Istri Nggak Mau Tinggal Sama Mertua, Bagaimana Solusinya?

Penulis Isfatu Fadhilatul | Ditayangkan 17 Apr 2020

Istri Nggak Mau Tinggal Sama Mertua, Bagaimana Solusinya?

Memilih antara Ibu atau istri - Image from congkop.xyz

"Udah mas, walau ngontrak gak papa"

"Yang penting nggak serumah sama ibu"

Bagaimana jika istri tidak mau tinggal bersama mertua? Istri pernah mengajukan syarat ingin tinggal sendiri karena istri takut ditelantarkan oleh suami gara-gara mengurus orangtua, bagaimana?

Kasih Ibu sepanjang masa, meskipun sudah menikah dan memiliki keluarga sendiri, tak jarang kita selalu memikirkan kebahagiaan orang tua. Seperti halnya permasalahan berikut ini:

Pertanyaan:

Semoga Allah memberikan keberkahan pada Anda wahai Syaikh. Saya mohon bimbingannya dalam masalah yang membuat saya sangat gelisah, dan saya tidak tahu lagi harus bagaimana.

Saya seorang lelaki muslim, alhamdulillah atas nikmat ini. Masalah saya saat ini adalah tentang istri saya yang telah melahirkan seorang anak wanita, dan ia kini sedang hamil (kedua), akan tetapi ia tidak ingin tinggal bersama orang tua saya.

Perlu digarisbawahi, orang tua saya hadir dan merestui pernikahan kami. Artinya orang tua tidak ada masalah dengan pernikahan saya.

Pernikahan kami hingga saat ini sudah berjalan 3 tahun. Selama itu, istri saya sebenarnya menginginkan untuk tinggal di rumah sendiri (terpisah dari mertua), karena diantara syarat yang ia berikan kepada saya sebelum melamarnya adalah saya tidak menelantarkan dia karena mengurus orang tua yang memang tinggal bersama saya sebelum dan sesudah saya menikah.

Saya mohon bimbingannya dalam masalah ini. Saya bingung, apakah harus mendahulukan hak-hak orang tua ataukah hak-hak istri dan anak-anak saya? Semoga Allah memberikan balasan kebaikan kepada Anda.

Baca Juga:
1. Antara Suami dan Orang Tua, Mana yang Harus Lebih Ditaati?
2. Saat Ibumu Meminjam Uang Kepadamu `Iya Bu, nanti aku tanya istriku dulu`..

Jawaban:

Saya nasehatkan kepada Anda untuk duduk bersama orang tua Anda dan mendiskusikan bersama mereka mengenai kemungkinan Anda pindah ke rumah tersendiri dengan istri Anda.

Dan mintalah pertolongan kepada Allah azza wa jalla, kemudian mintalah juga bantuan dari sebagian kerabat Anda yang bijak apabila memang dibutuhkan. Dengan syarat, kepindahan Anda tersebut tidak menimbulkan bahaya bagi orang tua Anda.

Dan jangan pernah berpikir untuk memuaskan keinginan istri Anda dengan mengorbankan orang tua, namun juga jangan sampai menzhalimi istri Anda dengan alasan mengharap ridha orang tua.

Yang benar, Anda harus memanage masalah ini dengan hikmah sehingga tidak memberikan mudharat kepada kedua pihak.

Dalam hadits yang derajatnya hasan, Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

لا ضرر ولا ضرار

Artinya: “Jangan membahayakan diri sendiri dan jangan membuat bahaya bagi orang lain”

Jadilah suami yang tenang, bijaksana dan cerdas yang dapat me-manage masalah dengan baik.

Sebab bagaikan Anda hidup diantara dua neraka, yaitu neraka (karena zhalim pada) istri, dan neraka (karena durhaka pada) orang tua.

Sungguh orang yang berbuat adalah orang mendapatkan taufik dari Allah. Dan hanya kepada Allah lah kita memohon taufik.

Sumber: Fatwa ulama di situs kulalsalafiyeen

SHARE ARTIKEL