Siap-siap, Pekerja dengan Keahlian ini Akan Banyak Dicari Saat Covid-19 Reda

Penulis Isfatu Fadhilatul | Ditayangkan 04 May 2020

Siap-siap, Pekerja dengan Keahlian ini Akan Banyak Dicari Saat Covid-19 Reda

Ilustrasi calon pekerja saat melamar pekerjaan - Image from www.merdeka.com

Saat Covid-19 reda, waktunya bangun kembali ekonomi.

Caranya? Kerja, kerja dan kerja!

Untuk Anda yang mumpuni di bidang satu ini, agaknya Anda pantas berbangga diri, karena Anda adalah salah satu calon pekerja yang paling dicari oleh perusahaan.

Pandemi Covid-19 membuat banyak perusahaan memutuskan untuk merumahkan hingga melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada para pegawainya.

Hal ini lantaran operasional yang tidak berjalan dengan semestinya, membuat banyak pihak kewalahan mengurus pembayaran kewajiban perusahaan.

Dengan banyaknya perusahaan yang kehilangan karyawannya, tentunya nanti akan ada perubahan-perubahan dari kebutuhan pelaku usaha terhadap skill atau kemampuan para calon pekerjanya.

Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani mengatakan, kemungkinan besar para pelaku usaha akan mencari pegawai yang mempunyai keahlian di bidang teknologi.

“Kalo saya bilang, yang pasti perusahaan akan lebih banyak ke teknologi ya nantinya,” ujar Shinta melansir JawaPos.com, Minggu (3/5).

Baca Juga: Benarkah Indonesia Sudah Memasuki Puncak Covid-19?

Bahkan, perusahaan padat karya pun, menurut Shinta juga akan mengadopsi teknologi demi meningkatkan kinerja perusahaan. Menurutnya, di masa seperti sekarang ini, perusahaan tak bisa hanya bergantung kepada tenaga manusia saja.

“Jadi mungkin perusahaan yang padat karya pun akan lebih memanfaatkan lagi teknologi karena kita tidak bisa bergantung hanya kepada manusia ya, jadi musti ada aspek teknologinya, jadi segala jenis pekerjaan pasti akan ada teknologinya,” ungkapnya.

Baca Juga: Rumah Mewah Dapat PKH, yang Benar-benar Miskin Malah Tak Tersentuh

Oleh karena itu, ia meminta kepada pemerintah, melalui program Kartu Pra Kerja untuk lebih memasifkan kelas terkait teknologi. Dengan begitu, masyarakat juga akan semakin mengetahui bagaimana cara mengaplikasikan sebuah sistem yang canggih.

“Kita kan ada transisi teknologi, dari yang tadinya nggak mengerti IT bisa belajar karena nantinya setelah pandemi ini kan banyak yang berubah jenis pekerjaannya, jadi banyak yang berbasis teknologi, jadi mungkin manfaatnya lebih banyak yang berbasis teknologi seperti apa pelatihan yang dibutuhkan mereka,” tutup Shinta.

Jadi bagaimana, apakah Anda termasuk calon pekerja yang mumpuni di bidang teknologi? Jangan lupa selalu asah bakat Anda, ya!

SHARE ARTIKEL