Kisah Pahit Gugun Gondrong dan Nino El Kasih, Ditinggal Istri Saat Sakit Parah

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 29 Jul 2020

Kisah Pahit Gugun Gondrong dan Nino El Kasih, Ditinggal Istri Saat Sakit Parah

Nino El Kasih dan Gugun Gondrong - Image from newsmaker.tribunnews.com

Kesetiaan istri diuji ketika suami sakit.

Beberapa para istri menyerah saat diuji seperti ini. Seperti kisah yang menimpa Nino El Kasih dan juga Gugun Gondrong yang ditinggal istrinya saat sakit. 

Dalam berumah tangga, tentu setiap pasangan menginginkan hubungannya dengan kekasih akan harmonis dan langgeng hingga akhir hayat. 

Namun, meski memiliki impian sama, hal itu akan jadi berbeda saat sepasang kekasih dihadapkan dengan masalah rumah tangga. 

Salah satunya adalah saat pasangannya jatuh sakit. Hal ini dialami langsung oleh El Ibnu dan Gugun Gondrong yang bernasib sama, yakni dicerai istri tercinta saat jatuh sakit. 

Ramainya pemberitaan soal El Ibnu atau Nino Elkasih yang kini mengidap stroke, publik seolah diingatkan kembali dengan sosok Gugun Gondrong.


Baik Nino Elkasih maupun Gugun Gondrong memiliki nasib yang serupa. Nino Elkasih yang sempat tenar dengan single berjudul 'Kau Tigakan Cintaku' kini harus berjuang melawan sakit yang ia derita. 

Diketahui vokalis band Elkasih ini sudah tiga kali terserang penyakit stroke. Satu tahun menderita stroke, istri tercinta Nino Elkasih kemudian memutuskan untuk menceraikan sang suami. 

Kini ayah dua orang anak tersebut hanya bisa menghabiskan hari-harinya di panti jompo. 

Kisah Gugun Gondrong 

Tak jauh berbeda dari Nino Elkasih, Gugun Gondrong yang sempat menderita tumor otak juga harus mengalami pahitnya diceraikan oleh istri tercinta. 

Muhammad Gunawan Hendromartono yang lebih dikenal sebagai Gugun Gondrong sebelumnya dikenal sebagai pembawa acara televisi dan aktor Indonesia.

Gugun menikah dengan Anna Marissa yang lebih muda 16 tahun darinya tepatnya pada tanggal 23 Desember 2007. Akad nikah mereka lakukan di Pusat Primata Schmutzer, Ragunan. 

Kemudian di tahun 2008, Gugun mendadak pingsan dan harus menjalani pemeriksaan intensif di Rumah Sakit Medistra, Jakarta. 

Saat itu dokter memvonis Gugun Gondrong mengidap tumor otak di bagian kiri depan dan pembendungan cairan otak yang menekan batang otaknya.

Ternyata setelah melakukan operasi ke Singapura penyakit Gugun bukanlah tumor otak, melainkan ada bakteri staphylococcus aureus yang menyebabkan pengumpulan cairan seperti nanah dalam otak Gugun Gondrong.

Ia pun menjalani operasi yang membuat kerusakan saraf motoriknya dan mengidap demensia. Demensia ialah kondisi seseorang dapat kehilangan memori dalam 5 jam setelah peristiwa.

Kepahitan hidupnya tak cukup di situ, Gugun Gondrong kemudian digugat cerai istrinya Anna Marissa di tengah perjuangannya melawan tumor otak. 

Gugun Gondrong menikahi Anna Marissa setahun sebelum divonis tumor otak, tepatnya 2007.

Lalu Gugun Gondrong dinyatakan resmi bercerai dengan Anna Marissa pada 2010.

Kini sudah hampir 12 tahun sejak Gugun Gondrong dikabarkan tumor otak dan mengalami demensia. Saat ini ia dikabarkan sudah sembuh dari penyakitnya.

Setelah lama menghilang, akhirnya Gugun mulai kembali tampil di layar kaca. Bagaimana kondisinya sekarang? Berikut rangkumannya.

Aktivitas Gugun Saat ini 

Gugun yang diketahui adalah pendiri The Jakmania, kini kembali aktif menjadi pengurus klub sepak bola Persija Jakarta.

Ibu Gugun, Tuning, menjelaskan bahwa sang anak sekarang menyibukkan diri dalam kegiatan sosial dan salah satunya adalah klub penggemar sepak bola Jakmania.

"Mas Gugun kegiatannya banyak kegiatan sosial. Udah gitu ngurus Jakmania juga kadang-kadang. Selalu diundang Jakmania juga," jelas Tuning ketika mendampingi Gugun Gondrong saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan.

Gugun Gondrong juga terlihat lebih sehat. Hal ini seperti diakui ibunya yang menyebut bahwa putranya itu kembali rutin berolahraga. 

Terlebih setelah kini kediamannya pindah dari daerah Mampang ke Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Sehari-hari juga olahraga sepeda, keliling kompleks," ucap Tuning.

Gugun sudah sempat mengutarakan niatnya untuk membangun rumah tangga lagi. Sambil berkelakar, Gugun menyebut kriteria calon istrinya nanti.

"Yang cantik dong," jawab Gugun sambil tertawa.

Namun menurut sang ibunda, Tuning, calon istri anaknya nanti haruslah yang bisa menerima kondisi Gugun. 

"Bukan (yang cantik)," kata Tuning diiringi tawa.

"Ya yang mau ngurusin dia. Dia kan harus diurus, harus didampingi terus," ucap Tuning yang berada di samping Gugun.

Gugun sendiri mengatakan belum ada wanita yang akan jadi calon pendamping hidupnya. 

Mari doakan saja semoga Gugun dipertemukan dengan jodohnya, yang mampu menemani dalam keadaan susah dan senang serta menerima kondisinya apa adanya. 

Kisah ini bisa jadi teguran bagi kita semua, membangun dan mempertahankan rumah tangga tak semudah mengucap janji manis di awal pernikahan. 

Namun ia perlu dibuktikan dengan aksi nyata dalam menghadapi segala masalah yang dihadapi saat pernikahan. Semoga Ayah dan Bunda diberikan kebahagiaan, kedamaian dan kelanggengan dalam rumah tangganya.

SHARE ARTIKEL