 

Tiga perbuatan zalim ini hendaknya dijauhi oleh setiap muslim agar terhindar dari laknat dan juga azab Allah SWT. 

Semoga kita semua termasuk orang-orang yang selalu diberikan petunjuk dan mendapatkan bimbingan dari Allah SWT. Aamiin yaa robbal alamiin. 

SHARE ARTIKEL