Memangnya Allah Menghilang, Sampai Minta Bantuan Jin? Akibat Ini Kamu Tanggung Lho!
Penulis Unknown | Ditayangkan 09 Mar 2017Sekian banyak manusia yang mengaku muslim, namun ternyata masih ada saja yang percaya pada hal-hal yang mampu menyesatkan iman. Ah, tentu saja, itu hak setiap orang untuk bebas melakukan sesuatu. Akan tetapi, ingatlah Allah SWT selalu mengawasi layaknya CCTV yang tak akan tidur dan selalu tahu apa yang hendak atau sedang kita lakukan.
Baca juga : Sesungguhnya Syetan Itu Pandai Menelanjangimu, Wahai Ukhti Berhati-hatilah!
Banyak dari kita mengaku muslim dan mengakui Allah sebagai Rabb Semesta Alam, Pencipta langit dan bumi. Nyatanya, ketika kita mempunyai masalah bukan Allah yang kita hadirkan, bukan Allah pula tempat kita mengadu. Justru ketika masalah mulai berdatangan, kita menjauh dari-Nya dan mencari pertolongan selain dari-Nya.
Seringkali kita mencampur adukkan yang haq dan yang batil. Kita menganggap bahwa perilaku semacam itu benar adanya. Namun bukannya menyelesaikan masalah, yang ada masalah kita tak kunjung usai. Inilah dampak dari menjauhnya kita dari pertolongan Allah. Seringkali kita meminta pertolongan kepada selain-Nya, bahkan terhadap jin. Padahal kita ketahui bersama bahwa Syirik termasuk dosa besar.
Semoga kita tidak termasuk ke dalam orang-orang yang meminta bantuan terhadap jin. Berikut ini terdapat beberapa contoh sikap seseorang yang mempunyai masalah, namun tak melibatkan Allah sebagai penolongnya.
1. Tidak sedikit orang yang mempunyai anak keturunan, lalu juga mendatangi tabib-tabib yang menggunakan bantuan jin. Akhirnya tetap saja tidak mendapatkan anak dan akhirnya iman pun hilang. Sekalinya mendapatkan anak, ada saja tebusan yang diminta dari praktek ‘perjin-an’ (tebusannya bisa berupa rezeki yang disempitkan, ekonominya menjadi buruk, dan lain-lain).
2. Ada banyak orang yang ingin kejayaannya bertambah, lalu bukannya ia datang kepada Allah, tapi ia malah datang kepada orang yang menghubungkannya dengan jin, dan kemudian munduakan Allah. Akhirnya bukan kejayaan yang ia dapatkan, melainkan malah kehinaan. Ada-ada saja yang membuatnya jauh dari kejayaan, dan malah dapat mendekatkannya dengan kehancuran. Inilah dampak dari jauhnya kita dengan Allah.
3. Pasangan suami istri yang tidak harmonis, lalu salah satunya menggunakan jin (pakai susuk atau yang lainnya, agar suami tambah sayang), maka ketika ia menggunakan kekuatan jin, bukan keharmonisan yang di dapatkan, justru memicu perceraian.
4. Ada juga orang yang ingin hutangnya cepat-cepat terbayar, lalu ia pun tergoda dengan ritual-ritual kemusyrikan yang disangkanya bisa menjadi jalan untuk melunasi hutang. Nyatanya, ia mendapati hutangnya malah bertambah banyak dan masalahnya menjadi semakin meruncing.
Baca juga : Bukan Hanya Para Malaikat, Ternyata Iblis juga Hadir Saat Sakratul Maut! Apa yang Dia Lakukan?
5. Seseorang yang ingin naik jabatan dan karir, lalu menggunakan kekuatan sihir, kekuatan jin, dan nyata ia memang naik. Lalu di mana letak bertambah sesatnya? Ternyata ketika ia naik karir dan jabatan, bertambah besar juga wilayah dan jumlah korupsi dan kolusinya.
Memangnya Allah menghilang? Sehingga seseorang mampu terjerumus untuk berpaling dari-Nya. Inilah sebagian dari pernyataan Allah, bahwa orang-orang yang berbuat kemusyrikan, termasuk menggunakan kekuatan jin, adalah justru bertambah masalah dan sesat dalam hidupnya.
Semoga Allah SWT memberikan hidayah kepada kita semua agar tak tergoda dan terjebak dalam lingkaran yang menyesatkan hanya demi kemudahan. Lebih baik gantungkan semua urusan hidup kepada Allah SWT agar kita dipersatukan dengan orang-orang yang beriman.