Berdarah-Darah, Matanya Bocah Karawang Diduga Akibat Kelamaan Main Hp! Ini Kata Dokter

Penulis Cheryl mikayla | Ditayangkan 20 Sep 2018

Berdarah-Darah, Matanya Bocah Karawang Diduga Akibat Kelamaan Main Hp! Ini Kata Dokter
Foto diolah dari youtube.com

Beredar video di media sosial seorang bocah asal Karawang matanya memerah dan mengucurkan darah.

Menurut keterangan, hal mengerikan tersebut  akibat si bocah terlalu lama main Hp.

Lantas benarkah main Hp terlalu lama bisa seperti itu? Berikut penuturan dokter spesialis mata!

Beredarnya video seorang bocah di daerah Karawang, Jawa Barat, yang matanya memerah seperti mengucurkan darah akibat terlalu lama memainkan Hp menarik perhatian masyarakat.

Hal tersebut dikarenakan kondisi mata bocah tersebut dinilai cukup memprihatinkan.

Meski Hp atau gadget memang berbahaya, namun dokter spesialis mata menampik jika bermain gadget bisa membuat mata berdarah.


Dr Astrianda N. Suryono,SpM(K) dokter spesialis mata dari RS Cipto Mangunkusumo menegaskan bahwa bermain gadget tidak membuat mata seseorang menjadi berdarah.

"Itu bohong kalau main gadget bikin sampai berdarah, mungkin ada kondisi lain yang menyebabkannya," tegasnya saat menghadiri acara kesehatan mata di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Rabu (19/9/2018).

Meski kabar tersebut dinilai dokter Astrianda sebagai berita bohong, namun ia membenarkan bahwa bermain gadget bisa menyebabkan mata iritasi bahkan berwarna sangat merah.

"Kalau matanya merah itu karena adanya pelebaran pembuluh darah yang menyebabkannya," tambahnya, seperti dikutip dari detik.com.

Beberapa waktu lalu, hal serupa juga pernah diungkapkan Dokter Spesialis Mata, dr Ferdiriza Hamzah, Sp.M.

Berdarah-Darah, Matanya Bocah Karawang Diduga Akibat Kelamaan Main Hp! Ini Kata Dokter

Kala itu beredar viral seorang remaja mengalami pembengkakan seperti pendarahan di bagian mata akibat kelamaan main gadged.

Dokter Ferdiriza Hamzah melalui unggahan Twitter-nya, @ferdirivahamzah membantah kabar yang beredar di media sosial tersebut. Ia menganggap kabar tersebut adalah hoax semata.

Seperti dikutip dari kompas.com, dokter Ferdiriza Hamzah menjelaskan selaput mata yang memerah disebut sebagai subconjunctival bleeding.

Kondisi ini terjadi karena beberapa hal, di antaranya menggosok mata dengan sangat kencang, ada kelainan darah, mengonsumsi pengencer darah, bisa pula disebabkan bersin atau batuk yang terlalu kencang.

Faktor-faktor di atas menyebabkan pembuluh darah yang ada di balik selaput mata pecah dan mata menjadi merah.

Namun dokter Ferdiriza kala itu juga tidak menampik bahayanya bermain Hp terlalu lama, terlebih pada anak-anak.

Gangguan kesehatan yang ditimbulkan karena menatap layar smartphone terlalu lama.

Meski tak membuat mata sampai berdarah-darah, menatap layar terang selama berjam-jam memang dapat menimbulkan masalah pada mata, bahkan kesehatan tubuh lainnya. Hal tersebut diungkapkan oleh dokter spesialis mata dari Universitas Miami, Dr. Richard Shugarman.

Terlalu lama menatap layar gadget yang terang memeng bisa menimbulkan efek-efek negatif untuk tubuh, seperti dikutip dari hellosehat.com, beberapa gangguan kesehatan berikut ini akan Anda alami jika terlalu lama bermain gadged;

1. Otak jadi menyusut

Orang yang gemar melihat layar gadget dalam waktu lama punya kecenderungan melakukan aktivitas kognitif. Ini bisa dilihat dari perubahan perilaku yang cenderung menyendiri, kurang interaksi, jarang bergaul dan lebih suka melamun.

Dampaknya, kinerja otak jadi berkurang, dan jika terjadi dalam waktu lama dapat menyebabkan penyusutan otak.

2. Mudah terbawa emosi

Ada perubahan perilaku yang mengarah ke introvert, penyendiri, atau bahkan menutup diri dari kehidupan sosial.

Hal ini membuat orang yang kecanduan melihat layar smartphone dalam waktu lama jadi mudah terbawa emosi. Mereka akan lebih sering marah-marah dan mudah tersinggung.

3. Tubuh mudah terkena sindrom metabolik

Terlalu lama melihat layar smartphone bukan saja menyebabkan lupa waktu, namun juga mengganggu metabolisme tubuh.

Baca Juga:
Sebab, menurut Victoria L. Dunckley, pakar kesehatan internasional, orang-orang jadi menerapkan gaya hidup asal-asalan, seperti makan sembarangan, kurang tidur, jadi malas olahraga dan rentan stres.

Akibatnya, sindrom metabolik seperti penyakit obesitas, diabetes dan tekanan darah tinggi tidak bisa dihindarkan.

4. Kesehatan mata jadi terganggu

Studi yang dilakukan oleh Profesor Steven Gortmaker menjelaskan bahwa layar smartphone memiliki sinar biru yang dapat merusak retina mata bila organ penglihatan tersebut terpapar dalam waktu lama.

Jangankan sepanjang hari, satu jam melihat layar smartphone saja menurut guru besar sosiologi kesehatan Harvard tersebut, sudah bisa menyebabkan otot mata tegang dan mata kering.

Bagaimana solusinya?

Sebagai solusinya, Profesor Steven menganjurkan untuk menerapkan konsep 20-20-20.

Artinya, sesudah 20 menit melihat layar, pandanglah objek yang berada pada jarak sejauh 20 meter, selama 20 detik.

Langkah ini dapat melemaskan otot mata, sekaligus menyeimbangkan kinerja mata.

Cobalah untuk mulai memanfaatkan gadget Anda lebih wajar.

Usahakan untuk tidak menatap layar smartphone Anda dalam jangka waktu yang lama. Jika Anda memiliki masalah pada mata lebih baik segera periksakan diri ke dokter.

Demikian, semoga bermanfaat.
SHARE ARTIKEL