Istri Sakit, Kakek ini Tetap Jualan Walau ia juga Baru Sembuh Stroke

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 27 Aug 2020

Istri Sakit, Kakek ini Tetap Jualan Walau ia juga Baru Sembuh Stroke

Potret kakek saat berjualan - Image from indozone.id

Menyayat hati, perjuangan sang kakek sangat besar

Sang kakek sudah tak kuat berdiri dan baru sembuh dari stroke. Namun dapur tetap harus ngebul, sang istri sakit dirumah tak bisa apa-apa, saat ditanya anak kemana, sang kakek tak kuasa menahan tangis.

Semoga saja Allah selalu memberikan rezeki dan kesehatan untuk sang kakek dan istri.

Cerita ini berangkat dari kakek penjualan martabak telur. Usianya sudah uzur dan baru sembuh dari stroke. Namun kondisi itu tak membuatnya menyerah dan berhenti berjualan martabak. 

Ia tetap mendorong gerobak untuk berjualan martabak telur demi mencukupi kebutuhan hidupnya. Kisah kakek ini beredar di media sosial usai diunggah akun Facebook Novi Handayani, pada Senin (24/8/2020).

Menurut Novi, kakek tersebut biasa berdagang di daerah Tembung, Medan, Sumatera Utara. Lelaki renta itu terpaksa tetap jualan martabak telur meski kondisinya sangat memprihatinkan.

Menurut Novi, kakek tersebut baru saja terserang stroke ringan yang membuatnya terpaksa berhenti berdagang hingga dua bulan. Namun, istrinya juga sedang sakit dan membutuhkan biaya untuk berobat.

Sedangkan mereka tak mempunyai keturunan. Terdesak oleh kondisi, kakek malang itu nekat berjualan kembali meski fisiknya sudah lemah dan tubuhnya yang tak lagi prima.

"Bahkan pas ketika saya beli dia gak sanggup berdiri tuk membalikkan telur dadarnya dan minta saya mengambil kursi yg selalu digantung digrobaknya, sedih mendengar dan melihatnya," tulis Novi.

Menurut Novi, kakek itu sudah berupaya mencari bantuan orang lain untuk melanjutkan usaha dagang martabaknya.

Meski ditawarkan gaji, tak seorang pun yang mau membantunya berjualan. Alhasil, dia menguatkan diri untuk kembali berdagang.

"Si kakek menjawab sambil menangis kakek gak punyak anak kakek cuma hidup berdua dengan nenek yg lagi sakit dirumah sambil menangis karna sedih karna ketika dia sakit selama 2 bulan gak ada yg mau disuruh tuk jualan martabaknya walau pun digaji, jd mau gak mau dlm keadaan kakek yg seperti ini harus berjualan untuk menyambung hidup sama nenek," tulis Novi.

Kisah kakek renta penjual martabak telur ini kemudian menarik perhatian warganet. Banyak yang iba dengan kondisi si kakek. Simak kisah selengkapnya di bawah ini:



Sungguh tak tega melihat kakek dengan usianya yang sudah sangat tua tetap berjualan seperti itu. Padahal berjualan sangat membutuhkan tenaga fisik yang besar. 

Semoga ada bantuan untuk beliau dan keluarga. Serta semoga diberikan kesehatan dan kekuatan untuk beraktivitas sehari-hari dan merawat istrinya yang sakit. 

SHARE ARTIKEL