Begitu Mulianya Istri yang sedang Hamil, Suami Perlu Memanjakannya

Penulis Dian Editor | Ditayangkan 01 Dec 2020

Begitu Mulianya Istri yang sedang Hamil, Suami Perlu Memanjakannya

Ilustrasi suami dan istri yang sedang hamil - Image from kumparan.com

Masyaallah, Allah dan Rasul-Nya sangat mengistimewakan wanita hamil

Oleh sebab itu, pesan bagi para suami untuk memberikan perhatian serta memanjakan istri saat sedang hamil dan melahirkan. Sebab di masa-masa itu, perjuangan istri begitu berat dan menyulitkan. 

Salah satu hak istri saat mengandung adalah mendapatkan pelayanan kesehatan dari sang suami. Bahkan dalam kondisi ini, perhatian suami bernilai sangat berharga bagi para istri. 

Saat istri sedang hamil, suami berkewajiban untuk menjaga istrinya agar selalu dalam kondisi sehat, baik secara fisik maupun mental. Sebab, kondisi perempuan yang sedang hamil sangat lemah. 

Bahkan sampai menjelang kelahiran pun, kondisi istri terasa semakin berat. Fisiknya seolah makin lemah, belum lagi ditambah dengan rasa sakit yang terasa sampai di sekujur tubuh. 

Saat melahirkan merupakan waktu paling kritis dalam kehidupan seorang perempuan, sebab nyawa menjadi taruhannya.

Hal ini dikarenakan begitu beratnya pengorbanan perempuan, Rasulullah SAW menjelaskan perempuan yang meninggal saat proses melahirkan dijamin meninggal dalam kondisi syahid. 

"Orang yang mati syahid di kalangan umatku cuma sedikit. Orang yang mati berjihad di jalan Allah, syahid, orang yang mati karena Tha’un, syahid. Orang yang mati tenggelam, syahid. Orang yang mati karena sakit perut, syahid. Dan wanita yang mati karena nifas, dia akan ditarik oleh anaknya menuju surga dengan tali pusarnya." (HR. Ahmad)

Berdasarkan hasil penelitian para ahli kependudukan mengungkapkan bahwa komplikasi kehamilan dan persalinan benar-benar merupakan pembunuh utama dari kaum wanita usia subur. 

Data menunjukkan, 20 sampai 45 persen dari semua kematian wanita dalam kelompok usia subur. Diantaranya adalah di usia 15-49 tahun di kebanyakan negara berkembang disebabkan oleh penyakit yang terkait dengan kehamilan.

Data ini seharusnya bisa menyadarkan semua pihak untuk memberikan perhatian khusus kepada perempuan sedang hamil. Oleh sebab itu suami perlu memberikan perhatian yang istimewa bagi istri yang sedang hamil. 

Rasulullah SAW juga menjadi sosok teladan dalam memberikan perhatian kepada perempuan hamil, termasuk mereka yang menyusui. 

Bahkan puasa pun menjadi haram bagi mereka apabila akan menimbulkan penderitaan dan kerugian bagi diri sendiri atau pun sang anak. 

Tak hanya itu, Allah SWT juga memerintahkan manusia untuk berbuat baik kepada orang tuanya. Salah satunya disebabkan karena perjuangan sang ibu saat melahirkan yang tidak mudah. 

Allah SWT berfirman dalam surat Luqman ayat 14:

وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَامَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ

“Dan, Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) terhadap dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya selama dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku kembalimu.”

Semoga para suami bisa memberikan perhatian yang lebih besar saat sang istri sedang mengandung. Dan bagi yang sedang hamil, semoga dilancarkan hingga hari kelahirannya. 

SHARE ARTIKEL