Benarkah Indonesia Sudah Memasuki Puncak Covid-19?

Penulis Isfatu Fadhilatul | Ditayangkan 30 Apr 2020

Benarkah Indonesia Sudah Memasuki Puncak Covid-19?

Ilustrasi paramedis garda terdepan corona - Image from www.ayopurwakarta.com

Prediksi baik tentang corona di Tanah Air.

Puncak Covid-19 di Indonesia berlangsung pada bulan Juni.

Artinya, semua kegiatan warga masyarakat dapat kembali normal setelah hari raya Idul Fitri. Lalu benarkah hal tersebut

Ilmuwan dari Universitas Teknologi dan Desain Singapura (SUTD) memprediksi bahwa wabah Covid-19 di Indonesia sedang memasuki masa puncak dan akan berakhir pada Juni 2020 mendatang.

Prediksi yang dibuat oleh Laboratorium Inovasi Berbasis Data (DDI SUTD) itu ditampilkan di situs resminya dengan judul "Kapan Covid-19 Berakhir?".

Dalam situs tersebut, disebutkan bahwa Indonesia sedang berada di periode puncak Covid-19 sejak tanggal 19 April 2020.

Sementara itu, pandemi di Indonesia diprediksi 97 persen berakhir pada 4 Juni 2020 dan 99 persen berakhir pada 20 Juni 2020.

Untuk diketahui, situs tersebut melakukan pemantauan perkembangan Covid-19 di puluhan negara, termasuk Indonesia.

Tim SUTD menggunakan perhitungan dengan model SIR, atau susceptible (rentan)-infected (tertular)-recovered (sembuh) guna memperkirakan kurva pandemi virus corona di suatu negara dan kapan virus tersebut akan berakhir.

Ahli menggunakan pengkodean dari Milan Batista dan juga data dari Our World in Data.

Dalam situs mereka, tim mengatakan bahwa pelaporan ini hanya bertujuan untuk penelitian dan edukasi saja, yang mungkin masih memiliki kesalahan.

"Pembaca harus mencerna prediksi apapun dengan hati-hati. Terlalu optimis dengan perkiraan tanggal kapan akan berakhir akan menjadi berbahaya dan dapat melonggarkan disiplin serta kontrol diri, dan justru perputaran virus dapat terus terjadi," tulis tim dalam situs mereka.

Pertanyaannya, benarkah saat ini Indonesia sudah memasuki periode puncak pandemi corona?

Baca Juga: Ironis, Dianggap Bisa Menulari Covid-19, 3 Perawat di Solo Diusir Pemilik Kost

Puncak corona di Indonesia

Indonesia belum memasuki puncak Covid-19. Demikian ujar pakar epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono.

Pandu mengatakan, saat ini Indonesia masih jauh dari puncak pandemi Covid-19. Di hari-hari mendatang, jumlah pasien positif Covid-19 diprediksi masih akan terus bertambah.

"Menurut perhitungan kami, puncaknya ada di minggu-minggu sebelum hari raya lebaran," ujar Pandu melansir Kompas.com, Selasa (28/4/2020).

Pandu mencatat, perhitungan puncak sebelum hari raya Idul Fitri akan terjadi jika masyarakat tidak mudik atau pulang kampung ketika mendekati lebaran.

Namun jika masyarakat tetap nekat melakukan perjalanan ke kampung halaman, baik untuk mudik atau alasan apapun, maka periode puncak corona di Indonesia akan bergeser lagi atau terjadi lebih lama lagi.

Baca Juga: Bantuan Tunai Dari Pusat Tidak Kunjung Cair, Bupati Boltim Ngamuk

Apa yang harus dilakukan untuk menghentikan penyebaran Covid-19?

Pandu mengingatkan, apabila Indonesia menargetkan Covid-19 di Indonesia berakhir pada bulan Juni, maka diperlukan strategi dan langkah nyata untuk memutus mata rantai penyebaran.

Salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

PSBB tidak hanya untuk wilayah DKI Jakarta dan beberapa kota besar lainnya saja yang saat ini sudah menerapkannya. Namun sebaiknya untuk semua wilayah Indonesia.

"Karena persebaran Covid-19 sudah merata ke seluruh wilayah," ujarnya.

Selain PSBB, tes massal juga harus dilakukan guna memastikan berapa jumlah pasti pasien positif Covid-19 di Indonesia.

Untuk diketahui, Senin (27/4/2020), Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan bahwa kehidupan masyarakat bisa kembali normal pada bulan Juli.

"Presiden menegaskan berulang kali tentang pentingnya upaya kita untuk melakukan tes masif pada April dan Mei. Ini dilanjutkan dengan pelacakan yang agresif serta isolasi yang ketat," ujar Doni melalui konferensi video usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Senin (27/4/2020).

"Agar pada Juni mendatang kita mampu menurunkan kasus covid di Indonesia, sehingga pada Juli diharapkan kita sudah bisa mulai mengawali hidup normal kembali," tambahnya.

Dengan melakukan upaya yang sungguh-sungguh dan dilakukan oleh semua pihak, harapan kehidupan akan kembali normal di bulan Juli pasti akan tercapai.

SHARE ARTIKEL