Salut, Kuli Bangunan dan Istri Buat Taman Baca dan Bimbel Gratis, Demi Misi Mulia

Penulis Dian Editor | Ditayangkan 17 Nov 2020

Salut, Kuli Bangunan dan Istri Buat Taman Baca dan Bimbel Gratis, Demi Misi Mulia

Kuli bangunan buat taman bacaan - Image from tribunnews.com

Di tengah kesulitan pandemi, ia tetap berjuang wujudkan mimpinya.

Sejak pacaran dengan sang istri, keduanya sudah memiliki keinginan untuk membuat taman baca dan bimbel gratis. Kuli bangunan juga mengungkapkan misi mulia yang hendak diwujudkannya.

Di tengah kesulitan pandemi, tak membendung niat baik dan mulia dari seorang kuli bangunan. Agus Pujianto seorang kuli bangunan asal Demak, Jawa Tengah melakukan aksi yang sangat inspiratif. 

Melalui akun Twitter-nya, @Klungsu01, ia mengungkapkan dirinya sedang merintis taman bacaan dan bimbingan belajar (bimbel) gratis untuk anak-anak di sekitarnya. 

Hal tersebut, ia lakukan untuk mewujudkan cita-cita sang istri yang ingin menjadi seorang guru. 

Impian Sejak Lama dengan Sang Istri 

Rupanya, impiannya membangun taman bacaan dan bimbel gratis tersebut telah direncanakan sejak lama, yakni saat ia dan sang istri masih berpacaran. Namun, realisasi tersebut baru bisa diwujudkan sekarang. 

Warga Desa Donorejo, Kecamatan Karang Tengah ini memanfaatkan ruang tengah di rumah pribadinya untuk menjadi taman belajar gratis untuk anak-anak. 

"Di rumah sendiri, ruang tengah dijadikan taman bacaan. Walaupun keadaan seadanya tapi kami berusaha maksimal," ungkap pria berusia 37 tahun ini dikutip dari Tribunnews, Minggu (15/11/2020).

Agus yang saat ini berprofesi sebagai kuli bangunan sejak 2013 ini mengaku membangun taman bacanya pelan-pelan tapi pasti. Sebab, ia mengumpulkan modal dari hasil jerih payahnya sendiri. 

Namun setelah cuitannya viral, Agus dibantu oleh banyak orang guna merealisasikan impian mulianya dengan sang istri. 

Agus semakin yakin untuk membangun taman bacaan dan bimbel gratis walau dirinya hanya sebatas kuli bangunan. 

Apalagi, ia juga mendapat banyak dukungan dari berbagai pihak supaya tetap maju dalam mewujudkan impiannya. 

"Benar saya kuli bangunan di Boyolali, di daerah Randusari, sekarang sedang membuat pabrik plastik. Saya terus mencari celah supaya bisa merealisasikan angan-angan ini. Perlahan akhirnya kita mengumpulkan buku-buku hingga dapat support dari teman-teman di twitter," jelas Agus.

Ingin Membentuk Anak-anak yang Berkarakter 

Selain ingin mewujudkan impian sang istri, ternyata ia juga memiliki tujuan lain yang juga tak kalah mulia. 

Agus ingin membuat anak-anak di sekitarnya tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter. 

Selain itu, dengan menyediakan banyak buku bacaan yang menarik, Agus juga ingin ketergantungan anak-anak pada gadget sedikit terminimalisir. 

"Mungkin awalnya berat, saya juga awalnya berpikir apakah bisa, tapi tujuan saya cuma satu. Membuat anak berkarakter, saya ingin anak-anak mempunyai prinsip dan mengembangkan bakat sesuai keinginannya. Juga membantu mengurangi mereka terhadap ketergantungan bermain handphone," tutur Agus.

Kini, Agus dan keluarganya saat ini sedang mempersiapkan untuk membuka taman bacaan dan bimbel gratis secara umum.

Ia masih menyiapkan untuk membuat rak buku, membeli alat tulis, gambar-gambar hingga buku anak-anak yang lainnya. Rencananya, ia akan membuka taman bacaannya pada Minggu, 22 November 2020.

Lokasi taman bacaan milik Agus dan istri berada di rumahnya yang terletak di RT 04 RW 05 Desa Donorejo, Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, 59561. 

Tanggapan dari Warganet

"Salut bgt sma tindakan masnya maaf blm bisa nyumbang apa-apa cmn bisa bantu menyebarkan dan doa aja. Semoga Bimbelnya bisa menjadi semakin besar sukses dan makin banyak anak-anak yg bisa belajar dari sini secara gratis ya mas," ujar salah satu warganet. 

"Ini keren banget si asli. Saya cita cita juga dari dulu pengen bikin ruang baca dan belajar anak.. Tapi belum berani mewujudkan. Tulari saya semangatnya mas.." tulis warganet lainnya. 

Semoga kisah ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua agar bisa mencontoh aksi beliau. Dengan semakin banyaknya orang yang peduli dengan lingkungan dan sesama, tentu akan mampu meminimalisir orang yang kesulitan. 

Dengan begitu dunia menjadi nyaman, tenteram dan masyarakat menjadi bahagia.

SHARE ARTIKEL