Cerita Dongeng Anak anak Dari Indonesia Lengkap Bergambar

Penulis Isfatu Fadhilatul | Ditayangkan 20 Dec 2019

Cerita Dongeng Anak anak Dari Indonesia Lengkap Bergambar

Ilustrasi cerita dongeng anak - Image from www.bacaanceritadongenganak.com

Cerita Dongeng Anak anak Dari Indonesia Lengkap Bergambar Bun, cerita dongeng anak berikut ini sangat bermanfaat untuk membantu tumbuh kembang si Kecil loh!

Di jaman modern seperti ini, orang tua cenderung memberikan gadget pada anak, padahal hal tersebut bukanlah hal yang baik. Karena selain masih belum cukup umur, pemberian gadget pada anak juga bisa menyebabkan radiasi hingga ketergantungan pada anak.

Lalu bagaimana cara menyiasatinya? Nah, sebagai gantinya Bunda bisa membacakan cerita dongeng anak pada si Kecil. Berikut penjelasan lengkapnya.

Baca Juga :
1. Latih Kecerdasan Bayi Dengan Mainan Bayi Mulai Umur 0-12 Bulan
2. Tinggi Badan Ideal Bayi dan Balita, Bunda Wajib Tahu!
3. Anti Ribet, Begini Cara Membuat Origami Burung Sederhana

Apa sih Manfaat Membacakan Cerita Dongeng Anak?

Cerita Dongeng Anak anak Dari Indonesia Lengkap Bergambar

Ilustrasi orang tua membacakan dongeng anak - Image from tuturma.ma

Seperti yang sudah disebutkan diatas, alih-alih gadget berupa tablet atau pun perangkat lain, lebih baik Bunda menggunakan cerita dongeng anak anak, karena cerita dongeng anak mempunyai beragam manfaat, antara lain :

  1. Dongeng membantu si Kecil untuk berimajinasi
    Imajinasi sangat penting untuk perkembangan daya pikir si Kecil, karena imajinasi akan membantunya untuk berpikir kreatif dalam menghadapi serta merencanakan penyelesaian masalah yang dihadapinya.

    Selain itu, imajinasi juga akan membuat si Kecil lebih terampil ketika berkomunikasi dengan orang lain. Ketika mendengarkan dongeng, pikiran si Kecil akan terangsang untuk menggambarkan situasi seperti apa yang ia dengar.

    Kosa kata yang didengarnya akan memperkaya “tabungan” kata yang ia miliki. Kosakata tersebut nantinya akan membantu si Kecil untuk mempermudah mengekspresikan perasaan atau apa pun yang ada dalam pikirannya. Sehingga, si Kecil akan lebih terampil ketika berkomunikasi dengan orang di sekitarnya.

  2. Media untuk menanamkan etika dan nilai-nilai kehidupan
    Melalui karakter yang ada pada cerita dongeng anak bergambar yang dibacakan oleh Bunda, si Kecil bisa belajar nilai-nilai kejujuran, rendah hati, rasa empati, dan juga sikap tolong-menolong. 

    Pesan-pesan moral dan pelajaran etika yang akan Bunda sampaikan ketika mendongeng, dinilai tidak akan terlalu membebani perasaan si Kecil. Oleh karena itu, Bunda harus pandai-pandai memilih isi dari dongeng yang akan dibacakan pada si Kecil.

    Banyak pakar anak yang menyarankan untuk tidak memberikan dongeng yang menceritakan tentang seseorang yang berperilaku buruk di awalnya, akan tetapi kemudian berubah menjadi baik di akhir kisahnya.

    Cerita semacam itu dinilai seolah menjadi pembenaran untuk sebuah tingkah yang buruk. Si Kecil akan berfikir, tidak apa-apa melakukan kesalahan, karena toh, akan selalu ada kesempatan untuk memperbaikinya.

  3. Meningkatkan minat baca si Kecil
    Setelah mendengar satu dongeng, seringkali si Kecil akan tertarik untuk mendengar dongeng yang lainnya. Bunda bisa menggunakan kesempatan ini untuk memperkenalkan buku sebagai salah satu “teman” yang menyenangkan.

    Bunda juga disarankan untuk sering mengajak si Kecil mengunjungi toko buku dan membiarkan ia memilih bukunya sendiri, hal ini tentu akan semakin membantu menumbuhkan minat baca pada anak.

  4. Menjalin kedekatan antara orang tua dan anak
    Mendongeng bisa menjadi sarana berkumpul anak dan orang tua setelah seharian disibukkan oleh aktivitas masing-masing. Selain itu, membaca dongeng bersama akan membuat si Kecil merasa bahwa mereka disayangi dan diperhatikan oleh orang tua.

Contoh Cerita Dongeng Anak Anak


Nah, setelah mengetahui segudang manfaat dongeng bagi si Kecil, maka langkah selanjutnya adalah memilih dongeng.

Untuk Bunda yang bertanya, pada usia berapa sebaiknya si Kecil mulai dikenalkan dengan dongeng, para pakar anak mengatakan bahwa tidak ada batasan usia yang tetap tentang pada usia berapa sebaiknya mendongeng mulai dilakukan.

Bunda bisa memulainya sejak si Kecil berusia 6 bulan atau mungkin bisa lebih dini, yaitu ketika ia mulai belajar tengkurap dan bermain dengan softbook-nya.

Dan berikut beberapa referensi cerita dongeng anak bahasa Indonesia yang bisa Bunda bacakan pada si Kecil.

1. Cerita dongeng anak Indonesia : Timun Mas

Cerita Dongeng Anak anak Dari Indonesia Lengkap Bergambar

Ilustrasi dongeng anak Timun Mas - Image from dongengceritarakyat.com

Pada jaman dahulu, hiduplah sepasang suami istri yang hidup sederhana akan tetapi sangat bahagia. Namun, mereka masih belum dikaruniai seorang anak. Setiap malam mereka berdoa memohon kepada Tuhan agar diberikan anak.

Sampai akhirnya mereka memutuskan untuk datang ke gua menemui raksasa. Konon katanya, raksasa tersebut dapat memberikan keturunan untuk suami istri tersebut.

Dan benar saja, beberapa saat setelah memohon, mereka diberikan sebuah biji-bijian mentimun, yang nantinya akan tumbuh seorang anak didalamnya. Akan tetapi sang raksasa memberikan satu syarat, apabila nanti anak tersebut sudah berumur 17 tahun, raksasa akan mengambilnya kembali untuk dijadikan makanan.

Pasangan suami istri tersebut merawat pohon mentimun dengan penuh kasih sayang. Hingga tumbuhlah buah timun berwarna keemasan. Setelah dibuka, ditemukan bayi cantik didalamnya dan mereka memberi bayi tersebut nama Timun Mas.

Tahun demi tahun berlalu, Timun Mas tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik. Sang Ibu dari Timun Mas pun mulai khawatir, karena sebentar lagi anak kesayangannya itu akan berusia 17 tahun dan pastinya raksasa jahat akan mengambilnya kembali.

Kemudian sang Ibu berpesan pada Timun Mas untuk lari dari raksasa tersebut sambil memberinya sebuah benda ajaib dalam kantong. Benda tersebut adalah garam, cabai, dan biji-bijian mentimun.

Ketika sang raksasa mengejarnya, Timun Mas melemparkan benda ajaib tersebut secara bergantian kepadanya. Hingga akhirnya, Timun Mas berhasil membunuh raksasa tersebut. Ia pun kembali ke pelukan orang tuanya.

Pelajaran yang dapat kita ambil dari dongeng Timun Mas adalah, jika tidak ingin hidup dalam bahaya, kita harus selalu meminta pertolongan kepada Tuhan. Kita tidak boleh meminta pertolongan kepada selain Tuhan.

2. Cerita dongeng anak singkat : Kisah Angsa dan Telur Emas

Cerita Dongeng Anak anak Dari Indonesia Lengkap Bergambar

Dongeng Kisah Angsa dan Telur Emas - Image from id.wikipedia.org

Pada jaman dahulu, hiduplah seorang petani miskin yang mempunyai seekor angsa yang sangat cantik. Petani itu merawat sang angsa dengan sangat baik. Hingga suatu hari, ketika petani tersebut mendatangi kandang angsa, ia melihat sang angsa telah menelurkan sebuah telur emas yang berkilauan.

Kemudian petani itu mengambil dan membawa telur emas tersebut ke pasar dan menjualnya. Kejadian yang sama terulang di hari-hari berikutnya, sehingga dalam waktu yang singkat petani tersebut mulai menjadi kaya raya.

Akan tetapi, lambat laun keserakahan dan ketidak-sabaran petani itu muncul karena sang angsa hanya memberikan satu telur setiap harinya. Petani tersebut merasa ia tidak akan cepat menjadi kaya dengan cara seperti itu.

Suatu hari, setelah menghitung uangnya, sebuah pikiran buruk muncul di kepala petani, ia berpikir bahwa ia akan mendapatkan semua telur emas sang angsa sekaligus dengan cara memotong sang angsa.

Tetapi ketika ide tersebut dilaksanakan, tidak ada satu telur pun yang dapat dia temukan, dan sang angsa yang sangat berharga sudah terlanjur mati dipotong.

Jadi pembelajaran yang bisa kita ambil dari dongeng angsa dan telur emas ini adalah, ketika kita memiliki sesuatu yang berlimpah, akan tetapi kita serakah dan menginginkan yang lebih lagi, maka kita akan kehilangan semua yang kita miliki. Oleh karena itu, kita harus bersyukur atas segala sesuatu yang kita miliki.

3. Cerita dongeng anak islami : Ayah, Anak dan Seekor Keledai

Cerita Dongeng Anak anak Dari Indonesia Lengkap Bergambar

Ilustrasi yah, Anak dan Seekor Keledai - Image from guruceritaku.blogspot.com

Nah, selain dongeng anak nusantara, bagi Bunda yang beragama muslim, Bunda juga bisa menceritakan dongeng anak islami. Selain sarat akan nilai moral, dongeng anak islami juga bisa menumbuhkan ketaqwaan anak pada Allah SWT sejak dini. Berikut salah satu cerita dongeng anak pendek islami yang bisa Bunda bacakan pada si Kecil.

Pada zaman dahulu, hiduplah seorang Ayah, anak dan seekor keledai. Sang ayah yang bernama Juha itu ingin memberikan pelajaran kehidupan yang berharga kepada anaknya di tengah perjalanannya.

Juha menunggangi seekor keledai dan menyuruh sang anak untuk berjalan di belakangnya. Saat baru berjalan beberapa langkah, lewatlah beberapa wanita yang menyoraki Juha, "Juha, kok kamu yang naik, sedangkan anakmu yang kecil itu kelelahan berjalan dibelakang?"

Mendengar perkataan wanita itu, Juha pun turun dan menyuruh anaknya untuk naik keledai. Beberapa saat kemudian, mereka melewati segerombolan orang tua yang sedang duduk dibawah pohon. Mereka berkata "Wahai Juha, mengapa kamu berjalan kaki, kamu kan sudah tua, sedangkan anakmu yang masih muda kamu biarkan naik keledai itu?"

Juha berkata pada sang anak, "Anakku, apakah kamu mendengar perkataan mereka? Kalau begitu mari kita naiki keledai ini bersama-sama." Kemudian Juha dan sang anak bersama menunggangi keledai itu.

Kemudian, ditengah perjalanan, mereka melewati sekelompok orang pecinta binatang. Melihat pemandangan tersebut, sang pecinta binatang itu pun meneriaki Juha dan anaknya "Wahai Juha dan anaknya, kasihanilah binatang yang kurus kering itu. Kalian berdua menungganginya, padahal kalian lebih berat dari pada binatang lemah ini."

"Kau dengar tadi?" kata Juha pada anaknya sambil turun dan menurunkan anaknya dari atas keledai. "Anakku, kalau begitu, mari kita berjalan bersama-sama dan kita biarkan keledai ini berjalan di hadapan kita." Kata Juha lagi.

Akhirnya Juha dan anaknya melanjutkan perjalanan, sementara sang keledai berjalan di depan mereka berdua. Kemudian mereka melintasi segerombolan pemuda berandalan yang mabuk, melihat Juha dan anaknya sedang berjalan kaki, para pemuda itu pun meneriaki mereka berdua "Yang benar itu keledai yang menaiki kalian berdua, agar kalian dapat membuatnya terhindar dari bahaya-bahaya yang ada di jalan."

Juha pun terpengaruh dengan ucapan pemuda berandalan itu. Kemudian Juha dan anaknya memikul keledai itu dengan menggunakan batang kayu yang mereka temukan di jalan.

Baru saja Juha dan anaknya berlalu melanjutkan perjalanan, segerombolan orang yang ada di belakang mereka menertawakan pemandangan aneh itu.

Juha berhenti kemudian menoleh kepada anaknya sambil berkata, "Wahai anakku, jika kita mendengar dan mengikuti semua omongan manusia, maka tidak akan ada habis - habisnya." Kemudian mereka berdua pun tertawa.

Jadi, dongeng anak islami ini mengajarkan kita bahwa jika menurut kita apa yang kita lakukan sudah benar adanya, maka kita harus terus maju kedepan tanpa harus mendengarkan ucapan-ucapan dari orang lain.

Cerita Dongeng Anak anak Dari Indonesia Lengkap Bergambar
Nah, dari ketiga cerita dongeng anak-anak yang sudah kita bahas ini, manakah yang akan jadi pilihan Bunda?

SHARE ARTIKEL