Waduh, Dokter Bedah di Kaltim ini Pakai Bor Bangunan Buat Operasi Pasien

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 12 Oct 2016

Waduh, Dokter Bedah di Kaltim ini Pakai Bor Bangunan Buat Operasi Pasien

Apa yang anda bayangkan jika melihat sosok dokter? Pastinya orang yang berpendidikan, bersih serta bisa memberikan saran terapi kepada pasien yang sakit.

Namun jika anda melihat foto yang beredar di media sosial yang sempat bikin heboh warga Kalimantan Timur ini, maka anda juga akan berkomentar negatif. Foto ini memperlihatkan proses operasi bedah tulang yang dilakukan salah seorang dokter di salah satu rumah sakit, menggunakan mesin bor yang biasa digunakan untuk tukang bangunan.

Foto proses operasi yang kabarnya dilakukan di salah satu rumah sakit itu, diposting akhir September 2016 lalu menuai ragam komentar, hingga banyak orang awam yang menilai bor tukang bangunan adalah hal mengerikan. Foto itu sempat menjadi isu utama media lokal Kalimantan Timur.

Beredarnya foto itu membuat pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalimantan Timur angkat bicara.

Baca Juga : Karyawati Cantik Ini Tewas Bunuh Diri, Gara-Gara Dipaksa Lembur oleh Perusahaan

"Sejauh ini, belum ada laporan resmi ke IDI, terkait pihak yang mungkin dirugikan," kata Ketua IDI Wilayah Kalimantan Timur, Nathaniel Tandirogang, dikutip dari merdeka.com, Senin (10/10).

Dalam keberadaan dan tugas IDI Kalimantan Timur, mengawasi profesi kedokteran yang dilakoni oleh anggota yang bertugas di seluruh wilayah, yang menjadi tanggung jawab IDI Kaltim.

"Sejauh ini belum ada laporan resmi ke kita ya soal itu. Kami juga amati dari berita yang dimuat di media," ujarnya.

"Tergantung materi laporannya. Kalau soal standarisasi peralatan, itu bukan wilayah dan wewenang IDI, melainkan wewenang Dinas Kesehatan setempat. Tapi kalau yang dilaporkan itu terkait etik dokter, wah itu kita harus turun tangan," tambahnya.

Masih terkait itu, dalam diskusi bersama dengan dokter ahli bedah ortopedi, yang tergabung dalam Perhimpunan Ahli Bedah Ortopedi Indonesia (PABOI), penggunaan mesin bor masih dikategorikan wajar.

Baca Juga : Mengemis Jadi Profesi: Muklis Raup Rp 90 Juta Ngemis di Flyover Kebayoran Lama

"Saya sempat tanya ke teman-teman ortopedi. Masih lazim gunakan bor itu tapi bukan peralatan standar ya. Ya itu tadi, soal standarisasi peralatan medis itu tergantung masing-masing rumah sakit," ungkap Nathaniel.

"Penggunaan rumah atau mesin bornya, tidak masalah karena sudah disterilkan, asalkan menggunakan mata bor khusus ortopedi. Tapi kalau penggunaan mata bor kayu, itu bahaya," tambahnya.

Nathaniel pun tidak menampik, penilaian dan kekhawatiran masyarakat awam, yang melihat beredarnya foto operasi tulang menggunakan bor yang biasa digunakan tukang bangunan.

"Kalau bor tukang itu kan penilaian masyarakat yang sehari-hari melihatnya. Kalau mata bor ortopedi steril itu harus steril. Jadi intinya bahwa sejauh ini, belum ada yang lapor resmi ke IDI," demikian Nathaniel.

Nah, jadi memang ada bor khusus bedah ortopedi.

SHARE ARTIKEL