Youtuber Prank Sembako Sampah Mau Serahkan Diri ke Polisi Asalkan Followersnya Tembus 30 Ribu

Penulis Isfatu Fadhilatul | Ditayangkan 05 May 2020

Youtuber Prank Sembako Sampah Mau Serahkan Diri ke Polisi Asalkan Followersnya Tembus 30 Ribu

Youtuber Ferdian yang kini sedang viral akibat konten pranknya - Image from www.suara.com

Sungguh tak punya malu dan hati nurani.

Mungkin urat malu seorang Youtuber ini sudah putus, bagaimana tidak, setelah melecehkan waria atau transpuan, bukannya minta maaf ia malah mengemis followers sebagai syarat menyerahkan diri ke polisi.

Demi sebuah konten, Ferdian Paleka seorang YouTuber asal Bandung membagikan sembako berisi sampah dan batu bata kepada waria atau transpuan.

Dalam sebuah video yang diunggah di akun YouTube-nya, Ferdian Paleka bersama dua rekannya melakukan prank kepada waria di Bandung, Jawa Barat.

Ia membuat prank bermodus membagi-bagikan sembako kepada waria.

Alih-alih sembako, Ferdian Paleka dan dua rekannya itu justru memasukkan sampah dan batu ke dalam dus mie instan.

"Jadi kita mau survei waria, mereka ada atau enggak di bulan puasa ini," kata Ferdian Paleka dalam video tersebut.

"Kita akan membagikan sembako bahan pangan yang isinya batu bata dan sampah. Kalau ada b******, kardus-kardus ini kita bagi, kalau tidak ada, berarti kota ini aman dari waria," tambahnya.

Ferdian dan rekan-rekannya nya kemudian menemukan beberapa waria di jalan raya.

Sambil cekikikan, mereka turun dari mobil dan membagikan dus berisi sampah tersebut. 

Sementara itu, dua waria yang mengira benar-benar mendapatkan bantuan terlihat bahagia saat menerima kardus, sedangkan Ferdian dan kedua temannya masih cekikikan saat naik mobil.

Ferdian meminta agr masyarakat tak menghujat aksi tak terpuji mereka itu.

"Mereka juga enggak mematuhi pemerintah, PSBB. Dia juga tidak mematuhi pemerintah, jadi kalian jangan hujat kita, kita hanya mau membantu pemerintah," ucap Ferdian diamini kedua temannya.

Aksi mereka pun menuai kecaman netizen karena kontennya dianggap merendahkan derajat sesama manusia. Warga pun ramai-ramai mencari kediaman Ferdian dan melaporkannya ke pihak berwajib.

YouTuber yang kini menjadi buronan itu, mengaku akan menyerahkan diri ke aparat kepolisian apabila pengikutnya telah menembus angka 30.000 followers.

Hal itu ia ungkapkan lewat sebuah video yang kini tengah viral di media sosial, Senin, 4 Mei 2020.

Dalam video itu, tampak Ferdian Paleka merekam dirinya sendiri. Sementara di belakangnya, tampak sebuah tembok rumah berwarna pink.

Dalam narasi di unggahan videonya, Ferdian menuliskan bahwa dirinya meminta maaf atas video aksi prank-nya membagikan sembako berisi sampah kepada waria.

“Gw minta maaf buat semua orang yang tersinggung atas video saya. Gw benar-benar gak tahu sekarang harus ngapain,” tulis Ferdian Paleka di narasi videonya.

Ia pun mengatakan, akan menyerahkan diri polisi jika followernya telah menembus angka 30.000 orang.

Namun, belum diketahui apakah yang ia maksud followers di Instagram ataukah pengikut di kanal YouTube-nya.

“Tembus 30K followers, gw bakal nyerahin diri ke kepolisian,” ujar Ferdian.

Akibat aksi prank-nya itu, ia pun mengaku bahwa kondisinya saat ini sedang down dan tidak tahu harus berbuat apa.

“Gw bukan pansos atau apapun itu, gw benar-benar lagi down sekarang dan gak tahu harus berbuat apa,” ucapnya.

“Intinya tembus 30K followers gw bakal langsung nyerahin diri ke kepolisian,” tambah Ferdian.

Youtuber Prank Sembako Sampah Mau Serahkan Diri ke Polisi Asalkan Followersnya Tembus 30 Ribu

Unggahan Youtuber Ferdian Paleka.jpg - Image from www.suara.com

Baca Juga: Potret Istri Didi Kempot, Yan Vellia yang Selalu Setia Dampingi Suami Hingga Akhir Hayat

Ferdian pun juga pernah mengunggah permintaan maaf palsunya di sosial media, “Saya pribadi meminta maaf atas kelakuan saya yang itu. Tapi bohong yhaaa,” ucap Ferdian dalam video Instagram story yang berhasil diunggah ulang oleh akun @lambe_turah.  

Hingga saat ini, polisi maupun warga Kota Bandung masih mengejar dan mencari tahu keberadaan Ferdian Paleka.

Sebelumnya, aparat dan warga juga telah menyambangi kediaman Ferdian. Namun, yang bersangkutan telah kabur melarikan diri. 

Satu rekannya berhasil ditangkap polisi

T, salah satu rekan Ferdian telah ditangkap oleh pihak berwajib, sementara si pelaku utama prank sembako sampah, hingga saat ini masih menjadi buron.

Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri menerangkan, anggotanya telah mengecek lokasi kejadian yang berada di wilayah hukum Polrestabes Bandung.

"Alhamdulillah kami sudah mengamankan satu orang dan kami berupaya mengamankan pelaku lainnya," ucap Galih di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Senin (4/5/2020).

Baca Juga: Kronologi Meninggalnya Didi Kempot, Sempat Donasikan Rp 7,6 Miliar untuk Perangi Corona

Saat ini, T sudah berada di Mapolrestabes Bandung untuk keperluan pemeriksaan awal. Dari konstruksi peristiwa yang melibatkan data elektronik, maka kasus ini masuk dalam kasus tindak pidana ITE.

"Pasal yang akan kami kenakan Pasal 45 ayat 3 Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Semua pihak yang ada di video akan kami mintai keterangannya dengan tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah," ujar Galih.

Ferdian Paleka sendiri saat ini masih dalam pencarian pasca video pranknya viral. Rumahnya di Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung sempat didatangi oleh polisi.

"Kami sempat datangi rumahnya cuma yang bersangkutan tidak ada. Jadi kami tetap pakai upaya paksa, kami sarankan kooperatif supaya menyerahkan diri," ujarnya.

SHARE ARTIKEL