Harga Masker Turun Drastis Jadi Segini, Penimbun Rugi Miliaran

Penulis Isfatu Fadhilatul | Ditayangkan 28 Apr 2020

Harga Masker Turun Drastis Jadi Segini, Penimbun Rugi Miliaran

Ilustrasi menimbun masker - Image from www.indozone.id

Karma itu berlaku.

Mereka yang bersikap rakus sekarang meraup hasil buruknya.

Menjual masker dengan harga emas, lalu menimbun hingga ratusan dus. Belum habis terjual malah harganya sudah turun drastis, kasian jadi rugi deh! 

Sebuah kabar gembira tengah viral di media sosial. Kebutuhan utama untuk memerangi virus corona jenis baru atau COVID-19, yakni masker dan hand sanitizer, tidak lagi langka dan harganya mulai turun. 

Stok dan harga masker yang kembali normal itu pun dicuitkan oleh dokter Ferdiriva Hamzah lewat akun Twitter pribadinya @ferdiriva

Sebelum wabah corona merebak, harga masker per kotak isi 50 helai harganya sekitar Rp 80 ribu di Pasar Pramuka, Jakarta. Itu berarti sehelai masker tiga lapis hanya sekitar Rp 1.600 saja.

Namun pada awal Maret, harganya merangkak naik jadi Rp 125 ribu per boks isi 50 helai. Memasuki pekan kedua dan ketiga Maret, harga masker di pasaran bisa meroket hingga di atas Rp400 ribu per boks untuk isi 50 helai. 

Bahkan, masker eceran kemasan isi 2-3 helai pun mulai sulit ditemukan di minimarket. 

Baca Juga: Virus Corona Bisa Cepat Mati di Iklim Tropis, ini Pesan Presiden Jokowi

Kini, tak hanya masker saja yang sudah mudah ditemui dengan harga normal, barang Hand Sanitizer pun kini juga sudah mulai banyak tersedia di beberapa mini market.

Melalui unggahannya tersebut, @ferdiriva sudah mendapatkan 8.500 retweet dan disukai sebanyak 18.900 pengguna Twitter

Meskipun stok sudah berangsur normal, warganet berharap agar manajemen minimarket tetap membatasi pembelian oleh pelanggan, agar tidak ada lagi tindakan memborong atau bahkan menimbun.

Ada pula warganet yang menanggapi cuitan tersebut dengan bercerita soal rekannya yang menimbun masker dan sanitizer, kini rugi hingga miliaran rupiah.

Harga Masker Turun Drastis Jadi Segini, Penimbun Rugi Miliaran

Balasan komentar - Image from today.line.me

Baca Juga: Bongkar Deretan Teori Konspirasi tentang Corona yang Menyesatkan

Sebelumnya di daerah Jawa Barat pada 16 April lalu, Gubernur Ridwan Kamil menargetkan pada akhir April, para produsen masker memproduksi satu juta masker per hari.

Selain untuk memenuhi kebutuhan masker yang diwajibkan pemerintah, produksi berskala tinggi ini juga untuk menekan harga di pasar.

Saat itu, para produsen menyanggupi permintaan Emil dengan membeli beberapa alat produksi baru, guna bisa mencapai target tersebut. 

SHARE ARTIKEL