`Anjay` Termasuk Kata Kasar, Warganet:"Kalau Jan**k itu Kata Kasar Gak Ya?"

Beragam reaksi warganet di twitter - Image from kompas.com

Hati-hati berkata "Anjay" bisa dipidana

Warganet: "Kata anjay dilarang, kalau kata anj*ng, as*, bab*, janc*k tidak dilarang apa karena sudah mendarah daging?"

Kata 'anjay' bahkan dikatakan bisa merusak moral bangsa. Tak heran jika warganet merespon larangan tersebut dengan pesan menohok dan kocak.

Baru-baru ini, jagat media sosial diramaikan dengan pro kontra perihal kata 'Anjay'. 

Hal ini pertama kali menjadi isu besar, saat Lutfi Agizal mengunggah video berjudul "Ngomong Anjay Bisa Merusak Moral Bangsa!!!" yang diunggah di akun instagram pribadinya @lutfiagizal pada Rabu, 19 Agustus 2020.

Dalam caption di unggahan tersebut, Lutfi menuliskan bahwa video itu berbicara mengenai bahaya kata ‘anjay’.

“Wahai kaum ANJAY. Skakmat kau !!! Bagaikan setan yang kepanasan melihat sebuah edukasi dari bahaya kata ANJAY,” tulisnya.

Tak berselang lama, Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) mengeluarkan seruan penghentian penggunaan kata 'Anjay' yang dirilis pada Sabtu, 29 Agustus 2020. 

Larangan tersebut berpijak pada makna bahwa 'anjay' yang digunakan dalam satu kalimat bermakna merendahkan martabat seseorang dianggap Komnas PA termasuk dalam kekerasan verbal yang dapat dipidanakan.

Namun, jika diksi yang sama digunakan untuk menunjukkan kekaguman, rasa salut, pujian, dan sebagainya, maka tidak ada masalah karena bukan mengandung kekerasan dan tidak berpotensi menimbulkan ketersinggungan, sakit hati, atau kerugian. 

"Penggunaan istilah 'anjay' harus dilihat dari berbagai sudut pandang, tempat, dan makna," tulis keterangan resmi yang ditandatangani Ketua Umum Komnas PA, Arist Merdeka Sirait dan Sekretaris Jenderal, Dhanang Sasongko. 

Jika unsur kekerasan dalam penggunaan istilah itu terpenuhi maka bisa dinilai dapat merendahkan martabat orang lain dan mengandung makna perisakan atau bullying. Sehingga dapat dipidanakan. Hal ini mengacu pada UU No 34 Tahun 2004 tentang Perlindungan Anak.

Trending Topic di Twitter 

Akibatnya larangan ini jadi topik bahasan populer di Twitter Indonesia, Minggu (30/8/2020) hingga Senin (31/8/2020) pagi ini. 

Lebih dari 213.000 twit dibuat menggunakan istilah 'anjay' untuk menyampaikan pandangan terkait hal ini. Sebagian besar dari netizen mengaku heran dan tak habis pikir dengan adanya larangan ini. 

Tanggapan Kocak Warganet

Di berbagai akun media sosial ramai membicarakan perihal larangan ngomong 'anjay' ini. Tak hanya di twitter, tetapi juga di instagram, facebook dan lainnya. Salah satunya ada di akun instagram @59detik. Tanggapan dari warganet juga menohok dan konyol. 

"Banyak hal-hal vital lainnya yang masih harus diurusin daripada beginian pak. Masya Allah, gimane mau maju ni bangsa pak, pak, yang beginian dijadiin pengalihan isu," tulis warganet. 

"Kalau Jan*** itu kata kasar gak ya (emoji ketawa)," balas warganet lainnya.

Ada yang menjelaskan bahwa anjay sebenarnya merupakan kepanjangan dari "Asikin aja say". Dan mengungkapkan keprihatiannya terhadap ramainya pembahasan kata ini yang nilainya tentu tak seberapa. Padahal negara lain sudah berlomba-lomba ke luar angkasa.

Adapula yang membuat meme silsilah keluarga 'Anjay' yang menuturkan banyak sekali kata-kata gaul yang ada di masyarakat selain kata 'Anjay'. 

Secara tidak langsung, silsilah ini menunjukkan betapa banyaknya bahasa gaul lainnya, selain anjay. Dan jika anjay dipermasalahkan, bagaimana nasib kata yang lainnya.

Selain itu, muncul juga beragam meme kocak guna menanggapi larangan ngomong 'Anjay'. Salah satunya mencuplik perihal larangan live instagram, live Youtube dan lainnya yang sebelumnya digugat oleh pihak RCTI. 

Tak cukup disitu, Bintang Emon pun turut mengunggah video yang menjadi sindiran terhadap larangan 'Anjay' dan live media sosial yang diunggah secara lengkap di akun instagramnya. Berikut cuplikan sekilas tentang sindiran menohoknya tersebut. 

Nah itulah berbagai reaksi dan tanggapan kocak dari warganet. Kalau menurutmu, ngomong 'Anjay' boleh gak si? Atau termasuk kata-kata yang tak sopan dan lekat dengan pembullyan.