Awas Ibu-ibu! Ngidam Bisa Menimbulkan Dosa Apabila...

Penulis Isfatu Fadhilatul | Ditayangkan 08 May 2020

Awas Ibu-ibu! Ngidam Bisa Menimbulkan Dosa Apabila...

Ilustrasi Ibu hamil ngidam - Image from www.islampos.com

Jangan kalah dan berlindung dibalik kata 'bawaan bayi'

Ngidam harus dituruti. Kalau nggak dituruti, nanti anaknya pas gede bisa ileran.

Eits tunggu dulu, jangan memegang teguh mitos ini Bun, karena ngidam bisa menimbulkan dosa bagi Anda dan suami, jika..

Saat wanita yang telah menikah merasakan badannya lemah dan lemas, mual-mual sampai muntah, serta penciumannya menjadi sangat peka terhadap bau-bauan yang tajam, maka sudah pasti seseorang akan berpikir bahwa ia sedang mengandung.

Mengandung atau hamil, memang sering dikaitkan dengan kata ngidam. Ngidam menurut pemahaman kebanyakan orang adalah berbagai macam keinginan istri yang sedang hamil. Bahkan keinginan yang aneh sekalipun.

Tapi, benarkah demikian?

Islam sebagai agama yang sempurna tidak melarang ngidam apabila masih dalam batas kewajaran. Seperti ibu hamil yang menginginkan mangga muda atau buah yang segar.

Namun jika ngidam ini sampai melewati batas kewajaran maka hukumnya haram. Misalnya, Ibu hamil tidak ingin dekat dengan suami dengan alasan bawaan dari bayi.

Atau Ibu hamil ingin mangga muda entah itu haram atau halal. Bahkan ada kasus ngidam mangga muda yang menyesatkan. Seorang Ibu hamil ingin mangga muda dari pohon tetangganya, tapi suami harus mengambil tanpa izin dari tetangga. Alasannya lagi-lagi bawaan bayi.

Ini jelas salah Bun! apalagi jika istri hamil menginginkan sesuatu yang mustahil dipenuhi oleh suami. Ingin berangkat haji atau umroh saat itu juga misalnya, atau bahkan ingin makan daging babi.

Baca Juga: Suami Harus Tahu, ini yang Harus Dilakukan Saat Istri Hamil!

Ingatlah wahai muslimah, wanita memang makhluk yang mulia, tapi bukan berarti ia bebas menyulitkan dan membuat orang lain kesusahan.

Sebagai seorang Muslimah yang cerdas dan calon ibu untuk anak-anak yang sholih dan sholihah, sudah seharusnya tahu batasan antara yang boleh dan tidak boleh.

Ada mitos yang beredar di masyarakat Indonesia bahwa ketika seorang ibu hamil yang ngidam tidak dituruti, maka sang bayi saat lahir akan ileran.

Tapi faktanya, tak ada penelitian yang menjelaskan tentang efek dari ngidam yang tidak terpenuhi akan membuat bayi ileran. Sekali lagi, mitos hanya sekedar mitos.

Baca Juga: Mimpi Hamil Artinya Apa, Baik ataukah Buruk?

Teorinya, ngidam hanyalah sebuah sugesti yang dapat dihilangkan dengan kesibukan lain yang lebih bermanfaat dan positif.

Calon ibu daripada tersugesti memikirkan hal-hal yang tak wajar, lebih baik membaca Al-Qur'an atau melakukan hobi yang digemari.

Tidak masalah jika Anda ngidam yang wajar dan mudah untuk disanggupi oleh suami dan keluarga, tapi jika Ibu hamil mengidam sesuatu yang menyalahi syariat Islam, tentu itu datangnya dari nafsu syaitan. 

Maka segeralah sadar dan lawan nafsu itu. Jangan kalah dan berlindung dibalik kata 'bawaan bayi'

Wallahua’lam bishawab.

SHARE ARTIKEL