Bacaan Doa Tasyahud Akhir Lengkap Bahasa Arab dan Latin Serta Artinya

Penulis Rosi N. | Ditayangkan 26 Jul 2017


Bacaan Doa Tasyahud Akhir Lengkap Bahasa Arab dan Latin Serta ArtinyaBacaan doa tasyahud akhir © wajibbaca.com

Dalam melaksanakan shalat, tentu ada aturan dan juga urutan tersendiri agar ibadah tersebut bisa lebih afdal dan diberikan ridha oleh Allah SWT.

Salah satu yang menjadi ulasan kali ini yakni tentang bagaimana fase shalat ketika tasyahud atau tahiyat.

Baca Juga Bacaan Doa Tahiyat Awal dan Doa Tahiyat Akhir Arab dan Latin Lengkap dengan Artinya

Dalam shalat ada dua kali tasyahud yang diwakili dengan duduk tasyahud awal dan juga duduk tasyahud akhir.

Manfaat Duduk Tasyahud

Membahas tentang duduk tasyahud pada shalat, ternyata ada beberapa manfaat ketika seseorang melakukan gerakan tersebut lho.

Salah satunya ialah berguna untuk membongkar pengapuran pada cekungan kaki kiri agar saraf keseimbangan yang berhubungan dengan saraf mata akan terjaga dengan baik sehingga konsentrasi akan meningkat dan terjaga.

Sedangkan untuk pria, manfaat duduk tasyahud bisa sangat sangat baik karena tumit akan menekan aliran kandung kemih, kelenjar kelamin pria (prostat) dan saluran vas feferens.

Pun jika dilakukan dengan benar maka dapat mencegah impotensi dan menjaga kelenturan organ–organ gerak tubuh kita.

Sungguh berguna sekali bukan gerakan tersebut ketika shalat?

Untuk itulah, selain sebagai bentuk ibadah shalat juga mampu memberikan jaminan kesehatan untuk yang melaksanakannya.

Baca Juga

Doa Tasyahud Akhir

Setelah rakaat ketiga atau keempat dalam shalat, disunnahkan untuk duduk tasyahud akhir dengan membaca doa tasyahud akhir dan shalawat atas Nabi.

Sama halnya dengan doa tasyahud awal, dimana bacaan tasyahud yang disunnahkan adalah:

التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ

Kemudian mengucapkan dua kalimat syahadat :

وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ

Sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Ibnu Mas’ud berkata;

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah mengajariku tasyahud -sambil menghamparkan kedua telapak tangannya- sebagaimana beliau mengajariku surat Al Qur’an, yaitu

“’ATTAHIYYAATU LILLAHI WASHSHALAWAATU WATHTHAYYIBAAT. ASSALAAMU ‘ALAIKA AYYUHANNABIYYU WA RAHMATULLAHI WA BARAKAATUH. ASSALAAMU ‘ALAINAA WA ‘ALAA ‘IBAADILLAHISH SHAALIHIIN ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN ABDUHU WA RASULUHU.’

Artinya :

"Segala penghormatan hanya milik Allah, juga segala pengagungan dan kebaikan. 

Semoga kesejahteraan terlimpahkan kepada engkau wahai Nabi dan juga rahmat dan berkah-Nya.

Dan juga semoga kesejahteraan terlimpahkan kepada kami dan kepada hamba-hamba Allah yang shalih Aku bersaksi tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya’

Yaitu ketika beliau masih hidup bersama kami, namun ketika beliau telah meninggal, kami mengucapkan;

“Assalaamu maksudnya atas Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.”

Ditambah setelah itu dengan bershalawat atas Nabi atau dengan Shalawat Ibrahimiyah yang berbunyi:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Diriwayatkan oleh Bukhari dari ‘Abdur Rahman bi Abi Laila berkata:

Ka’ab bin ‘Ujrah menemui aku lalu berkata;

“Maukah kamu aku hadiahkan suatu hadiah yang aku mendengarnya dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam”.

Aku jawab; “Ya, hadiahkanlah aku”.

Lalu dia berkata; “Kami pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam;

Wahai Rasulullah, bagaimana caranya kami bershalawat kepada tuan-tuan kalangan Ahlul Bait sementara Allah telah mengajarkan kami bagaimana cara menyampaikan salam kepada kalian?”.

Maka Beliau bersabda: “Ucapkanlah;

“ALLAHUMMA SHOLLI ‘ALAA MUHAMMADIN WA ‘ALAA AALI MUHAMMAD KAMAA SHOLLAITA ‘ALLA IBRAHIM WA ‘ALAA AALI IBRAHIM INNAKA HAMIDUN MAJID. ALLAHUMAA BAARIK ‘ALAA MUHAMMADIN WA ‘ALAA AALI MUHAMMAD KAMAA BAAROKTA ‘ALAA IBRAHIM WA ‘ALAA AALI IBRAHIM INAAKA HAMIDUN MAJID”

Artinya :

"Ya Allah berilah shalawat kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahiim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkah Maha Terpuji dan Maha Mulia.

Ya Allah berilah barakah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberi barakah kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkah Maha Terpuji dan Maha Mulia“.

Baca Juga :

Doa Setelah Tasyahud Akhir

Setelah melafalkan doa tasyahud akhir hingga selesai, ternyata belum sampai disitu saja lho.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan salah satunya adalah memperbanyak doa dalam posisi tersebut.

Memang doa tasyahud akhir dalam sholat setelahnya ini tidak wajib dan juga bukan termasuk rukun shalat.

Namun banyak terdapat hadits yang menganjurkan kita untuk banyak berdoa setelah kita membaca tasyahud.

Oleh karena itulah, membaca beberapa doa sebelum salam bisa memperbanyak amalan baik dan berharap keinginan baik kita bisa terkabul.

Lalu bagaimana doa setelah tahiyat akhir tersebut?

1. Berdoa untuk pengampunan dosa

اللَّهُمَّ اغْفِرْ ﻟِﻲ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَﺳْﺮَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَﺳْﺮَفْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي. أَنْتَ الْـمُقَدِّمُ وَ أَنْتَ الْـمُؤَخِّرُ لَآ إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ

Allaahummaghfirly maa qaddamtu wa maa akh-khartu wa maa as-rartu wa maa a’lantu wa maa asraftu wa maa anta a’lamu bihi minniy. Anta al-muqaddim wa anta al-muakhkhir, laa ilaaha illaa anta

Artinya :

"Yaa Allâh, ampunilah dosaku yang telah aku lakukan dan (dosa akibat dari kewajiban) yang telah aku tinggalkan, (dosa) yang aku rahasiakan dan yang aku lakukan dengan terang-terangan, serta (segala hal) yang aku telah melakukan dengan berlebihan dan segala dosa yang Engkau lebih mengetahuinya daripadaku.

Engkau adalah al Muqaddim (Dzat Yang memajukan orang yang Engkau kehendaki dengan sebab mentaati-Mu atau sebab lainnya) dan Engkau adalah al Muakhkhir (Yang memundurkan orang yang Engkau kehendaki). Tidak ada yang berhak diibadahi kecuali Engkau'”.

Bacaan Doa Tasyahud Akhir Lengkap Bahasa Arab dan Latin Serta Artinya

2. Doa karena telah mendzhalimi diri sendiri

اللَّهمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا كَبِيْرًا وَلَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ، فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ، وَارْحَمْنِي إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

Allaahumma inni zhalamtu nafsiy zhulman katsiiraan kabiiran, wa laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta, faghfirliy magfiratan min ‘indik, warhamniy innaka antal ghafuurur rahiim

Artinya :

"Yaa Allaah, sesungguhnya aku telah menzhalimi diriku dengan kezhaliman yang banyak, sedangkan tidak ada yang mengampuni dosa melainkan Engkau, maka ampunilah aku dengan ampunan dari sisiMu, dan rahmatilah aku; sesungguhnya engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

Baca JugaTata Cara Shalat Dhuha yang Praktis dan Lengkap

3. Doa berlindung dari segala keburukan

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِجَهَنَّمَ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ

Allaahumma inni a’uudzubika min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal.

Artinya :

“Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari siksaan kubur, siksa neraka Jahanam, fitnah kehidupan dan setelah mati, serta dari kejahatan fitnah Almasih Dajjal.”

Itulah beberapa doa setelah tasyahud akhir yang bisa diamalkan ketika shalat.

Perbanyak pula berdzikir setelah shalat dan jangan lupa untuk memanjatkan doa demi kebaikan kedua orang tua.

Pun doa tasyahud akhir sebelum salam yang pasti sudah banyak yang memahaminya sekarang.

Jadi bagaimana menurut kalian?

SHARE ARTIKEL