Hebat, Bocah 7 Tahun Bisa Hitung-hitungan Hingga Miliaran, Ayah Ungkap Hobi Anak
Penulis Dian Editor | Ditayangkan 20 Oct 2020Roihan, anak kelas 1 SD yang jago hitung-hitungan - Image from today.line.me
Melebihi kemampuan anak SD kelas 1 biasanya
Roihan diketahui mampu menyelesaikan soal perkalian hingga miliaran hanya dalam 2 menit saja, tanpa kalkulator. Sang Ayah tak kaget dengan fakta itu karena memang sang anak memiliki hobi dan kebiasaan sejak kecil yang unik. Ini kisah selengkapnya.
Muhammad Roihan Al-Asyari (7) mendadak jadi viral di media sosial, khususnya di Facebook.
Diketahui, bocah yang masih duduk di bangku kelas 1 sekolah dasar (SD) tersebut mampu menjawab soal matematika hitungan miliaran tanpa menggunakan kalkulator.
Roihan merupakan siswa di SD Negeri 2 Ciptasari, Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel).
Memiliki IQ Diatas Rata-rata
Dikutip dari Tribunsumsel pada Minggu (18/10/2020), diketahui berbagai soal yang diberikan Guru SDN 2 Ciptasari, Ummu Salamah mulai dari perkalian, pengurangan, penambahan hingga pembagian mampu dilahap habis oleh Roihan.
"Pembelajaran matematika untuk anak kelas 1 SD diberikan hanya sebatas perkalian bilangan 2 angka, itupun cukup menyulitkan siswa dalam menjawab. Tetapi berbeda dengan Roihan, tadi saya memberikan pertanyaan mulai dari perkalian bilangan 2 angka, hingga soal 1.000.150 X 550."
"Dalam waktu 2 menit dia mampu menjawab yakni 550.082.500 dan memang benar," jelas guru di sekolah Roihan.
Sang Guru juga mengungkapkan, saat mengetahui salah saatu anak didiknya memiliki IQ diatas rata - rata, Ia akan berkonsultasi dengan pihak sekolah agar bakat tersebut lebih diasah lagi.
"Bakat Roihan ini perlu ditingkatkan, dengan bimbingan dari sekolah ataupun dorongan dari dinas terkait untuk menyediakan kursus."
"Agar kedepan bisa mengikuti olimpiade matematika dan membawa nama baik hingga ketingkat Nasional," ujarnya.
Ayah Ungkap Hobi Anak
Sementara itu, Ayah Roihan, Mujiono mengungkapkan bakat anaknya tersebut telah terlihat sejak masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK). Dan ia juga bercerita bahwa sang anak memang hobi melakukan kegiatan hitung-hitungan.
"Saya sudah melihat bakat matematika Roihan sejak baru masuk TK atau sekitar 2 tahun yang lalu. Terlihat dia sangat senang dengan pembelajaran seputar angka," jelas Mujiono yang bekerja sebagai buruh kelapa sawit.
Mujiono juga berkisah bahwa sejak kecil Roihan selalu dilatih dalam menyelesaikan hitungan mulai dari angka kecil hingga angka miliaran.
"Awalnya Roihan saya berikan pelajaran suruh menghapal angka 1 - 100 dan cepat hapal. Setelah itu dia jadi kebiasaan nulis dibuku mengenai bilangan perkalian dan tambahan,"
"Jadi setiap pulang kerja saya disuruh ngoreksi jawaban yang ditulis. Sebelumnya, kebanyakan yang dikerjakan nya benar tetapi ada juga yang salah," katanya.
Harapan Sang Ayah
Sang Ayah berharap kedepan Roihan mampu mengikuti olimpiade matematika dan menggapai cita-cita sesuai yang diinginkan anaknya tersebut.
"Kalau saya pribadi ya ingin anak bungsu saya ini bisa membanggakan orang tua, dan prestasinya ini bisa lebih terasah lagi," harapnya.
Dalam kesempatan itu, Roihan mengungkapkan keinginannya untuk menjadi seperti presiden ke 3 Republik Indonesia, yakni B.J. Habibie.
"Aku pengen jadi pak Habibie biar bisa bikin pesawat," pungkasnya singkat.
Wah hebat sekali ya, semoga bakatnya bisa diasah sebaik mungkin. Dan yang terpenting tidak sampai membebani anak. Sehingga dia masih bebas dan leluasa untuk berkreasi dan juga bermain di usianya yang masih anak-anak.