Risma Akui Kadang-kadang Galak, Tapi Baik Hati dan Suka Menabung

Penulis Dian Editor | Ditayangkan 24 Dec 2020

Risma Akui Kadang-kadang Galak, Tapi Baik Hati dan Suka Menabung

Menteri Sosial Tri Rismaharini - Image from style.tribunnews.com

Risma akui kadangkala ia galak

Risma juga mengharapkan staf Kemensos agar tidak kaget jika Risma datang paling pagi dan pulang paling malam dari kantor. Ia juga alasan dibalik kebiasaan nyelenehnya tersebut. Selain itu, ia juga memberikan pesan pada staf Kemensos.

Menteri Sosial Tri Rismaharini (Risma) mengungkapkan datang pagi ke kantor sudah menjadi kebiasaannya sejak masih sekolah. 

Sehingga ia meminta staf Kemensos tidak perlu kaget atau sungkan jika melihatnya datang pagi-pagi ke kantor. 

Hal ini disampaikan Risma saat sertijab setelah dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri Sosial yang menggantikan Juliari P. Batubara. 

"Teman-teman enggak usah kaget kalau saya datengnya pagi sekali. Itu sudah kebiasaan dari dulu kala, sejak sekolah saya punya kebiasaan itu, jadi jangan kaget," ujar Risma di Kemensos, Jakarta, Rabu (23/12). 

Risma juga meminta staf Kemensos untuk masuk kantor seperti biasa, sebagaimana jadwal yang sudah ditentukan. 

Ia juga meminta staf untuk pulang saat waktunya pulang dan tidak perlu sungkan dengannya yang mungkin pulang paling malam dibandingkan dengan stafnya. 

"Jadi saya memang datangnya suka pagi, jadi enggak usah sungkan sama saya. Saya datang paling pagi, pulang paling malam. Jadi enggak usah sungkan kalau waktunya pulang, pulang enggak apa-apa," tuturnya. 

Ketua DPP PDIP ini juga sempat menyinggung perihal image-nya yang kerap dianggap galak. Ia pun mengakui bahwa kadangkala dirinya memang galak. 

"Kalau denger saya, Bu Risma itu jahat, galak. Gitu ya, pak? Kadang-kadang iya sih, pak, kadang-kadang ndak. Saya itu baik hati, ndak sombong dan rajin menabung," kata Risma yang disambut tawa staf Kemensos. 

Terakhir, Risma memberikan pesan kepada staf Kemensos untuk saling bekerja sama dan mendukung dalam mengerjakan tugas besar di Kementerian Sosial. 

Ia juga mengharapkan para staf agar bisa saling memberikan pendapat dan berdiskusi.

"Loh, kok, tepuk tangan? Itu pepatahnya anak-anak. Jadi sekali lagi, mari teman-teman kita bekerja sama, bergandengan tangan karena saya percaya pemikiran banyak orang lebih baik bila hanya dipikirkan satu orang. Jadi saling menutupi, saling memberikan kekurangan dan kelebihan, dan saya biasa diskusi," pungkasnya.

Semoga bu Risma dan jajarannya bisa amanah dan bertanggung jawab dalam menjalan tugasnya. Sehingga kesejahteraan masyarakat, khususnya di saat pandemi seperti ini bisa benar-benar dipenuhi dengan baik.

SHARE ARTIKEL