15 Penyebab Kanker Payudara yang Banyak Disepelekan
Penulis Vernandhea | Ditayangkan 15 Jun 2019Image from fimela.com
Menurut sebuah penelitian dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), kanker payudara menjadi penyakit di urutan pertama penyebab kematian bagi kaum wanita.
Kanker payudara menjadi penyakit pembunuh no. 1 di dunia ini telah banyak di derita oleh sebagian besar kaum wanita.
Kanker payudara terjadi karena sel-sel di payudara tumbuh tidak normal dan tidak terkendali.
Sel-sel ini membelah dengan cepat dan berkumpul membentuk benjolan, lalu bisa menyebar ke kelenjar getah bening atau ke organ lain.
Lantas apa penyebab awal kanker payudara?
Perempuan yang bekerja di malam hari ternyata lebih rentan terkena kanker payudara dibandingkan dengan perempuan yang tidak bekerja pada malam hari.
Namun ini tergantung kondisi fisik setiap wanita. Penyebab kanker payudara lekat dengan keseharian.
Gaya hidup maupun kebiasaan sehari-hari tanpa disadari memicu tumbuhnya sel-sel kanker dalam payudara.
Faktor penyebab kanker payudara memang masih belum jelas, namun yang dapat dihindari adalah faktor risikonya.
Faktor risiko sendiri adalah multifaktorial.
Jenis kanker ini dapat menyerang pria maupun wanita, karena pria pun memiliki jaringan payudara meskipun tidak sebesar milik wanita.
Kanker payudara memang tidak bisa dianggap remeh.
Tercatat, 18,2 persen kematian di dunia adalah kematian akibat kanker payudara, baik yang menyerang wanita maupun pria.
Penderita kanker payudara banyak ditemukan di negara-negara berkembang dibanding di negara maju.
Faktornya beragam, mulai dari gaya hidup yang berbeda hingga jenis makanan yang dikonsumsi tiap harinya.
Kanker payudara bisa disembuhkan 100 persen jika ditemukan secara dini.
Salah satu caranya adalah dengan mendeteksi kanker payudara secara mandiri, apakah Anda beresiko atau tidak.
Selain itu, mengetahui penyebab kanker payudara sangat penting bagi wanita sebagai pencegahan karena kanker payudara bisa menyebabkan kematian.
15 Penyebab Kanker Payudara
1. Memiliki riwayat kanker payudara
Bagi seorang wanita yang memiliki garis keturunan pernah mengalami kanker payudara, ini bisa menjadi penyebab kanker payudara tumbuh pada diri Anda.
Resiko terkenanya kanker payudara lebih besar meskipun telah dilakukan operasi pengangkatan sel tumor payudara.
2. Kondisi genetik
Jika anda yang memiliki keluarga inti dari Ayah maupun Ibu yang mengidap kanker payudara sebelumnya.
Bahkan sekitar 5 - 10% menderita kanker payudara disebabkan adanya kondisi genetik yang diwarisi, maka ini harus sangat diwaspadai.
3. Usia
Risiko kanker payudara akan meningkat seiring usia bertambah.
Menurut buku Surgical Oncology, sekitar 80% kanker payudara diderita oleh para wanita yang berada di usia 50 tahun.
Namun ini juga dapat terjadi pada wanita usia muda apabila memiliki gaya hidup bebas dan pola hidup tidak sehat.
Wanita yang menginjak usia 50 tahun ke atas dan sudah memasuki masa menopause sangat rentan terkena kanker payudara.
4. Jenis kelamin
Wanita lebih rentan terserang kanker payudara dibanding pria bahkan, persentasinya hingga 100 kali lipat.
Baik wanita maupun pria, keduanya memiliki kelenjar payudara sehingga bisa terkena penyakit kanker payudara.
Namun, penyakit ini lebih sering terjadi pada wanita dibanding pria.
5. Alkohol
Studi terbaru menunjukkan, konsumsi alkohol dalam jumlah sedikit tetap meningkatkan risiko kanker payudara.
Minum alkohol meningkatkan resiko munculnya penyakit kanker payudara pada wanita.
Para ahli merekomendasikan tidak lebih dari satu gelas beralkohol sehari untuk wanita.
Menurut penelitian meminum minuman beralkohol sebanyak 30 gram atau lebih setiap hari memiliki risiko terkena kanker payudara lebih tinggi sebesar 40%.
Baca Juga : Waspada! Tak Selalu Benjolan yang Jadi Pertanda Kanker Payudara, Tapi Ini.
6. Paparan sinar radiasi
Seseorang yang pernah menjalani radioterapi, rentan mengalami kanker payudara.
Jika Anda menerima perawatan radiasi untuk dada sejak masa kanak-kanak atau dewasa muda, Anda lebih mungkin untuk mengembangkan kanker payudara di kemudian hari.
Bagi Anda yang bekerja di bidang kesehatan yang berkaitan dengan penggunaan sinar radiasi, seperti peralatan rontgen, CT scan, komputer, dan HP sangat rentan terkena kanker payudara.
7. Obesitas
Berat badan yang berlebih meningkatkan risiko terserang kanker payudara, dibandingkan mereka yang memiliki berat badan normal.
Pasalnya, perempuan dengan obesitas memiliki tingkat insulin yang tinggi dan dikaitkan dengan kanker payudara.
8. Pengaruh terapi pengganti hormon
Resiko kanker payudara akan semakin meningkat ketika seorang wanita sering melakukan terapi hormon tertentu.
Contohnya dengan menyuntikkan hormon estrogen ke dalam tubuh memiliki pertumbuhan yang lebih cepat dibanding hormon estrogen yang diproduksi secara alami oleh tubuh.
Setelah menopause, wanita yang mendapat terapi pengganti hormon dengan estrogen dan progesterone lebih berisiko terkena kanker payudara.
Baca Juga: Bisa Jadi Alternatif Penderita Kanker Payudara Selain Kemoterapi Ternyata Metode Ini Dibilang Paling Ampuh
9. Melahirkan pertama di usia tua
Wanita yang baru memiliki anak di atas usia 30 tahun lebih berisiko mengalami kanker payudara karena memicu resiko peningkatan kanker payudara.
Sebaliknya jika Anda hamil pada usia muda yang cukup justru akan mengurangi resiko terkena kanker payudara.
10. Jarang olahraga
Aktivitas fisik yang biasa dilakukan dapat membantu Anda mengurangi risiko kanker payudara. Anda perlu tetap aktif, apalagi setelah menopause.
Olahraga memang sangat dibutuhkan karena jika intensitas olahraga pada tubuh kita kurang akan meningkatkan resiko terkena kanker payudara.
11. Tidak memiliki anak
Bagi wanita yang memutuskan untuk tidak memiliki anak atau menunda kehamilan sehingga hamil di usia tua.
Persoalan seperti ini menjadi salah satu penyebab kanker tumbuh dalam tubuh.
Sebaliknya, hamil beberapa kali atau mengandung saat usia muda justru bisa mengurangi risiko kanker payudara.
12. Gaya hidup yang buruk
Gaya hidup memiliki resiko cukup besar akan penyakit yang satu ini.
Gaya hidup yang buruk bisa memengaruhi hormon tubuh. Hormon dalam tubuh berkaitan erat dengan sel-sel yang ada di sekitar payudara.
Kebiasaan mengkonsumsi makanan kemasan, junk food dan berlemak, malas berolahraga akan menjadi penyebab kanker tumbuh di tubuh Anda.
13. Penggunaan pil kb
Penggunaan pil kb ternyata mampu merangsang pertumbuhan sel kanker dalam tubuh secara lebih cepat dan dapat berpotensi terkenanya kanker payudara.
Estrogen pada pil kontrasepsi (KB) memang dapat mencegah kehamilan, tapi pil kb ini dapat menstimulasi sel payudara.
Dosis hormon yang berlebihan dapat meningkatkan risiko terhadap kanker payudara.
Namun, pil kb tetap aman kalau dikonsumsi dengan dosis rendah sekitar 0,02 mg.
14. Kerja di malam hari
Seperti yang sudah disebutkan diatas bahwa seorang wanita yang bekerja pada malam hari, rentan untuk terkena kanker payudara.
Kebiasaan kerja di malam hari dapat mempercepat pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.
Para peneliti berasumsi hal ini disebabkan oleh hormon-hormon, salah satunya hormon melantonin, yang terganggu akibat jam tidur malam Anda berubah.
15. Kebiasaan makan di malam hari
Bagi Anda yang suka makan atau ngemil pada malam hari, berhati-hatilah.
Makan malam lebih awal diketahui dapat mengurangi risiko kanker payudara.
Sebaliknya jika makan pada larut malam akan meningkatkan resiko kanker payudara dalam tubuh.
Pasalnya, glukosa yang tinggi dapat meningkatkan gula darah, kadar glukosa dalam darah yang tinggi mampu memicu resiko kanker yang lebih cepat.
Bila makan pada siang hari, glukosa yang masuk ke aliran darah masih dapat digunakan sebagai energi.
Namun, bila makan pada malam hari glukosa tidak akan diubah menjadi energi dan dapat mengakibatkan metabolisme dalam tubuh dapat terganggu.
Baca Juga: Hati-hati, Susu Kedelai Bisa Sebabkan Kanker Payudara
Demikianlah artikel tentang kenali 15 penyebab kanker payudara yang wajib diketahui.
Namun anda tak perlu khawatir. Ada 9 cara mencegah kanker payudara yang perlu ketahui sebelum penyakit ini menyerang.
Karena mencegah lebih baik daripada mengobati saya sarankan Anda membacanya.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda.
Sebagai seorang perempuan alangkah baiknya kalau kita bisa menjaga kondisi kesehatan tubuh dengan menerapkan pola hidup sehat agar terhindar dari kanker payudara dan penyakit lainnya.