Angka Kematian Pasien Covid-19 Masih Tinggi, Capai 200an Orang Per Hari, Ini Penyebabnya

Penulis Dian Editor | Ditayangkan 22 Dec 2020

Angka Kematian Pasien Covid-19 Masih Tinggi, Capai 200an Orang Per Hari, Ini Penyebabnya

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito - Image from www.cnnindonesia.com

Satgas ungkap penyebab kematian Covid-19 yang tinggi

Ada tiga faktor yang diungkap sebagai penyebab angka kematian yang kian meningkat. Apalagi diketahui jumlah kematian per hari bisa mencapai angka 200 an lebih. Berikut penjelasannya.

Wiku Adisasmito selaku Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengungkapkan, ada tiga penyebab tingginya kasus kematian akibat Covid-19 spesifiknya dalam dua hari terakhir. 

Pertama, ia mengungkapkan karena kasus yang tertangani sudah terlambat. Kedua, adanya faktor penyakit komorbid yang membuat potensi kematian meningkat. 

"Angka kematian yang tinggi dapat terjadi akibat kasus yang tertangani sudah terlambat. Kedua, atau memang memiliki penyakit komorbid yang memperkecil peluang kesembuhan," ujar Wiku saat dikonfirmasi Kompas.com, pada Senin (21/12/2020).

Selanjutnya, penyebab ketiga adalah ada kemungkinan karena pelayanan kesehatan yang kurang maksimal.

Dikabarkan, dalam dua hari terakhir angka penambahan kematian harian akibat Covid-19 berada di atas 200. 

Sementara itu, pada Minggu (20/12/2020), jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Indonesia mencapai rekor jumlah tertinggi. 

Jumlah kematian pasien covid-19 tertinggi sejauh ini adalah sebanyak 221 orang dalam satu hari.

Jumlah tersebut merupakan angka tertinggi pasien Covid-19 yang meninggal dunia sejak 2 Maret 2020. 

Tak hanya itu, pada Senin (21/12/2020), jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 juga bertambah jadi sebanyak 205 orang.

Sehingga, secara total pasien meninggal akibat Covid-19 hingga saat ini ada sebanyak 20.085 orang. 

Terkait hal ini, Wiku melanjutkan, sebagai antisipasi ke depannya, pemerintah akan meningkatkan testing, tracing, dan juga treatment (3T). 

"Sehingga semakin banyak yang dideteksi secara dini, maka peluang kesembuhan meningkat. Selain itu memastikan pelayanan yang diberikan berkualitas," tambah Wiku.

Diketahui saat ini update total kasus Covid-19 pada Senin (21/12/2020) adalah sebanyak 671.778 orang. Serta 546.884 orang berhasil sembuh dari Covid-19. Dan sebanyak 20.085 orang tercatat meninggal dunia.

Oleh sebab itu, grafik dan peningkatan ini harusnya menjadi alarm dan peringatan keras bagi masyarakat untuk tak lagi meremehkan Covid-19. 

Selalu jaga kesehatan dan tetap patuhi protokol kesehatan demi mencegah penularan virus corona. Selain itu, perhatikan juga agar mengurangi interaksi di luar rumah, apalagi jika tidak begitu penting. 

SHARE ARTIKEL