menu makanan bayi 1 tahun - Image from parentingclub.co.id
Anak usia 1 tahun biasanya cenderung mulai memilih-milih makanan dan gemar ngemut makanan dalam mulut.
Perubahan cara makan ini dipengaruhi oleh pergantian menu makanan hariannya.
Oleh sebab itu, sebagai orang tua harus menyesuaikan pilihan makanan untuk anak usia 1 tahun agar tetap tercukupi nutrisinya.
Anak usia 1 tahun sudah mulai mahir makan menggunakan tangan.
Meskipun belum bisa menggunakan sendok dengan benar, akan tetapi kemampuan koordinasi kedua tangannya saat makan bisa dibilang telah handal.
Sebagai orang tua harus tetap memperhatikan si Kecil ketika sedang makan sendiri agar tidak mengkonsumsi sesuatu yang membuatnya tersendak semisal makan popcorn.
Menu Makanan Bayi 1 Tahun
Pertumbuhan anak usia 1 tahun biasanya akan sedikit berkurang atau saat dia mulai bergerak aktif.
Namun kemampuan fisik, intelektual, dan sosialnya berkembang sangat pesat.
Nah dalam masa perkembangan kemandiriannya ini biasanya Si Kecil akan mengalami sedikit penurunan selera makan.
Mengapa?
Karena aktivitas seperti makan terlihat sangat tidak menarik bagi mereka dan cenderung lebih memilih aktivitas lain seperti bermain.
Walaupun begitu, sebagai orang harus tetap memperhatikan si kecil ketika sedang makan, Bunda bisa memanfaatkan momen ini untuk bermain, belajar dan bersosialisasi dengan Si Kecil.
Agar dapat tumbuh dengan maksimal, makanan si Kecil harus tetap seimbang.
Berikut menu makanan bayi 1 tahun yang seharusnya diperhatikan
- Berikan si Kecil makanan yang kaya akan karbohidrat sebanyak 3-4 kali sehari. Kebutuhan energi anak berusia 1 tahun atau 12 bulan sekitar 45-50 kalori untuk setiap 0,5 gram berat tubuhnya (tergantung keaktifan sikecil)
- Kebutuhan protein harian anak usia 1 tahun sebesar 14,5 gram untuk mendukung proses pertumbuhannya. Contoh makanan yang mengandung protein tinggi adalah telur, daging tanpa lemak dan kacang hijau.
- Buah dan sayur diberikan 3-4 kali dalam sehari. Bunda bisa memberikan si kecil makanan dari sayuran berserat keras seperti kembang kol dan brokoli rebus. Untuk buah pilih yang teksturnya lembut seperti pisang, pepaya, dan melo
- Susu dan produk olahannya merupakan salah satu sumber kalsium yang panting untuk pertumbuhan tulang dan gigi anak agar kuat. Kebutuhan kalsium untuk anak usia 1 tahun sebesar 350 gram perhari.
Baca Juga : 10 Merk Susu Penambah Berat Badan Bayi Dibawah 1 Tahun
Jenis Makanan untuk Bayi 1 Tahun
Menurut UNICEF, berikut berbagai variasi sumber makanan yang sebaiknya diberikan kepada anak usai 1 tahun:
- Nasi, umbi, gandum, dan biji-bijian sebagai sumber karbohidrat
- Daging merah, daging ayam, ikan, dan hati sapi sebagai sumber protein hewani
- Kacang-kacangan, tahu, dan tempe sebagai sumber protein nabati
- Sayur dan buah-buahan sebagai sumber vitamin, mineral, dan serat
- Telur sebagai sumber protein, lemak, vitamin, serta mineral
- Produk turunan susu seperti susu, keju, yoghurt, dan lain sebagainya
Yang terpenting adalah untuk selalu memberikan makanan sehat sesuai dengan anjuran yang sudah ditentukan
Dan sebisa mungkin menghindari makanan yang manis dan makanan dengan kalori kosong.
Selain karena kurang bergizi, sering memberikan makanan manis juga dapat merusak kebiasaan makan anak yang sehat.
Porsi Makan Bayi 1 Tahun
Bayi usia 1 tahun atau 12 bulan telah cukup beradaptasi dengan aneka tekstur dan jenis makanan.
Oleh sebab itu, porsi dan frekuensi makannya pun akan jauh lebih banyak ketimbang usia sebelumnya.
Kebutuhan kalori anak berusia 1 tahun sekitar 1000 - 1400 Kkal perhari.
Bunda bisa memenuhi kebutuhan kalori tersebut dengan menyajikan makanan selingan atau camilan berupa sayur atau snack buah.
Bunda bisa memberikan anak makan sebanyak 3-4 kali sehari dengan frekuensi pemberian makanan selingan sekitar 1-2 kali sehari.
Sementara itu, porsi makanan untuk bayi 1 tahun atau 12 bulan bisa Bunda tingkatkan secara perlahan menjadi menjadi ¾ mangkuk berukuran 250 ml.
Frekuensi ini disesuaikan agar kebutuhan anak dalam sehari dapat tercukupi dengan baik.
Baca Juga: [BAHAYA] Hindarkan 5 Makanan Ini dari Si Kecil
Resep Makanan Sehat untuk Anak Usia 1 tahun
Bunda bisa memberikan menu makanan sehat berdasarkan resep berikut ini agar kebutuhan nutrisinya tercukupi dengan baik
1. Nasi Goreng Sayur
Bahan:
- 2 sdt minyak
- ½ butir bawang merah, iris halus
- 1 sdt daun bawang, iris halus
- 1 butir telur, buat orak arik
- 2 sdm sayur beku campur
- 1 sdt kecap asin
- 1 sdt kecap ikan
- 1 sdt saus tomat
- 150gr nasi lembek
Cara membuat:
- Panaskan minyak. Tumis bawang merah dan daun bawang hingga layu dan harum.
- Masukkan telur, sayuran, kecap asin, kecap ikan, dan saus tomat. Masak sambil diaduk hingga semua matang.
- Masukkan nasi. Aduk hingga tercampur rata.
- Angkat sajikan.
Telur merupakan bahan makanan yang mengandung hampir semua asam amino (senyawa pembentuk protein) dengan jumlah dan komposisi yang seimbang untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan protein.
Setelah ASI, telur merupakan sumber protein tertinggi yang dikenal selama ini.
Informasi yang perlu Ibu ketahui juga adalah, sayur beku campur tidak kalah nutrisinya jika dibandingkan dengan sayuran segar.
Baca Juga: Resep Pendamping Asi untuk Bayi yang Mudah dan Pastinya Sehat untuk Si Kecil!
2. Kentang Tuna Saus Bayam
Bahan:
- 35gr daging ikan tuna, kukus atau panggang, haluskan dengan garpu
- 40gr kentang, kupas, kukus, haluskan dengan garpu
Saus bayam:
- 1 sdm (10 gram) mentega tawar
- 1 iris (10 gram) bawang bombay, cincang halus
- ½ sdm (5 gram) tepung maizena
- 100ml (10 sdm) susu cair
- 2 sdm (20 gram) daun bayam, kukus, iris halus
Cara membuat:
- Masukkan daging ikan dan kentang ke dalam mangkuk saji. Sisihkan.
- Saus: panaskan mentega, tumis bawang bombay hingga harum. Masukkan tepung maizena sambil terus diaduk.
- Tuangkan susu, aduk terus hingga agak kental. Angkat. Tambahkan daun bayam, aduk hingga tercampur rata.
- Tuangkan saus ke dalam wadah berisi ikan.
- Sajikan.
Baca Juga : 8 Cara Jitu Menghadapi Anak Susah Makan, Bunda Wajib Perhatikan
Kentang merupakan makanan dengan kandungan zat gizi yang lebih baik komposisinya dibandingkan dengan umbi-umbian lain.
Terutama kandungan karbohidrat, protein dan lemaknya. Ikan merupakan sumber protein, kalsium, dan seng yang baik.
Ikan yang berlemak seperti ikan tuna dan ikan kembung juga mengandung asam lemak omega-3 yang penting untuk perkembangan otak, jantung, serta pembuluh darah yang sehat.
3. Sup Makaroni Tofu Brokoli
Bahan:
- 2 sdm makaroni, rebus hingga lunak
- 1 bungkus tofu, potong kecil
- ½ buah wortel, kupas, potong kecil, rebus hingga lunak
- 3 kuntum brokoli, rebus 1 menit, cincang kasar
- 250ml kaldu ayam
- 1 siung bawang merah, iris tipis
- 1 siung bawang putih, iris tipis
- ½ sdm daun bawang, iris tipis
- ½ sdm seledri, iris tipis
- Garam dan merica secukupnya
Cara membuat:
- Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum, kemudian masukkan ke kuah kaldu yang mendidih.
- Masukkan wortel, brokoli, dan tofu.
- Masukkan makaroni.
- Masukkan daun bawang dan seledri.
- Bumbui dengan garam dan merica.
- Sajikan hangat.
Tofu atau tahu adalah produk makanan olahan dari kacang kedelai dan merupakan sumber protein nabati dan zat besi yang baik. Brokoli mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan, antara lain vitamin A, C, E, dan B6, juga kalium dan magnesium.