Macam-macam Rukun Haji dan Pengertiannya

Penulis Taufiq F | Ditayangkan 28 Sep 2019

Macam-macam Rukun Haji dan Pengertiannya

Macam-macam rukun haji - Image from thegorbalsla.com

Haji merupakan salah satu ibadah yang membutuhkan perjuangan dan waktu yang panjang. Hingga harus mempertaruhkan banyak hal, baik waktu, tenaga, harta dan keluarga.

Namun pahala yang akan kita dapatkan akan membayar semua perjuangan kita tersebut. Agar senantiasa ibadah haji ini bisa khusyuk dan khidmat.

Maka dari itu pada kesempatan kali ini wajib baca akan memberikan pemahaman mengenai macam-macam rukun haji, sehingga bagi calon haji dapat melaksanakan ibadah tersebut dengan baik dan benar, dan dapat menjadi haji yang mabrur.

Langsung saja simak penjelasannya berikut ini.

Pengertian Rukun Haji

Rukun Haji yaitu segala sesuatu yang wajib dikerjakan oleh jamaah haji dalam pelaksanaan ibadah haji, dan jika salah satunya tidak dilaksanakan maka ibadah hajinya tidak sah.

Maka dari itu, jika tidak dikerjakan, maka seorang jamaah haji harus mengulangi ibadah hajinya pada tahun lain.

Syarat Haji

Syarat haji yaitu sesuatu yang apabila terpenuhi, Sehingga orang tersebut wajib melaksanakan ibadah haji. Hal-hal yang termasuk syarat haji adalah berikut ini:

  1. Beragama islam
  2. Baligh
  3. Sehat jasmani dan rohani 
  4. Merdeka
  5. Mampu

Macam-macam Rukun Haji

Rukun haji adalah pekerjaan yang wajib dilakukan selama beribadah haji dan tidak dapat diganti dengan membayar dam, rukun haji meliputi: 

1. Ihram (Niat)

Ihram yaitu berniat untuk haji. Apapun ibadahnya selalu harus diawali dengan niat, begitu pun niat dalam haji maupun umrah. Perlu diperhatikan pula terkait tempat dan waktu yang akan berkaitan erat dengan wajib haji.

Setelah itu dianjurkan untuk mandi, memakai wewangian, shalat dua rakaat, dan mengenakan pakaian ihram untuk laki-laki.

2. Wuquf di Bukit Arafah

Wuquf di Bukit Arafah, yang waktunya terentang mulai dari waktu dhuhur tanggal 9 Dzulhijjah sampai subuh tanggal 10 Dzulhijjah. Jamaah bisa mengambil waktu siang sampai setelah maghrib, atau pun malam harinya sampai jelang subuh.

Baca Juga:

3. Thawaf Ifadah

Setelah wuquf di Arafah, jamaah haji menuju Masjidil Haram, mengelilingi ka'bah sebanyak tujuh kali. Thawaf atau gerakan memutar ini dimulai dari sekiranya arah dari Hajar Aswad, dan Ka'bah berada di sisi kiri badan jamaah haji. Mudahnya, orang berhaji berputar melawan arah jarum jam.

4. Sa'i

Sa'i dari bukit Shafa dan Marwah, dimulai dari bukit Shafa, kemudian berjalan sampai tujuh kali perjalanan hingga berakhir di bukit Marwah.

5. Tahallul

Tahullul artinya mencukur rambut kepala setelah seluruh rangkaian haji selesai. Waktunya sekurang-kurangnya adalah setelah lewat tanggal 10 Dzulhijjah.

6. Tertib 

Setelah mengetahui semua rukun diatas. Anda harus tertib melaksanakan secara berurutan.

Larangan dalam Ibadah Haji

Bagi jamaah haji laki-laki

  • Memakai pakaian yang berjahit
  • Memakai tutup kepala

Bagi jamaah haji perempuan

  • Memakai tutup wajah
  • Memakai sarung tangan

Larangan bagi jamaah haji laki-laki dan perempuan

  • Memakai wangi-wangian
  • Mencukur rambut atau bulu badan
  • Menikah
  • Bercampur suami istri
  • Dilarang berburu atau membunuh binatang darat yang liar dan halal dimakan

Sunnah dalam Ibadah Haji

Sunnah ini adalah menyangkut hal-hal yang dianjurkan untuk dilaksanakan dalam ibadah haji. Adapun hal-hal yang termasuk sunnah haji seperti:

  1. Mandi ketikan akan ihram
  2. Melakukan haji ifrad
  3. Membaca talbiyah
  4. Membaca doa setelah talbiyah
  5. Melakukan tawaf qudum ketika masuk masjidil haram
  6. Membaca dzikir dan doa
  7. Minum air zam-zam
  8. Shalat sunah dua rakaat setelah tawaf

Demikianlah penjelasan mengenai macam-macam rukun haji dan gambar rukun haji yang dapat wajibbaca.com sampaikan pada kesempatan kali ini.

Penting untuk dipahami dan diperhatikan bagi anda yang ingin menjalankan ibadah haji. Semoga bermanfaat untuk kita semuanya.

SHARE ARTIKEL