Penghuni Nine Residence Tolak Keras Tempatnya Jadi RS Darurat Corona

Penulis Isfatu Fadhilatul | Ditayangkan 06 Apr 2020

Penghuni Nine Residence Tolak Keras Tempatnya Jadi RS Darurat Corona

Penghuni Nine Residence memasang spanduk penolakan - Image from wajibbaca.com

Bagaimana jika yang sakit adalah keluargamu?

Penghuni apartemen Nine Residence menolak pembangunan RS Siloam sebagai RS penanganan Covid-19 di kompleksnya. Mereka menilai pembangunan ini akan membuat area apartemen berada dalam zona merah COVID-19.

Para penghuni apartemen Nine Residence di Mampang, Jakarta Selatan, menggelar aksi protes pembangunan Rumah Sakit Siloam di kompleks apartemen mereka. 

Protes dilakukan para penghuni apartemen dengan cara menggelar spanduk bertuliskan "Ada Penghuni", "Ada Anak-Anak", "Save Us", "Ada Lansia" di balkon unit apartemen mereka. 

"Pemasangan spanduk serentak oleh penghuni," kata salah seorang penghuni apartemen Nine Residence Intan Andini seperti yang dilansir dari laman Tempo, Minggu, 5 April 2020.

Baca Juga: Terdampak Corona, Pria ini Bantu Gratiskan Biaya Kontrakan untuk Ojol

Meskipun telah memasang spanduk protes, Intan mengatakan bahwa pihak pengelola belum memberikan respon apapun. Ia juga mengaku khawatir RS Siloam khusus COVID-19 itu akan beroperasi dalam waktu dekat.

Penghuni Nine Residence Tolak Keras Tempatnya Jadi RS Darurat Corona

Penghuni Nine Residence memasang spanduk penolakan - Image from jakarta.tribunnews.com

Protes terkait pembangunan rumah sakit itu sudah disampaikan oleh pemilik dan penghuni lainnya yang tergabung dalam Paguyuban Nine Residence. Mereka merasa pembangunan rumah sakit dilakukan secara sepihak dan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada penghuni apartemen yang jumlahnya sekitar 150 orang. 

"Pembangunan RS telah dilaksanakan secara sepihak oleh pihak Manajemen Lippo tanpa ada pemberitahuan kepada pemilik dan penghuni apartemen," ungkap perwakilan Paguyuban Nine Residence, A. Fimualif. 

Baca Juga: Cegah Corona, Video Perlakuan ABG ke Pedagang ini Tak Ada Akhlak

Menanggapi protes para penghuni apartemen itu, Direktur Public Relations and External Relations Lippo Karawaci, Danang Kemayan Jati mengatakan bahwa, RS Siloam dibangun di Lippo Plaza Mampang yang letaknya terpisah dengan dengan unit Apartemen Nine Residence.

Menurut Danang, hal itu akan menjawab kekhawatiran penghuni apartemen Nine Residence yang menyebut pembangunan rumah sakit akan membuat area apartemen berada dalam zona merah COVID-19.

"Baik dalam infrastrukturnya, apakah itu akses masuk dan keluar, suplai air, listrik, lot parkir, suplai AC dan lain lain-lain semuanya terpisah, tak bersinggungan. Manajemen dan pengelolaannya juga sendiri-sendiri," ujar Danang melansir Tempo, Jumat (3 April 2020).

SHARE ARTIKEL