Bantuan Tunai Dari Pusat Tidak Kunjung Cair, Bupati Boltim Ngamuk 

Penulis Isfatu Fadhilatul | Ditayangkan 28 Apr 2020

Bantuan Tunai Dari Pusat Tidak Kunjung Cair, Bupati Boltim Ngamuk 

Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara, Sehan Salim Landjar - Image from nasional.tempo.co

Seorang Bupati mengamuk hingga mengumpat kata kasar kepada menteri.

Ia bingung mau ngasih bantuan ke warga, pas mau ngasih ternyata tercatat sebagai penerima BLT. Masalahnya BLT belum cair juga, sedangkan rakyat sudah menangis kelaparan.

Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara, Sehan Salim Landjar mengamuk hingga mengumpat kata-kasar kasar kepada menteri.

Dirinya kesal dengan aturan yang berbelit mengenai pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk warga dari pemerintah pusat. Sementara warganya sudah menangis kelaparan.

Direktur Eksekutif Parameter Indonesia Adi Prayitno menilai wajar saja jika Bupati Sehan marah kepada pemerintah pusat. Sebab tidak sinkronnya kebijakan antara satu Menteri dengan Menteri lainnya.

"Sangat wajar bupati Boltim marah-marah efek kebijakan menteri yang tak sinkron. Ini kan miris," ungkapnya melansir Merdeka.com Senin (27/4).

Menurut Adi, di tengah pandemi virus corona jenis baru atau Covid-19 seperti sekarang, pemerintah seharusnya menjalankan kebijakan satu pintu. Agar tidak terjadi tumpang tindih kebijakan. Sehingga implementasi di tingkat daerah tidak menyulitkan.

"Karena yang repot kepala daerah yang menerjemahkan kebijakan pusat," ujarnya.

Koordinasi antar Kementerian di level pusat sangat dibutuhkan. Dengan demikian, maka tidak akan menimbulkan kebingungan dalam proses eksekusi di tingkat daerah.

"Jangan mengeluarkan kebijakan yang sepenuhnya belum matang dan potensial bertabrakan dengan kebijakan menteri lain. Kan kasihan di bawah di-pingpong kebijakan yang kerap berubah. Padahal sudah banyak yang menunggu bantuan," tambah Adi.

Baca Juga: Geram Dilaporkan karena Tetap Gelar Tarawih, Warga Geruduk Rumah Pelapor

Pembelaan dari para Menteri

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar mengklaim, bahwa dirinya sudah menyelesaikan permasalahan yang dialami Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara, Sehan Salim Landjar.

Dia juga menjelaskan, pihaknya sudah menanyakan apa yang jadi kendala di daerahnya.

"Urusan dengan Pak Bupati sudah selesai sejak awal, sejak viral itu, kita sudah melakukan komunikasi dan minta kejelasan apa yang menjadi permasalahan," ujar Abdul Halim saat teleconference, Senin (27/4).

Baca Juga: Harga Masker Turun Drastis Jadi Segini, Penimbun Rugi Miliaran

Terpisah, Menteri Sosial Juliari Peter Batubara menyesalkan sikap Sehan Salim Landjar yang mengkritisi mekanisme pencairan bantuan langsung tunai (BLT).

Ia meminta Sehan Landjar untuk tidak membuat keributan di tengah pandemi virus corona jenis baru atau Covid-19.

"Sekarang itu nggak usah ribut-ribut. Semua bekerja, siapa sih yang mau keadaan seperti ini," kata Juliari melansir Merdeka.com, Minggu (26/4).

Politikus PDI Perjuangan ini menegaskan, menyalurkan bantuan kepada ratusan juta rakyat Indonesia bukanlah hal yang mudah. 

Pemerintah pusat, kata dia, tentu saja membutuhkan data penerima BLT yang jelas. Oleh sebab itu, penyaluran BLT haruslah melalui mekanisme yang tepat.

"Semuanya juga harus mengerti bahwa menyalurkan bantuan ke ratusan juta orang itu tidak mudah. Dia kan hanya berpikir soal Boltim, kita di Pusat harus berpikir secara nasional," katanya.

SHARE ARTIKEL