Pelaku Penusukan Imam Masjid Ngaku Kecewa, Sering Curhat Tapi Tak Dapat Solusi

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 24 Jul 2020

Pelaku Penusukan Imam Masjid Ngaku Kecewa, Sering Curhat Tapi Tak Dapat Solusi

Imam masjid yang ditusuk (berjubah putih) - Image from news.detik.com

Pelaku dan korban saling mengenal 

Korban diketahui sering berkonsultasi dengan imam, tapi dia tak pernah mendapatkan solusi yang memuaskan. Hal inilah yang memicu korban melakukan penyerangan kepada imam masjid.

Beredar viral rekaman CCTV di Masjid Al Falah Darul Muttagin yang memperlihatkan insiden penusukan imam masjid saat sedang pimpin dzikir setelah sholat isya. 

Yazid Umar Nasution (36) seorang imam Masjid Al Falah Darul Muttaqin di Jalan Sumatera, Kecamatan Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru, Riau, diserang oleh seorang pria berinisial IM (24).

Kronologis Kejadian 

Peristiwa penyerangan itu terjadi pada Kamis (23/7/2020), kira-kira pada pukul 19.00 WIB. Saat itu, korban sedang memimpin doa setelah menjadi imam shalat isya berjamaah.

Sebelum bacaan doa selesai, tiba-tiba datang seorang pria dari arah depan dan langsung mengarahkan pisau ke arah dada korban. 

Beruntungnya, korban cepat menyadari dan langsung menangkis serangan pelaku tersebut. 

Saat korban dalam posisi telentang, pelaku kembali menusuk dan mengenai tepat pada bagian dada korban.

Saat itu, korban berusaha melawan dengan menendang pelaku yang akan menghunuskan pisau itu. Sejurus kemudian, sejumlah jemaah yang ada di dalam masjid langsung melindungi korban.

Sedangkan pelaku yang mencoba kabur berhasil ditangkap oleh para jamaah yang hadir pada saat itu. 

"Pelaku ini melakukan penyerangan terhadap korban dengan menggunakan pisau, sehingga korban mengalami luka gores di dada sebelah kiri," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min Wijaya kepadaKompas.com, Jumat (24/7/2020).

Tak lama kejadian itu, anggota Polsek Pekanbaru Kota datang ke lokasi kejadian untuk mengamankan pelaku dengan barang bukti sebilah pisau. 

Pelaku Merasa Kecewa terhadap Korban 

Nandang mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku melakukan penyerangan tersebut karena kecewa terhadap korban. 

Sebab, sebelumnya pelaku pernah konsultasi dengan korban terkait permasalahan pribadi yang dialaminya. 

"Jadi pelaku ini sudah beberapa kali berkonsultasi tentang permasalahannya. Namun, pelaku merasa tidak pernah mendapatkan solusi. Akhirnya diduga pelaku kecewa dan stres, kemudian pelaku melakukan penusukan terhadap korban," kata Nandang.

Namun, polisi masih mendalami motif penyerangan pelaku. Polisi juga akan memeriksa kondisi kejiwaan pelaku.

SHARE ARTIKEL