Detik-detik Nabi Zakariya Dibunuh Bani Israil Saat Bersembunyi dalam Pohon

Penulis Dian Editor | Ditayangkan 14 Dec 2020

Detik-detik Nabi Zakariya Dibunuh Bani Israil Saat Bersembunyi dalam Pohon

Ilustrasi Nabi Zakariya - Image from riaurealita.com

Bani Israil dikenal kerap membunuh Nabi dan mengingkari ajakannya 

Bahkan Bani Israil diketahui membunuh Nabi Yahya yang merupakan anak dari Nabi Zakariya, lalu membunuh ayahnya yakni Nabi Zakariya. Bani Israil mampu menemukan Nabi Zakariya yang bersembunyi dalam pohon dengan bantuan Iblis.

Tahukah kamu bahwa Nabi Zakariya adalah utusan Allah SWT yang wafat karena dibunuh oleh umat-Nya? Berikut kisah selengkapnya. 

Nabi Zakariya AS adalah ayah dari Nabi Yahya AS yang merupakan Nabi Bani Israil. Pekerjaan Nabi Zakaria adalah tukang kayu. Dia mencari nafkah dengan keringatnya sendiri.

Sebagaimana hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah bersabda:

 كَانَ زَكَرِيَّا عليه السَّلامُ نجَّاراً 

"Nabi Zakariya adalah seorang tukang kayu." (HR Muslim 4384 dan Ibnu Majah 2141). 

Nabi Zakariya AS hidup bersama dengan anaknya yakni, Nabi Yahya AS. Meski begitu Nabi Yahya kerap menyendiri dan tidak bersama dengan sang ayah. Kematian Nabi Zakariya menyusul dari kematian sang anak yakni Nabi Yahya. 

Dijelaskan dalam buku Kisah Bapak dan Anak dalam Alquran oleh Adil Musthafa Abdul Halim, kala Nabi Zakariya mengetahui kematian anaknya dan mengetahui Allah mengubur hidup-hidup orang yang membunuhnya.

Kemudian Nabi Zakariya melarikan diri menuju kebun di Baitul Maqdis. Saat Nabi Zakariya melewati pepohonan, pepohonan tersebut kemudian memanggilnya. 

“Wahai Nabi Allah, datanglah mendekat ke sini ke arahku.” 

Menanggapi hal itu, Nabi Zakariya langsung datang mendekatinya dan pohon tersebut segera membuka diri sehingga dia bisa masuk dan bersembunyi. 

Sayangnya, ada iblis yang menyaksikan persembunyian Nabi Zakariya. Dan kemudian ia segera memotong kain bajunya. 

Setelah itu, Iblis membawa potongan kain tersebut sebagai bukti keberadaan Nabi Zakariya kepada orang-orang yang sedang mencarinya. Mendengar laporan iblis, mereka berkata “Kami tidak mempercayaimu”. 

Untuk membuktikan dirinya jujur, Iblis lalu menunjukkan bukti sepotong kain baju Nabi Zakariya. 

Sontak, saat melihatnya mereka terkejut dan meminta ditunjukkan lokasi pohon tempat pesembunyian Nabi Zakariya. Ketika mereka sudah mengetahui, mereka mengambil kapak dan langsung menghantam pohon tersebut sampai terbelah jadi dua.

Otomatis, hantaman kapak membuat Nabi Zakariya yang tengah bersembunyi di dalam pohon wafat terbunuh. 

Allah SWT kemudian mengganjar hukuman pada Bani Israil yang telah membunuh Nabi Zakariya dan Nabi Yahya dengan cara membunuh para pembesar mereka dan menawan ratusan orang. 

Hal ini sebagaimana yang dijelaskan dalam Al Baqarah ayat 61 yang berbunyi, bahwa kaum Bani Israil adalah kaum yang sering membunuh nabi. 

“Dan (ingatlah), ketika kamu berkata, “Wahai Musa! Kami tidak tahan hanya (makan) dengan satu macam makanan saja, maka mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami, agar Dia memberi kami apa yang ditumbuhkan bumi, seperti: sayur-mayur, mentimun, bawang putih, kacang adas dan bawang merah.” 

Dia (Musa) menjawab, “Apakah kamu meminta sesuatu yang buruk sebagai ganti dari sesuatu yang baik? Pergilah ke suatu kota, pasti kamu akan memperoleh apa yang kamu minta.” 

Kemudian mereka ditimpa kenistaan dan kemiskinan, dan mereka (kembali) mendapat kemurkaan dari Allah. Hal itu (terjadi) karena mereka mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa hak (alasan yang benar). Yang demikian itu karena mereka durhaka dan melampaui batas.”

Semoga Umat Nabi Muhammad SAW dijauhkan dan dilindungi dari perilaku-perilaku zalim seperti halnya yang dilakukan oleh kaum Bani Israil. Aamiin ya robbal alamiin. 

SHARE ARTIKEL