Saat Rasulullah Ajak Umatnya agar Selamat dari Neraka, Ini Aksi Abu Lahab yang Dilaknat Allah

Ilustrasi Abu Lahab - Image from islami.co

Inilah hujatan Abu Lahab saat Nabi Muhammad SAW berdakwah

Nabi Muhammad SAW mengajak umatnya agar selamat dari siksaan neraka, tapi sebagian yang lainnya malah mendekati api neraka. Bahkan secara terang-terangan, Abu Lahab memaki Nabi SAW atas ajakannya tersebut.

Allah SWT mengutus Rasulullah SAW untuk membimbing dan mengajak umat manusia dalam jalan yang lurus. 

Beliau pun mengibaratkan dirinya dan umatnya seperti halnya seorang lelaki yang menghidupkan api. 

Kemudian Rasulullah akan menyelamatkan umatnya dari api tersebut, tapi sebagian lainnya justru mau masuk ke api dalam api tersebut. 

Dalam hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah SAW, Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّمَا مَثَلِي وَمَثَلُ أُمَّتِي كَمَثَلِ رَجُلٍ اسْتَوْقَدَ نَارًا فَجَعَلَتِ الدَّوَابُّ وَالْفَرَاشُ يَقَعْنَ فِيهِ فَأَنَا آخِذٌ بِحُجَزِكُمْ وَأَنْتُمْ تَقَحَّمُونَ فِيهِ 

“Sesungguhnya perumpamaanku dan umatku laksana seorang lelaki yang menghidupkan api, lalu laron–laron dan serangga–serangga berjatuhan kepadanya. Aku pegang tempat ikatan sabukmu, sedang kamu mau masuk ke dalam api.”

Dalam Shahih Muslim, dari Abu Hurairah berkata, ketika turun ayat ini:

وأنذر عشيرتك الأقربين 

“Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat.” (QS Asy-Syu’ara`: 214)

Rasulullah SAW kemudian mengumpulkan keluarga beliau yang berasal dari suku Quraisy. Nabi memerintahkan semua kerabatnya untuk menyelematkan diri dari beratnnya siksa api neraka. 

Beliau bersabda:

“Wahai Bani Ka’ab bin Luay! Selamatkanlah diri kalian dari api neraka. Wahai Bani Murrah bin Ka’ab! Selamatkanlah diri kalian dari api neraka. Wahai Bani Abdu Syams! Selamatkanlah diri kalian dari api neraka. 

Wahai Bani Abu Manaf! Selamatkanlah diri kalian dari api neraka. Wahai Bani Hasyim! Selamatkanlah diri kalian dari api neraka. Wahai bani Abdul Muthalib! Selamatkanlah diri kalian dari api neraka. 

Wahai Fathimah binti Muhammad! Selamatkanlah dirimu dari api neraka. Sesungguhnya aku tidak memiliki (kekuatan untuk) menolak siksaan Allah kepadamu sedikit pun, selain kalian adalah kerabatku, maka aku akan menyambung tali kerabat tersebut.” (HR Muslim no 303).

Setelah Rasulullah selesai menyampaikan peringatan tersebut, orang-orangpun langsung bubar dan bertebaran. 

Tidak disebutkan keadaan apakah mereka menampakkan suatu penentangan ataupun dukungan terhadap peringatan yang mereka dengar, kecuali apa yang terjadi pada Abu Lahab. 

Dia menemui Nabi dan memberikan ucapan dengan nada yang kasar. Dia berkata, “Celakalah engkau selama-lamanya! Cuma untuk inikah kamu kumpulkan kami?” 

Maka kemudian turunlah ayat Alquran surat Al Lahab, dimana Allah SWT berfirman: 

تَبَّتْ يَدَآ اَبِيْ لَهَبٍ وَّتَبَّۗ 

"Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia!" (QS.Al-Lahab [111]:1)

Naudzubillahi min dzalik. Semoga kita dijauhkan dari segala tindakan bodoh dan kemunkaran yang dilakukan oleh Abu Lahab. 

Semoga kita tergolong hamba-hamba Allah SWT yang diberikan hidayah dan taat atas perintah-Nya. Aamiin yaa robbal alamiin.