Niat Puasa 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Penulis Taufiq F | Ditayangkan 14 Aug 2019

Niat Puasa 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Puasa Bulan Dzulhijjah - Image from widiutami.com

Umat islam memiliki 3 waktu yang diutamakan dan masing-masing memiliki 10 hari, yaitu sepuluh hari akhir bulan ramadhan, sepuluh hari pertama bulan muharram dan sepuluh hari pertama di bulan dzulhijjah.

Kali ini wajib baca akan membahas salah satu dari 3 waktu tersebut yaitu niat puasa dzulhijjah 10 hari serta membahas amalan-amalan doa niat puasa sebelum idul adha.

Bulan dzulhijjah menjadi istimewa karena di dalamnya terdapat kewajiban menunaikan ibadah haji bagi yang mampu, sebagai mana dalam rukun islam yang nomor lima.

Tetapi bagi yang belum bisa menunaikan haji di bulan dzulhijjah jangan khawatir, anda bisa mengamalkan beberapa amalan bacaan niat puasa sebelum idul adha yang tak kalah istimewanya.

Untuk itu wajib baca akan memberikan beberapa penjelasan mengenai niat puasa idul adha hari pertama dan kedua serta amalan lainnya, langsung saja simak pada penjelasan dibawah ini

Niat Puasa 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Puasa idul adha berapa hari? Puasa di bulan dzulhijjah ini ada 10 hari yang diunggulkan.

Diantara amalan-amalan yang diunggulkan pada sepuluh hari pertama di bulan dzulhijjah ini yaitu dengan melaksanakan puasa sunnah sejak hari pertama hingga ke sepuluh, namun ada yang lebih diunggulkan yaitu pada hari ke delapan dan sembilan yang disebut puasa Tarwiyah dan Arafah.

Sebelum itu anda juga harus sudah tau niat puasa sebelum idul adha, agar tidak salah jika ingin menunaikan puasa di 10 hari pertama di bulan dzulhijjah.

Dari ibnu Abbas ra berkata: "Tidak ada hari dimana amal shaleh di dalamnya sangat dicintai oleh Allah melebihi 10 hari pertama di bulan dzulhijjah". Para sahabat lantas bertanya "Apakah amal itu dapat membandingi pahala jihad fi sabilillah?" Bahkan amal pada 10 hari Dzulhijjah lebih baik dari pada jihad fi sabilillah kecuali jihadnya seorang lelaki yang mengorbankan dirinya, hartanya, dan dia kembali tanpa membawa semua itu (juga nyawanya) sehingga ia mati syahid. Tentu yang demikian ini adalah mati syahid lebih baik.

Dengan datangnya bulan dzulhijjah terutama dalam mengarungi awal-awal bulan dzulhijjah, menjadi sebuah kesempatan yang tak ternilai keutamaannya untuk dijadikan saat bertaqarrub kepada Allah SWT baik itu dengan beribadah haji atau melaksanakan puasa dari awal hingga puasa Arafah dan Tarwiyah sebagai mana dalam sebuah hadist di jelaskan "Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang". (HR. Muslim).

Niat Puasa Dzulhijjah 10 Hari Pertama

1. Niat puasa 1 dzulhijjah hingga 7 dzulhijjah

Niat puasa idul adha hari pertama adalah puasa sunah 1-7 dzulhijjah. Puasa ini dikerjakan dari tanggal 1 hingga 7 dzulhijjah.

Bacaan niat puasa idul adha ini termasuk syarat untuk menjalankan puasa sunnah. Cara niat puasa idul adha sama halnya dengan puasa di bulan ramadhan dan juga tidak boleh makan dan minum serta melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

Namun niat puasa sunnah di bulan dzulhijjah dengan di bulan ramadhan tidak sama. Niat puasa 1-9 dzulhijjah ini merupakan salah satu niat puasa sunah yang dianjurkan dikerjakan umat islam saat 10 hari pertama di bulan dzulhijjah harus membaca niat puasa 10 dzulhijjah.

Baca Juga: Keistimewaan dan Tata Cara Puasa Sunnah Idul Adha

Berikut ini niat puasa 10 hari pertama dzulhijjah :

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta’ala

Artinya:

"Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta’ala"

2. Niat Puasa 9 dan 10 Dzulhijjah

A. Doa niat puasa dzulhijjah Tarwiyah

Niat puasa di bulan dzulhijjah yang selanjutnya adalah puasa tarwiyah. Niat puasa sunnah idul adha tarwiyah ini berbeda dengan niat puasa sunnah bulan dzulhijjah hari 1 hingga 7.

Puasa sunah tarwiyah ini dilakukan pada tanggal 8 dzulhijjah atau dua hari sebelum hari raya idul Adha 10 dzulhijjah. Tata cara puasa idul adha tarwiyah ini juga sama halnya dengan puasa di bulan ramadhan.

Bacaan niat puasa sebelum idul adha ini memiliki keutamaan yang begitu besar, karena dapat menghapuskan dosa satu tahun bagi siapapun yang melakukannya.

Berikut ini niat puasa sunnah di bulan haji:

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala

Artinya:

"Saya niat puasa sunah tarwiyah karena Allah Ta'ala"

B. Niat puasa sunah haji Arafah

Bacaan niat puasa dzulhijjah yang selanjutnya adalah puasa arafah. Niat puasa haji ini merupakan salah satu puasa sunah yang dianjurkan, khususnya untuk umat muslim yang tidak melakukan ibadah haji.

Doa niat puasa bulan haji ini memiliki keutamaan yang besar. Oleh karena itu niat puasa di bulan idul adha ini di anjurkan oleh para ulama.

Doa puasa lebaran haji memiliki keutamaan besar sebagaimana dari hadist berikut ini.

"Puasa hari arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu," dikutip HR Muslim.

Baca Juga: Doa Niat Puasa Sunnah Senin-Kamis dan Manfaatnya Sesuai Ajaran Islam dan Sunnah Rasul

Berikut niat puasa sunat idul adha arafah :

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta’ala

Artinya:

"Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah Ta'ala”

Bulan dzulhijjah ini hanya datang 1 kali dalam setahun. Mada dari itu jangan sampai dilewatkan begitu saja, tanpa di isi dengan amalan-amalan sunnah agar mendapatkan keutamaan dan pahala untuk bekal nanti.

Silahkan di simak baik-baik terutama niat puasa di bulan haji dan doa puasa idul adha.

Demikianlah penjelasan mengenai niat puasa zulhijah dan doa puasa haji, semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan.

SHARE ARTIKEL