Orangtua Terpapar Corona, 3 Bocah Terlantar Keluarga dan Tetangga Takut Urus

Penulis Isfatu Fadhilatul | Ditayangkan 06 Apr 2020

Orangtua Terpapar Corona, 3 Bocah Terlantar Keluarga dan Tetangga Takut Urus

Tiga bocah terpaksa menginap di rumah sakit lantaran nenek dan orang tuanya positif corona - Image from www.wartaekonomi.co.id

Sungguh mengiris hati.

Nenek dan orang tuanya terpapar virus corona, ketiga bocah ini terlantar dan tak ada satupun tetangga yang mau mengurusnya, lantaran takut terkena corona.

Semoga keluarga yang masih dirawat di rumah sakit diberi kesembuhan segera, agar ketiga anak ini dapat terurus dengan baik.

Beredar sebuah video yang menunjukkan tiga anak kecil terpaksa menginap di rumah sakit, lantaran kedua orang tua beserta neneknya diisolasi karena terpapar virus corona.

Video berdurasi 15 detik yang beredar di media sosial Twitter dan Instagram itu, memperlihatkan tiga orang anak kecil masuk ke RSUD Cililin, Kabupaten Bandung Barat, sambil menenteng kresek hitam dan tas besar yang berisi perlengkapan menginap.

Dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @puchaa, terlihat ketiga anak itu masuk ke rumah sakit dan disambut baik oleh seorang perawat. Tak terlihat raut wajah takut ataupun sedih dari bocah-bocah malang itu.

"Orang tua dan neneknya positif COVID-19 (virus corona), di rumah gak ada yang ngurusin, tetangga pada takut semua. Terpaksa dibawa ke RSUD Cililin," berikut caption yang disertai oleh @puchaa dalam video tersebut.

Baca Juga: Kisah Pilu Petugas Pemakaman Pasien Corona, Dari Dilempari Batu hingga Dihadang Warga

Ketiga anak kecil itu ternyata terpaksa menginap sementara di rumah sakit lantaran sang ayah positif terpapar corona, sehingga saat ini diisolasi di RSHS Bandung. 

Sementara ibu dan nenek mereka, juga menunjukkan gejala positif Corona dan harus menjalani isolasi di rumah sakit.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat, Hernawan, membenarkan kabar tersebut. 

Keluarga dan tetangga di sekitar rumah korban merasa ketakutan dan khawatir jika harus mengurus ketiga bocah malang itu.

Dengan pertimbangan sosial dan medis, akhirnya ketiga anak yang masing-masing berusia 12 tahun, 7 tahun, dan 4 tahun itu pun dibawa ke rumah sakit untuk dirawat dan juga melakukan isolasi.

"Pertimbangannya selain sosial karena mereka tidak ada yang mau merawat, tapi juga medis. Memang kita sudah telusuri saudara dan warga, memang mengaku takut terpapar corona juga, Akhirnya dibawa ke rumah sakit," ujar Hernawan seperti yang dilansir dari laman detikcom, Minggu (5/4/2020).

Baca Juga: Ibu ini Positif Corona Dijemput Ambulans, Namun ia Minta Satu Permintaan ini

Karena sudah melakukan kontak erat dengan keluarganya, ketiga anak itu pun akhirnya menjalani rapid test. Hasilnya, anak terakhir positif Corona.

"Tapi alasan lain mereka dirawat di rumah sakit, juga karena mereka sudah kontak dengan orang tua yang positif. Terbukti, hasilnya anak paling kecil positif Corona juga," ujar Hernawan.

Guna memastikan kondisi anak terakhir dan ibunya yang masih berstatus PDP, keduanya telah melakukan Swab Test dan tinggal menunggu hasilnya keluar.

"Agar lebih pasti lagi, harus berdasarkan hasil swab test. Sekarang kami sedang tunggu hasilnya. Untuk neneknya positif corona virus, tapi sekarang kondisinya sudah membaik, sesak nafasnya mulai berkurang," ungkapnya.

Baca Juga: Warga Wonogiri Lebih Percaya Jimat Bisa Tangkal Corona

Terkait kekhawatiran berlebih yang dirasakan oleh warga sekitar, Hernawan mengaku jika hal tersebut kemungkinan juga akibat tidak masifnya sosialisasi dan edukasi yang disampaikan oleh pemerintah kepada masyarakat.

"Wajar masyarakat takut merawat keluarga PDP bahkan yang positif namun isolasi di rumah, tapi tidak sampai menelantarkan juga seharusnya. Mungkin edukasi dan sosialisasi tidak sampai ke masyarakat," ungkap Hernawan.

SHARE ARTIKEL