5 Dosa yang Tanpa Sadar Kita Lakukan Setiap Hari

Penulis Dian Aprilia | Ditayangkan 04 Jun 2020

5 Dosa yang Tanpa Sadar Kita Lakukan Setiap Hari

Ilustrasi - Image from jambi.tribunnews.com

Naudzubillah Min Dzalik... 

Tanpa sadar dan tak menganggapnya masalah, kita sering luput dengan melakukan berbagai dosa ini. Padahal Allah SWT jelas melarangnya. 

Berikut adalah beberapa kebiasaan yang umum dilakukan dan seringnya tak dianggap suatu perbuatan dosa. 

Nah, agar tidak terjebak dalam dosa yang sama, yuk kenali beberapa dosa yang dijalankan secara massal:

1. Menutup Aurat Hanya Pada Saat Tertentu 

Dosa pertama adalah menutup aurat hanya pada saat tertentu saja, seperti saat beribadah atau pengajian. 

Sedangkan ketika bersantai di luar rumah atau jalan-jalan dengan laki-laki yang bukan mahram, kebanyakan perempuan memilih tidak berjilbab dan mengenaikan pakaian mini dan ketat. 

Bahkan parahnya, ada beberapa akhwat yang memakai jilbab pada saat rambutnya sedang kotor atau belum keramas. Sehingga enak dipandang orang lain. Bukan karena perintah Allah ataupun ibadah. 

Padahal, perintah menutup aurat sudah dipaparkan dengan jelas di Al Quran, sebagaimana berikut ini: 

“Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, “Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (Q.S. Al-Ahzab: 59)

“Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung.” (QS An-Nuur: 30-31)

2. Berduaan dengan yang Bukan Mahram

Laki-laki dan perempuan yang berpacaran merupakan hal yang lumrah di masyarakat. 

Bahkan banyak yang meremehkan dan membiarkan apabila ada perempuan dan laki-laki yang berduaan di tempat-tempat sepi. 

Mulanya berpegangan tangan, tapi lama kelamaan jika dibiarkan bisa menjurus pada hal-hal yang sangat dibenci oleh Allah SWT, yakni perzinahan. Naudzubillah min dzalik. 

“Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.” (Q.S. Al-Isra’: 32)

Selain itu pada hadis juga disampaikan bahwa ketika laki-laki berduaan dengan wanita yang bukan mahramnya, diantaranya ada setan. Pada saat itu, sangat mungkin bagi setan untuk membisikkan godaan kepada manusia untuk melakukan hal-hal keji. 

“Janganlah seorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita yang tidak halal baginya karena sesungguhnya syaithan adalah orang ketiga di antara mereka berdua kecuali apabila bersama mahramnya.” (H.R. Ahmad no. 15734)

3. Membicarakan Aib Orang Lain 

Utamanya bagi para perempuan, gosip biasanya sudah jadi hal yang lumrah dan biasa. Bahkan ada anggapan, kalau ketemuan dan berkumpul dengan sahabat belum lengkap jika tidak acara bergosip. 

Padahal bergosip atau ghibah adalah suatu perbuatan dosa. Bahkan disejajarkan dengan perbuatan yang menjijikkan. Hal itu dijelaskan dalam ayat di bawah ini. 

“Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.” (Q.S. Al-Hujurat: 12)

4. Syirik Kecil

Syirik kecil ialah mempercayai fenomena tertentu membawa kesialan dan yakin pada sesuatu yang dianggap bisa mengabulkan permintaan. Syirik termasuk perbuatan dosa yang masih sering dijumpai di masyarakat.

Kadangkala dibalut dengan adat istiadat dan kebudayaan setempat. Sebenarnya budaya dan adat secara umum tidak bertentangan dengan agama. Namun jika didalamnya terdapat kegiatan-kegiatan yang memenuhi unsur syirik, bisa diartikan melanggar ketentuan agama.

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar.” (Q.S. An-Nisa: 48)

5. Riba dan Memakan Harta Riba 

Menurut Quraish Shihab, riba ialah menetapkan bunga atau melebihkan jumlah pinjaman saat pengembalian dari jumlahan pinjaman pokok yang terdapat unsur penganiayaan dan penindasan kepada si peminjam. 

Kadangkala rentenir atau sebutan bagi pemberi pinjaman riba, sering dimintai pinjaman oleh warga miskin. Lalu ia memanfaatkannya dengan memberikan bunga yang sangat tinggi. 

Bahkan jumlah bunganya lebih besar berkali lipat dibandingkan dengan besaran nilai pinjamnya. Hal ini akan membuat kesulitan orang-orang yang meminjam bahkan menyengsarakan orang lain. 

Oleh sebab itu, hal ini sangat dibenci dan dilarang oleh Allah SWT. 

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan. Peliharalah dirimu dari api neraka, yang disediakan untuk orang-orang yang kafir." (Qs. Ali Imron [3]: 130).

Nah itulah kelima dosa sehari-hari yang sering kita lakukan sehari-hari. Semoga kita semua dijauhkan oleh Allah SWT dari segala perkara yang menjerumuskan pada dosa dan api neraka.

SHARE ARTIKEL