Kabar Baik Untuk Pencari Kerja, BPS Buka Lowongan Hingga 390 Ribu Petugas Sensus!

Penulis Isfatu Fadhilatul | Ditayangkan 24 Feb 2020

Kabar Baik Untuk Pencari Kerja, BPS Buka Lowongan Hingga 390 Ribu Petugas Sensus!

Ratusan para pencari kerja - Image from korankaltim.com

Mencari kerja memanglah sangat sulit, terlebih di kota-kota besar.

Tapi jangan khawatir, Badan Pusat Statistik (BPS) akan membuka lowongan untuk 390 ribu orang petugas di seluruh Indonesia di awal April mendatang.

Sensus Penduduk 2020 atau SP2020 telah dimulai secara online sejak 15 Februari kemarin hingga 31 Maret 2020. 

Artinya, semua masyarakat Indonesia dapat mengisi data kependudukan melalui situs sensus.bps.go.id dalam periode tersebut. 

Kegiatan pendataan ini wajib diikuti oleh setiap warga negara Indonesia. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang Sensus Penduduk tahun ini.

Selain online, Sensus Penduduk juga akan dilakukan secara offline, yang artinya petugas sensus akan mendatangi rumah penduduk secara door to door. Kegiatan ini akan dilakukan secara serentak mulai bulan Juli 2020 mendatang. 

Buat Anda yang belum mengerti apa itu Sensus Penduduk, berikut beberapa fakta yang perlu Anda ketahui dari Sensus Penduduk 2020: 

1. Buka lowongan 390.000 petugas sensus

Badan Pusat Statistik (BPS) akan membuka lowongan untuk 390 ribu orang petugas di seluruh Indonesia pada awal bulan April mendatang.

Kebutuhan hingga ratusan ribu tenaga lepas ini untuk menyukseskan Sensus Penduduk Tahun 2020 yang dilaksanakan secara serentak di seluruh daerah di Indonesia.

Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan bahwa, tugas utama petugas sensus adalah mendatangi rumah-rumah penduduk secara door to door untuk melakukan wawancara selama penyelenggaraan Sensus Penduduk 2020 pada Juli nanti. Pendataan ini pun akan dilakukan lewat gadget maupun kertas kuesioner.

2. Dilakukan 10 tahun sekali

Dasar hukum dilakukannya Sensus Penduduk tercatat pada UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. Yang mana Sensus Penduduk ini dapat dilakukan sekali setiap sepuluh tahun. 

Sementara secara global, PBB juga menganjurkan untuk melakukan Sensus Penduduk paling tidak dalam kurun waktu 10 tahun sekali. 

Indonesia sendiri sudah pernah melakukan Sensus Penduduk di tahun 1961, 1971, 1980, 1990, 2000, 2010, dan yang terbaru dilakukan tahun 2020 pada bulan Juli mendatang.

3. Sensus bisa online

Tahun ini, pertama kalinya BPS menggunakan metode survei secara online. Sehingga nantinya, jika penduduk sudah mengisi data kependudukan secara online, maka petugas sensus tak perlu lagi datang ke rumah untuk pendataan.

Masyarakat bisa memanfaatkan pengisian data sendiri di Sensus Penduduk 2020 secara online lewat laman sensus.bps.go.id yang dibuka dari 15 Februari hingga 31 Maret 2020.

4. Hanya butuh KTP dan KK

Untuk bisa melakukan Sensus Penduduk 2020, syarat yang dibutuhkan hanya nomor KTP dan Kartu Keluarga saja.

Kemudian setidaknya terdapat 21 pertanyaan yang dapat diisi secara online atau ditanyakan petugas sensus apabila dilakukan secara offline. 

Adapun dalam Sensus Penduduk 2020 ini, BPS menggunakan metode kombinasi (combine method), yaitu menggunakan data administrasi pendudukan dari Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) sebagai basis data dasar, sekaligus metode wawancara. 

5. Pentingnya data sensus penduduk

BPS memperkirakan jumlah penduduk Indonesia akan mencapai 319 juta jiwa pada 2045 mendatang. 

Artinya, jumlah penduduk Indonesia meningkat tajam sebesar 52 juta jiwa dibandingkan total keseluruhan penduduk saat ini, yaitu sebanyak 267 juta jiwa. 

Sehingga dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk ini, pemerintah perlu mengambil langkah terkait kebijakan-kebijakan yang perlu disiapkan, khususnya kebijakan yang menyangkut kesejahteraan sosial penduduk.

Agar memudahkan pengambilan keputusan pemerintah, perlu data akurat sebagai dasar pembuatan kebijakan. 

Hal inilah kemudian yang mendasari pentingnya pendataan penduduk lewat Sensus Penduduk 2020 yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia pada Juli 2020 mendatang.

Baca Juga: Diperingatkan Warga Agar Tak Susur Sungai, Pembina: `Kalau Mati di Tangan Tuhan`

Syarat menjadi petugas Sensus Penduduk 2020

Badan Pusat Statistik (BPS) akan membuka lowongan untuk 390 ribu orang petugas di seluruh Indonesia di awal April mendatang. Hal ini pun dibenarkan oleh kepala BPS Suhariyanto. 

Kabar Baik Untuk Pencari Kerja, BPS Buka Lowongan Hingga 390 Ribu Petugas Sensus!

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto - Image from money.kompas.com

Seperti yang dilansir dari laman Antara, Sabtu (15/2/2020), Suhariyanto berkata, "Kita belum buka pendaftaran sekarang. Pada bulan April nanti setiap daerah akan ada pengumuman lewat online dan masing-masing kota,"

"Kita perlu teman-teman untuk menjadi petugas Sensus Penduduk. Silahkan daftar," tambah Suhariyanto.

Proses rekruitmen petugas Sensus Penduduk 2020 akan dilakukan lewat serangkaian proses seleksi yang transparan. Lalu apa saja syaratnya?

Salah satu syarat pendaftaran petugas Sensus Penduduk 2020 yaitu memiliki kualifikasi pendidikan minimal SMA atau sederajat, selain itu harus berdomisili sesuai dengan daerah tempat sensus dilakukan.

Baca Juga: Jawaban Menohok para Dokter, Menyikapi Pernyataan Viral KPAI

Nantinya, pelamar yang lolos dan ditetapkan sebagai petugas Sensus Penduduk 2020, akan diberikan pelatihan singkat, khususnya terkait dengan pengisian kuesioner dan pengetahuan dasar tentang data-data penduduk.

"Kita training bagaimana mengisi kuesioner. Katakanlah konsep penduduk, apa yang dinamakan pendidikan terakhir," kata Suhariyanto.

"Ini sepertinya gampang, tapi sering missed. Contoh isi pendidikan terakhir anak SMA pendidikan, diisi SMA, padahal belum tamat," tambahnya.

Apakah Anda sudah siap menyambut Sensus Penduduk 2020? Jika Anda memilih cara online, silahkan akses web sensus. bps.go.id menggunakan perangkat yang terhubung dengan internet.

Dan bagi Anda yang belum mengikuti Sensus Penduduk Online, Anda akan didatangi Petugas sensus untuk melakukan Sensus Penduduk Wawancara dengan menggunakan hp/tablet atau kuesioner kertas selama bulan Juli 2020. 

Meskipun terlihat sepele, namun kegiatan ini memiliki peran yang sangat vital. Karena data penduduk yang dihasilkan melalui Sensus Penduduk 2020 ini, merupakan data dasar yang bisa digunakan untuk membuat kebijakan di berbagai bidang, misalnya seperti pangan, pendidikan, kesehatan, perumahan, dan lain-lain.

SHARE ARTIKEL