Kronologi Meninggalnya Didi Kempot, Sempat Donasikan Rp 7,6 Miliar untuk Perangi Corona

Kronologi meninggalnya Didi Kempot - Image from mediaindonesia.com

Penyanyi yang berbakat dan sangat mulia hati.

Sebelum dikabarkan meninggal dunia, Didi Kempot sempat donasikan Rp 7,6 M untuk perangi Covid-19 di Indonesia.

Semoga amal ibadah dan sedekah Didi Kempot dilipatgandakan oleh Allah Ta'ala, aamiin.

Kabar duka kembali menyelimuti ranah hiburan Tanah Air. Hari ini, Selasa (5/5/2020), penyanyi campursari Didi Kempot meninggal dunia dalam usia 53 tahun pada pukul 07.30 WIB.

Hal itu dikonfirmasi oleh Lili, kakak kandung Didi Kempot, "Tadi malam Rumah Sakit Kasih Ibu di Solo," kata Lili melansir laman Kompas.com, Selasa.

Lili juga mengatakan, adiknya itu sempat merasa kecapekan sebelum meninggal, penyanyi kondang ini diketahui memiliki banyak kesibukan dan sempat mengeluhkan kondisi badannya tidak enak. Diduga Didi meninggal karena serangan jantung.

Saat ini jenazah almarhum Didi Kempot masih di rumah sakit.

Sempat galang dana

Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, mendiang 'God father of Broken heart' Didi Kempot sempat menggalang donasi untuk masyarakat yang terdampak langsung pandemi virus corona jenis baru atau Covid-19.

Donasi itu digalang lewat acara bertajuk "Konser Amal dari Rumah" yang digelar pada Sabtu (11/4/2020). Dari konser tersebut, 'Bapak' sobat ambyar ini berhasil mengumpulkan donasi hingga Rp 7,6 miliar.

Untuk sementara, hasil dari donasi tersebut telah disumbangkan ke beberapa wilayah yang terdampak Covid-19.

Wilayah kawasan Jakarta Timur misalnya, yang meliputi wilayah Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cijantung, Kelurahan Pekayon, dan Kelurahan Bidara Cina.

Donasi sendiri telah disalurkan ke empat lembaga, yaitu Lazis NU, Lazis Muhammadiyah, Jaringan lintas Iman untuk Covid-19 (JIC), dan Sobat Ambyar. 

Baca Juga: Potret Istri Didi Kempot, Yan Vellia yang Selalu Setia Dampingi Suami Hingga Akhir Hayat

Sempat rilis lagu 'Ojo Mudik'

Tak hanya menggalang dana, Didi Kempot juga sempat merilis lagu barunya berjudul 'Ojo Mudik' yang berisikan pesan kepada masyarakat untuk tidak mudik ditengah wabah corona.

Ia bahkan menggandeng sejumlah pejabat di Solo. Ada Walikota FX Hadi Rudyatmo, Dandim 0735 Surakarta Letkol Infantri Wiyata Sempana Aji, dan Kapolresta Surakarta, Kombes Andy Rifai.

Bersama para pejabat, Didi Kempot mengajak para perantau, agar tidak mudik dahulu guna memutus mata rantai penyebaran virus corona.  

Didi Kempot sendiri, mempunyai fans yang disebut kempoters atau sobat ambyar. Mereka tersebar di seluruh Indonesia dan diharapkan menjadi Duta Ojo Mudik, yang mengajak sesama perantau untuk menahan diri agar tidak mudik dahulu.

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo berharap, lagu dan video klip 'Ojo Mudik' ini bisa efektif mengajak para perantau untuk tidak mudik, sebagai upaya bersama menghentikan pandemi covid-19.

Subhanallah, ternyata banyak sekali hal yang dilakukan Didi Kempot sebelum meninggal, dan itu semua untuk hajat hidup orang banyak.

Selamat jalan Didi Kempot, semoga Allah Ta'ala memberikanmu tempat terbaik disisi-Nya.

Terimakasih untuk semua hasil kerja kerasmu selama ini, lagu dan jasamu pasti akan dikenang sepanjang masa.

Rest in Peace.