Bos WHO Anjurkan Main Game untuk Hiburan Selama Wabah Corona

Penulis Isfatu Fadhilatul | Ditayangkan 28 Mar 2020

Bos WHO Anjurkan Main Game untuk Hiburan Selama Wabah Corona

Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus - Image from www.cnbc.com

Selain anjuran main game jangan lupa juga berdoa

Walau ada anjuran untuk main game demi mencegah penyebaran corona, kita juga harus tidak lupa untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT,  bagi yang muslim, serta berikhtiar untuk dirumah saja demi kemaslahatan bersama. 

Dan yang memang terpaksa beraktifitas di luar rumah jangan lupa menjaga kebersihan dan kesehatan dengan mencuci tangan yang benar.

Bermain game bisa menjadi pilihan hiburan di rumah di tengah wabah virus corona. Bahkan Badan Kesehatan Dunia PBB WHO juga menganjurkan main game untuk menjaga kesehatan mental selama berdiam diri dirumah.

Hal ini diungkapkan oleh Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam pernyataan resmi WHO kepada media.

Hal itu sebenarnya merupakan bagian dari pernyataan umum terkait perkembangan dan penanganan kasus COVID-19 di seluruh dunia.

Selain membahas perkembangan kasus corona, Dirjen WHO secara khusus juga menyoroti masalah kesehatan mental warga dunia ketika menjalani isolasi diri di rumah guna mencegah penularan virus corona. 

Baca juga: Pemerintah Nilai Naiknya Kasus Corona Lantaran Warga Tak Patuh Instruksi

Tedros menyarankan agar warga dunia main game sebagai hiburan selain cara lainnya.

"Dengarkan musik, baca buku atau main game," kata Tedros seperti yang dilansir dari laman detikINET (26/3). 

Tedros mengatakan, merupakan hal normal jika warga merasa stress dan takut saat ada wabah virus corona. 

Oleh sebab itu dia meminta agar semua orang menjaga kesehatan mental dengan berbicara dengan orang lain, mendukung komunitas sebisa mungkin, menanyakan kabar keluarga, teman serta tetangga.

Tedros juga memberi himbauan agar warga dunia lebih berhati-hati dengan berita hoax terkait virus corona. Berita sungguhan pun, jika itu membuat semakin cemas, baiknya dikurangi dulu konsumsinya.

"Coba untuk tidak baca atau menonton berita kalau itu membuat cemas. Cari informasi dari sumber terpercaya satu atau dua kali sehari," ungkap Tedros.

Tedros mengingatkan bahwa WHO telah bekerja sama dengan media sosial WhatsApp dan Facebook, dan sudah memiliki layanan chat WHO Health Alert untuk COVID-19 di nomor +41 798 931 892. Khalayak luas bisa bertanya apa saja di nomor tersebut.

Baca Juga: Sisi Positif Virus Corona yang Harus Kita Syukuri

Selain Main Game Jangan Lupa Berdoa Agar Dihindarkan dari Penyakit

Selain bermain game, membaca buku, menonton film, dan kegiatan lainnya, kita jangan sampai lupa untuk melakukan hal yang paling penting, yaitu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Untuk umat muslim, ada sebuah doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk berlindung dari wabah dan penyakit mengerikan, termasuk virus corona.

Adapun lafadz doa agar terjauh dari penyakit adalah sebagai berikut;

اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ البَرَصِ، والجُنُونِ، والجُذَامِ، وَسَيِّئِ الأسْقَامِ

Allāhumma innī a‘ūdzu bika minal barashi, wal junūni, wal judzāmi, wa sayyi’il asqāmi.

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari penyakit lepra, gila, kusta, dan penyakit-penyakit buruk."

Baca Juga: Tips Mengatasi Ketakutan Akibat Virus Corona

Selain doa diatas, kita juga bisa meniru amalan yang dilakukan oleh Pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibiin Rembang KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus).

Melansir PWNU Jatim, berikut amalan-amalan mencegah virus corona yang dipaparkan oleh Gus Mus;

1. Menyempurnakan wudhu

2. Membaca 3x bacaan berikut; 

بسم الله لا يضر مع اسمه شئ في الأرض ولا في السماء وهو السميع العليم،

BismiLlãhi lã yadhurru ma’asmiHi syai-un fil ardhi walã fissamã-i waHua s-Samii’ul ‘Aliim,

Dibaca setiap selesai menunaikan shalat Subuh dan Maghrib. Selain itu, juga dibaca ketika hendak keluar rumah.

3. Wiridan asma Allah

يا سلام،

يا حفيظ،

ا مانع يا ضآر،

Yã Salãm

Yã Hafiizh

Yã Mãni’u yã Dhãrru

Masing-masing dibaca minimal 20x setiap selesai menunaikan shalat.

Baca juga: 3 Orang Positif Corona, 300 Jamaah Terpaksa Dikarantina di Masjid Jakbar

4. Membaca shalawat Nabi SAW yang kita sukai atau yang kita hafal setiap saat mulut nganggur (tidak melakukan apa-apa)

5. Berdoa dengan lafadz berikut;

 اللهم إنا نسألك العفو والعافية والمعافاة الدائمة في الدين والدنيا والآخرة،

Allahumma innã nas’aluka al-‘afwa wal-‘ãfiata wal mu’ãfata addãimata fiddiini waddunyã wal ãkhirah

Semoga kita semua selalu dilindungi oleh Allah Ta'ala.

SHARE ARTIKEL