Tidur Saat Puasa Memang Ibadah, Tapi Jangan Terlalu Lama, Bahaya

Penulis Isfatu Fadhilatul | Ditayangkan 28 Apr 2020

Tidur Saat Puasa Memang Ibadah, Tapi Jangan Terlalu Lama, Bahaya

Ilustrasi tidur saat puasa Ramadhan - Image from www.wartabromo.com

Mentang-mentang tidur dinilai ibadah.

Eh saat puasa, malah tidur terus. Awas! hentikan kebiasaan tidur terlalu lama saat berpuasa, efeknya mengerikan!

Marhaban ya Ramadhan,

Bulan Ramadhan menjadi momentum bagi seluruh umat islam di dunia untuk mengejar pahala sebanyak-banyaknya. Allah Ta'ala menjanjikan berlipat gandanya pahala selama puasa Ramadhan berlangsung. 

Banyak orang memanfaatkan momen ini dengan memperbanyak ibadah, seperti tadarus Al-Quran, berdzikir hingga menjalankan sholat tarawih. Namun ada pula yang menghabiskan waktu puasa dengan tidur.

Meskipun tidur selama puasa Ramadhan dinilai sebagai bagian dari ibadah, tentu hal ini tidak boleh dilakukan secara berlebihan ya!

Kebiasaan tidur terlalu lama saat puasa Ramadhan akan menimbulkan berbagai efek yang buruk bagi kesehatan tubuh kita.

Dan berikut 6 bahaya yang timbul jika tidur terlalu lama saat puasa Ramadhan.

1. Merasa semakin lemas

Tidur Saat Puasa Memang Ibadah, Tapi Jangan Terlalu Lama, Bahaya

Ilustrasi tubuh lemas - Image from hellosehat.com

Alih-alih mendapat tubuh yang bugar, dengan tidur terlalu lama, kamu justru akan merasa lemas.

Kondisi tersebut terjadi lantaran kebiasan tidur yang terlalu lama akan membuat tubuh lebih pasif. Akibatnya otot dan anggota tubuh lain tidak dapat bekerja secara maksimal, alhasil tubuh akan mudah terasa lemas.

Selain itu, bahaya tidur terlalu lama saat puasa Ramadhan juga membuat tubuh tidak mampu melakukan metabolisme dengan baik dan maksimal.

Secara otomatis, kondisi tubuh yang lemas akan membuat seseorang menjadi lebih malas untuk melakukan berbagai kegiatan.

Sayang sekali kan, jika kita hanya memanfaatkan bulan Ramadhan untuk tidur saja? Padahal banyak sekali kegiatan yang dapat kita lakukan untuk menambah amalan pahala di bulan suci ini.

Baca Juga: Boleh Nggak sih, Nonton Video Masak-masak Saat Puasa?

2. Sistem kekebalan tubuh menurun

Turunnya sistem imun atau kekebalan tubuh juga menjadi salah satu bahaya yang timbul jika kamu tidur terlalu lama saat puasa Ramadhan.

Kebiasaan tidur yang berlebihan ini, akan membuat kondisi tubuh lemas, karena otot terlalu lama diistirahatkan.

Nah, kurangnya aktivitas tubuh dapat memberikan pengaruh buruk pada sistem kekebalan tubuh. Sehingga sistem kekebalan tubuh akan menurun dan mudah terserang penyakit.

Penyakit seperti flu menjadi lebih sering datang pada orang yang terlalu banyak tidur.

Oleh karena itu, ada baiknya kita tetap menjaga kesehatan tubuh dengan melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga ringan.

Apalagi sekarang sedang masa pandemi corona, harus lebih bijak dalam menjaga kekebalan tubuh, ya!

3. Naiknya berat badan

Tidur Saat Puasa Memang Ibadah, Tapi Jangan Terlalu Lama, Bahaya

Ilustrasi berat badan naik - Image from assajidin.com

Bahaya yang timbul apabila tidur terlalu lama saat puasa Ramadhan selanjutnya adalah dapat menaikkan berat badan.

Tanpa sadar, orang yang terlalu lama tidur akan membuat kadar lemak dalam tubuh meningkat secara perlahan. Akibatnya, berat badan menjadi lebih mudah naik bahkan bisa menyebabkan obesitas.

Jika sudah begini, maka tubuh menjadi lebih rentan terserang berbagai penyakit. Lebih parah lagi, hal tersebut bisa mengganggu sistem kerja hati dan organ penting lainnya.

Oleh sebab itu, sebaiknya jagalah pola tidur yang cukup, agar puasa yang kita lakukan juga bisa bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Baca Juga: Stop Kirim Foto atau Video Makanan Saat Puasa, Hukumannya Berat

4. Meningkatnya risiko depresi

Bahaya yang timbul apabila tidur terlalu lama saat puasa Ramadhan juga dapat meningkatkan risiko depresi.

Berdasarkan hasil penelitian, tidur yang berlebihan mempunyai kaitan erat dengan gejala depresi dan juga kecemasan.

Hal itu akan semakin memperburuk kondisi kesehatan mental apabila memiliki kebiasaan tidur lebih dari 10 jam dalam sehari.

Nah, bahaya kan? Oleh sebab itu, sebaiknya kita perlu menghindari tidur berlebihan selama puasa.

Ada baiknya, kita mengisi waktu luang dengan berbagai kegiatan positif yang dapat menambah pahala. Dengan begitu, kondisi tubuh dan kesehatan mental bisa terjaga dengan maksimal.

5. Terganggunya kesehatan jantung

Tidur Saat Puasa Memang Ibadah, Tapi Jangan Terlalu Lama, Bahaya

Ilustrasi terganggunya kesehatan jantung - Image from www.cnnindonesia.com

Selanjutnya, bahaya yang timbul jika tidur terlalu lama saat puasa Ramadhan adalah mengganggu kesehatan jantung.

Berdasarkan sebuah penelitian, dikatakan bahwa tidur lebih dari 8 jam mampu memberikan dampak buruk bagi kesehatan jantung.

Seseorang yang memiliki kebiasaan tidur berlebihan memiliki risiko terkena angina atau nyeri dada 2 kali lebih tinggi. Hal ini tidak lain disebabkan oleh kurangnya aliran darah ke jantung.

Penelitian lain juga mendukung pernyataan ini, bahwa orang yang tidur lebih dari 9 jam memiliki risiko 34 persen lebih tinggi terkena penyakit jantung. Duh, ngeri banget!

Baca Juga: Sedekah Paling Afdhol di Bulan Ramadhan Saat Corona Mewabah

6. Menurunkan kinerja otak

Tak hanya mengganggu kesehatan jantung, tidur terlalu lama saat puasa Ramadhan ternyata juga dapat berisiko menurunkan kinerja otak.

Seseorang yang memiliki kebiasaan tidur lebih dari 9 jam, dapat berpengaruh pada terganggunya sistem kognitif dan kinerja otak.

Hal itu berlaku sebaliknya apabila kebutuhan tidur tercukupi selama 7 jam, karena hal ini dapat memberikan beberapa manfaat positif bagi organ otak. 

Kinerja otak akan menjadi lebih baik dan sistem kognitif pun dapat bekerja secara maksimal.

Waduh, ternyata banyak sekali ya, sisi negatif dari tidur terlalu lama saat puasa Ramadhan? Mending tidur secukupnya, ibadah sebanyak-banyaknya.

SHARE ARTIKEL