Update, Corona di Indonesia per 18 Maret: Tambah 55 Kasus dalam Sehari

Suasana karantina warga positif corona di Jepang - Image from www.cnnindonesia.com

Masih kemarin 172 kasus kini mencapai 272 kasus

Jika angka kenaikan korban corona seperti dua hari terakhir ini yaitu rata-rata kenaikan per hari 30%, maka pada akhir bulan angka kematian akan mencapai 11 ribu orang. Ayo kita stop penyebaran corona dengan dirumah saja, mengkarantina diri sendiri demi kebaikan bersama.

Total kasus positif virus Corona (COVID-19) di Indonesia bertambah menjadi 227 orang. Ini artinya ada penambahan yang cukup signifikan yakni 55 kasus dalam sehari

"Total keseluruhan sampai dengan sekarang ada 227 kasus positif ," ungkap juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui akun YouTube, Rabu (18/3/2020).

Baca Juga: Warga +62 Malah Liburan Ditengah Wabah Corona, `Oh santai aja, kan cuma flu ini!`

Menurut Yuri, ada penambahan kasus pada 17-18 Maret 2020 sebanyak 55 kasus. Data tersebut kembali diperbarui dan bertambah menjadi total kasus positif, "Ada penambahan sebanyak 55 kasus positif," papar Yuri.

Dilansir dari laman CNN,Yuri juga merinci kasus-kasus positif corona terbaru itu berasal dari Banten empat kasus, DIY satu kasus, DKI 30 kasus positif, Jawa Barat 12 kasus, Jawa Tengah dua kasus positif, Sumatera Utara satu kasus positif, Lampung satu kasus, Riau satu kasus, dan Kalimantan Timur satu kasus positif. Selain itu, ada dua pasien lainnya berdasarkan pemeriksaan mandiri.

Dari pasien-pasien itu, Yuri menyebut ada peningkatan jumlah korban yang meninggal dunia, "Total kasus yang meninggal 19 kasus," kata Yuri.

Adapun rincian pasien meninggal dunia ini, berasal dari Bali satu orang, Banten 1 kasus, DKI 12 kasus, Jawa Barat 1 orang, Jawa Tengah dua kasus, Jawa Timur satu kasus, dan Sumatera Utara satu orang.

Baca Juga: MUI Keluarkan Fatwa, Stop Shalat Jumat Sementara Karena Corona

Selain itu, Yuri juga menyebut ada 11 kasus pasien corona yang dinyatakan telah sembuh. Mereka berasal dari Banten (1 pasien), Jakarta (9 kasus), dan Jawa Barat (1 kasus).

"Secara akumulatif 11 kasus bisa dipulangkan," imbuh Yuri.

Yuri menyebut lonjakan kasus ini terjadi karena beberapa RS di daerah belum melaporkan kasus positif corona sejak 12 Maret-17 Maret.

Sebelumnya, per Selasa (17/3), jumlah pasien positif corona di Indonesia mencapai 172 orang, dengan total yang meninggal dunia 7 orang dan pasien sembuh 9 orang.