Terungkap, 83 Orang Diduga Terinfeksi Corona Dikarantina Sumatera Utara
Penulis Arief Prasetyo | Ditayangkan 13 Feb 2020Terungkap! 83 Orang Diduga Terinfeksi Corona Dikarantina di Sumatera Utara - Image from facebook.com
Antisipasi sebelum menyebar...
Pihak departemen kesehatan medan segera mengkarantina beberapa orang yang diduga terinfeksi virus corona agar penyebarannya tidak menjalar semakin jauh, himbauan juga untuk masyarakat agar lebih hati-hati..
Sebanyak 83 orang diduga terinfeksi virus corona di Sumatera Utara. Dinas Kesehatan Sumatera Utara menyebut mereka kini tengah diobservasi atau dikarantina di rumah untuk antisipasi penyebaran virus corona.
Dari jumlah itu, ada 44 orang warga China. Sementara 1 orang warga Inggris. Sisanya warga Indonesia.
Baca Juga:
- Bukan Virus Corona, Wabah Virus Lebih Mematikan ini yang Darurat di Indonesia
- Hati-Hati, Modus Baru Pembobolan Rekening Nasabah Hingga Milyaran Rupiah
"Dari 83 orang, WNI (warga negara Indonesia) sebanyak 38 orang dan WNA (warga negara asing) 45 orang," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut, dr Aris Yudhariansyah di Medan, Selasa (11/2/2020).
Aris menjelaskan karantina untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
"Observasi dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran nCoV (novel corona virus) di Sumut," ujarnya.
Virus Korona Lumpuh di Suhu 56 Derajat Celsius - Image from facebook.com
Aris tidak merinci jumlah yang diobservasi di masing-masing daerah di Sumut. Namun Dinas Kesehatan Kota Medan sebelumnya menyatakan di Medan, ada 16 orang yang diobservasi.
"Meski bertambah, namun hingga saat ini belum ada yang positif terkena nCoV," ujarnya.
Baca Juga:
- Kisah Pilu, Keluarga Ini Mengais Kulit Ayam Sisa Kantin Demi Bisa Makan
- Diiming-imingi Jajan, Pria di Blora ini Lecehkan Banyak Anak di Bawah Umur
Tim Sumut sendiri terus memantau perkembangan masyarakat yang diobservasi di rumah tersebut. Pemprov Sumut dan tim, katanya, semakin meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah masuk dan menyebarnya virus corona.
Masyarakat diminta menjaga ketahanan dan kebersihan tubuh agar tidak mudah diserang virus corona itu. (Antara)