Mengemis Jadi Profesi: Muklis Raup Rp 90 Juta Ngemis di Flyover Kebayoran Lama
Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 12 Oct 2016
90 Juta Rupiah, bukanlah angka yang fantastis. Namun untuk ukuran menengah kebawah uang sebesar itu sangat-sangat berarti. Mirisnya, di Jakarta mencari uang sebanyak ini bisa dilakukan dengan mengemis. Kali ini Dinas Sosial DKI Jakarta menangkap pengemis bernama Muklis (64) asal Sumatera Barat.
Muklis diamankan di bawah Flyover Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Saat digeledah, ditemukan uang Rp 90 juta. Uang itu dikumpulkan dari hasil mengemis selama 6 tahun.
"Dia menargetkan uang sebanyak Rp 150 juta jadi masih kurang 60 juta lagi untuk dibawa pulang," ujar Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan Mursidin. Demikian dikutip dari Antara, Rabu (12/10).
Uang tersebut dalam bentuk pecahan Rp 100 ribu mencapai Rp 80 juta, pecahan 50 ribu total Rp 10 juta dan pecahan Rp 20 ribu, dan uang receh kecil sebanyak Rp 250 ribu.
Baca Juga : Jokowi Ikut Datang dalam Operasi Pemberantasan Pungli di Kemenhub. Fahri Hamzah: "Cari Sensasi"
"Uangnya disimpan di celana yang banyak kantongnya. Celana yang dipakai dobel tiga. Ketiga celana mempunyai banyak kantong. Setiap kantong, terisi uang," tuturnya.
Saat ini, Muklis sudah dibawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1, Kedoya, Jakarta Barat. Setelah pembinaan selesai, uang itu akan dikembalikan pada Muklis.
Ditemukannya pengemis kaya di Jakarta, kata dia, harusnya membuat warga lebih hati-hati saat memberikan sumbangan.
"Ini juga perhatian untuk warga DKI agar tidak memberi dalam bentuk apa pun di jalan karena sudah banyak modus peminta-minta," tuturnya.
Nah, hal-hal seperti ini menjadikan kita ingin berbuat baik malah salah orang. Bukanya kepada yang membutuhkan, malah dimanfaatkan berbagai pihak.