Viral, Detik-detik Polisi Marah Bubarkan Arisan Warga Ditengah Wabah Corona

Penulis Isfatu Fadhilatul | Ditayangkan 31 Mar 2020

Viral, Detik-detik Polisi Marah Bubarkan Arisan Warga Ditengah Wabah Corona

Polisi bubarkan acara arisan warga yang digelar ditengah wabah virus corona - Image from today.line.m

Mari kita disiplinkan diri untuk social distancing

Jangan mengadakan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang sehingga malah meningkatkan resiko penyebaran virus corona. Mari juga kita bantu tenaga medis dan aparat dengan tidak mudik dan dirumah saja. 

Dan untuk para warga yang sedang mencari nafkah untuk keluarga diluaran sana semoga diberi kesehatan dan jangan lupa jaga kebersihan cuci tangan.

Meluasnya wabah virus corona di Indonesia membuat sejumlah kegiatan di berbagai sektor terhenti. 

Presiden Joko Widodo berkali-kali mengingatkan agar seluruh masyarakat melakukan sosial distancing atau jaga jarak sosial. 

Pemerintah daerah pun juga diminta untuk melakukan sosialisasi agar warganya tak membuat kegiatan yang memancing keramaian. 

Bahkan segala aktivitas seperti sekolah, bekerja dan beribadah dihimbau untuk dilakukan secara mandiri di rumah. Hal ini dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona semakin luas.

Namun, baru-baru ini beredar video viral yang menunjukkan polisi sedang marah-marah kepada seorang warga.

Pasalnya warga tersebut tak menggubris kebijakan pemerintah dan justru menggelar acara yang menyebabkan keramaian. 

Baca Juga: Indonesia Tegaskan Tak Akan Lockdown, Mengaca dari Negara yang Gagal

Diketahui, pemerintah baik pusat maupun daerah tengah mengambil berbagai langkah demi mencegah penularan virus corona di Indonesia.

Tentu saja langkah tersebut tidak akan berjalan dengan maksimal jika tidak didukung oleh kesadaran masyarakatnya.

Seperti halnya salah seorang warga Jember ini, ia tak mengindahkan kebijakan agar tidak menggelar acara mengumpulkan banyak massa. 

Sontak, dirinya pun ditegur oleh pihak kepolisian, dan videonya langsung viral di media sosial.

Layaknya para tenaga medis, polisi juga tengah menjadi garda terdepan untuk mengamankan masyarakat di tengah virus corona.

Melihat salah seorang warganya tak bisa tertib terhadap aturan serta kebijakan pemerintah, sontak Kapolsek Kaliwates Kompol Edy Sudarto pun langsung mendatangi warga tersebut untuk membubarkan acara.

"Kita semua capek pak, tahu kamu! Enggak hanya kamu saja! Kita enggak pulang ngurusi garda di depan kita ini. Kamu macam-macam ngumpulin orang kayak gini, orang hajat aja enggak ada yang mau," tegas Edy.

Viral, Detik-detik Polisi Marah Bubarkan Arisan Warga Ditengah Wabah Corona

Polisi bubarkan acara arisan warga yang digelar ditengah wabah virus corona - Image from today.line.me

"Apa ini, acara apa ini? Malah enak-enak pesta gini. Opo pengen mati sendiri? Mati aja sana! Enggak main-main ini," tambah Edy.

Pembubaran dan teguran yang sudah dilakukan, merupakan arahan dari pemerintah, di mana pihaknya melarang adanya kegiatan perkumpulan massa seperti arisan warga yang digelar di Jalan Melati, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates ini, guna mencegah penularan virus Corona. 

Baca Juga: Bantu Tangani Corona, Gaji Gubernur dan PNS di Jabar Dipotong 4 Bulan

Hal itu dijelaskan oleh Kapolres Jember AKBP Aris Supriyono, "Jadi kegiatannya itu arisan. Sudah diimbau sama Kapolsek Kaliwates beberapa kali untuk ditunda acaranya, sudah diimbau jauh-jauh hari sebelumnya," ungkap Aris dalam keterangannya pada Minggu (29/3) kemarin.

Aris juga menjelaskan bahwa sebelumnya warganya itu sempat dihimbau untuk menunda acara tersebut, warga pun setuju saat itu. 

Akan tetapi, di sisi lain terdapat laporan bahwa acara arisan warga itu tetap dilaksanakan.

"Iya katanya enggak jadi dan tunda. Tiba-tiba ada masyarakat yang lapor, ada warga yang lagi kumpul, ramai. Saat dicek oleh Bhabinkamtibmas ternyata yang mau arisan itu justru pindah rumah," ujar Aris seperti yang dilansir dari laman merdeka.com, Senin (30/3).

Menurut laporan yang diterima Aris, acara arisan tersebut tengah dihadiri oleh sekitar 30 orang. Maka tak heran dan wajar saja jika anggotanya marah kepada warga tersebut.

"Ya kita kan lagi bersama-sama untuk memerangi virus. Pemerintah juga telah meminta warga untuk bersama-sama membantu akan wabah ini. Jadi saya harap warga Jember mari bersama-sama kita brantas virus ini," kata Aris.

Baca Juga: Potensi Kasus Corona DKI Capai 9.430, Anies:”Semua ini harus dicegah”

Video Selengkapnya Bisa Anda Tonton Disini:

SHARE ARTIKEL