TIPS : Bagaimana Cara Agar Anak Tidak Jadi Manja?

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 09 Jun 2016
TIPS : Bagaimana Cara Agar Anak Tidak Jadi Manja?Ilustrasi anak manjaAnak yang manja akan menyusahkan orang orang terdekatnya, bisa orang tua, saudara ataupun kakek neneknya. Terlebih jika sifat manja ini dibawa hingga dewasa. Alhasil, susah menyembuhkanya karena sudah mendarah daging. Anak memang perlu mendapat perhatian dari orang tua, tapi bukan dengan cara yang salah.

Misal makanan, fast food itu memang tidak sehat, tapi bukan berarti anda tidak membelikan anak anda sama sekali. Anda juga mungkin berpikir bahwa anak anda tidak membutuhkan mainan baru, tapi anda tahu kalau anda membelikannya mainan baru, ia akan super senang menerimanya, terlepas ia membutuhkannya atau tidak.

Baca Juga : Apa Sih Untungnya Melahirkan Bayi di Usia 30an? Yuk Simak Penjelasanya!

Memanjakan anak bila dilakukan sesekali, efeknya mirip seperti sebuah kejutan buatnya. Semua pasti menyukainya. Begitu juga memanjakan anak juga harus ada batas dan dilakukan secara terkontrol, agar tak berbalik menjadi ‘senjata’ yang mencelakakan Anda. Dilansir parenting.co.id, berikut 5 cara yang tepat dalam memberi perhatian kepada anak menurut psikolog Roslina Verauli, agar anak tak terlalu manja,

1. Jangan mengubah jam biologis anak.

Misalnya, membolehkan anak tidur larut malam saat libur, membiarkannya bangun siang dan melewatkan sarapan di hari libur dan sebagainya. Ingat, tubuh anak memerlukan keteraturan. Membiarkannya tidur larut malam akan ‘mencuri’ kebutuhan tidurnya yang seharusnya 10 - 12 jam. 

2. Hindari pemanjaan yang membuat anak menjadi tidak mandiri.

Misalnya, selalu memandikan, menyuapi, mengambilkannya minum dan sebagainya. Selalu membantu anak melakukan hal-hal di atas justru akan membuatnya anak tak dapat melakukan hal hal tersebut. Jadi, pastikan anak sudah tak lagi dibantu melakukan hal-hal di atas sejak berusia 4 tahun.

Baca Juga : 7 Foto Anak Ini, Sebaiknya Tidak Anda Pajang di Media Sosial, Kenapa ?

3.Hindari selalu memenuhi keinginan anak.

Anda boleh sesekali memanjakannya, yaitu memenuhi keinginannya tanpa syarat. Penuhi keinginannya saat anda ingin memberinya reward, misalnya karena dia telah berlaku baik atau mengerjakan tugasnya dengan rajin.  

4.Pastikan anak tahu tentang standar nilai yang anda terapkan padanya, beserta alasannya.

Misal, anak tidak boleh makan snack ber-MSG karena bisa membuatnya batuk atau terkena radang tenggorokan. Nantinya, ketika suatu saat anda mengizinkannya mengonsumsi makanan ini, ia bisa mengontrol diri karena teringat dengan batasan yang sudah anda berikan. 

5. Tak ada salahnya mengajarkan sekaligus membiasakan anak untuk sedikit bersusah payah ketika akan mendapatkan sesuatu.

Terbiasa memberikan fasilitas atau kemudahan untuk anak, akan membuat ia terbiasa dengan kenyamanan dan enggan bekerja keras. Jadi, kalau ingin mendapatkan barang mahal, ajarkan anak untuk melakukan hal-hal ekstra. Salah satu caranya mungkin dengan menabung.

Baca Juga : 3 Hal Kenapa Kita Tidak Boleh Membandingkan Anak

Membuat anak menjadi bahagia, tentunya juga akan membuat anda sebagai orang tua merasakan kebahagian pula. Tetapi kembali lagi, pikirkan dengan massa depanya pula. Terlalu memanjakan anak dapat menjadikanya lemah. Bagaimana jika hal itu terbawa sampai ia dewasa. Coba lakukan hal diatas, agar anak menjadi tidak manja. Karena tidak memanjakan anak, juga untuk kebaikan anak anda sendiri.

loading...