Bantu Tangani Corona, Gaji Gubernur dan PNS di Jabar Dipotong 4 Bulan

Penulis Isfatu Fadhilatul | Ditayangkan 31 Mar 2020

Bantu Tangani Corona, Gaji Gubernur dan PNS di Jabar Dipotong 4 Bulan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil - Image from www.liputan6.com

Salah satu cara yang bisa ditiru dalam menangani pandemi corona

Selain potong gaji, Emil juga ingatkan pada yang mampu untuk saling membantu

Gubernur Jabar akan potong gaji ASN selama 4 bulan untuk membantu penanganan corona. Namun, banyak yang menyayangkan kenapa tidak gaji DPR saja yang dipotong, mengingat gaji anggota DPR sangat fantastis.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memotong gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jawa Barat selama empat bulan ke depan, guna membantu penanganan pandemi virus corona.

Hal tersebut disampaikan Emil, sapaan akrabnya, melalui Instagram pribadinya, @ridwankamil Senin (30/3/2029.

"Untuk mengurangi beban masyarakat dan percepatan penanggulangan penyebaran virus Covid-19, maka gaji Gubernur, Wakil Gubernur, dan para ASN (Aparatur Sipil Negara) atau PNS di Pemprov Jawa Barat akan dipotong selama 4 bulan ke depan dengan adil dan proporsional," berikut caption yang menyertai unggahannya itu.

Selain memotong gaji PNS, Emil juga menghimbau kepada masyarakat yang mampu untuk turut memberi sumbangan kepada warga yang kurang mampu.

"Kepada mereka dan kelompok masyarakat lainnya yang memiliki keluangan harta (sedekah, zakat, infak dll) mari kita bersama-sama menyumbang kepada perjuangan melawan virus ini dan menolong masyarakat yang tidak mampu melalui kesetiakawanan sosial," tulis Emil.

Emil juga menyampaikan bahwa pihaknya sedang menyiapkan kampanye sosial "Two in One".

"Satu Keluarga mampu mengurusi dua keluarga tidak mampu selama pandemi Covid-19. Insya Allah bisa," tulisnya.

Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari Pemprov Jabar terkait pemotongan gaji PNS tersebut.

Baca Juga: Potensi Kasus Corona DKI Capai 9.430, Anies:”Semua ini harus dicegah”

Komentar Warganet: 'Gaji ASN yang pas-pasan dipotong, kenapa gaji DPR nggak dipotong?'

Meskipun langkah yang dianggap Emil termasuk langkah yang baik, namun ada beberapa warganet yang mengaku tidak setuju dengan kebijakan ini.

Mereka menyayangkan mengapa Emil memotong gaji ASN yang pas-pasan, padahal ada anggota DPR yang memiliki gaji lebih banyak.

"Klau ASN golongan rendah atau ga punya jabatan kasian atuh pak ASN yg S1 aja gajinya cuma 3,5 pak ga cukup utk sebulan. Semua keb pokok serba naik pak,gas yg 3kg langka. Knp ga anggota dprd bogor jg dipotong pak toh gaji mereka besar." tulis @meikenurhayati dalam kolom komentar.

Ada pula yang meminta Emil untuk mencontoh kebijakan yang diambil negara lain,

"gaji DPRD gaikut di potong juga pak? lihat dari negara lain yang memotong gaji semua pejabatnya untuk penanggulangan virus covid-19. kalo cuma ASN doang yang di potong kasian pak gimana kalo dari salah satu ASN adalah tulang punggung keluarga yang punya anak masih sekolah dan anak kuliahan yang masih harus bayar semesteran dan hidup pas2an walaupun tidak punya hutang. hatur nuhun"
tulis @zaraysr.

Baca Juga: Heboh, Kalung Antivirus Banyak Dipakai Artis, Benarkah Bisa Tangkal Corona?

Ada juga ASN dengan username @faoziahzahid yang mengeluhkan gajinya dipotong, "Gaji saya 3,2 juta dipotong BJB 3 juta sisa 200rb.. terus ANDA MAU POTONG BERAPA dari sisa gaji saya?"

Namun tak 100% menerima kontra, nyatanya ada pula warganet yang setuju dan menyambut baik arahan Emil dengan turut serta menyumbang uang. @sundaningsih misalnya, yang menulis "Transfer kemana pak gub klo mo ikutan nyumbang??"

Terlepas dari apapun kebijakan yang diambil oleh Pemprov Jawa Barat, semoga
virus corona bisa segera dijinakkan sehingga tak ada satupun pihak yang merasa dirugikan.

SHARE ARTIKEL