Miris, Nenek Sebatang Kara Dicoret dari Bantuan, Tetangga yang Lebih Mampu Malah Dapat

Penulis Dian Editor | Ditayangkan 03 Nov 2020

Miris, Nenek Sebatang Kara Dicoret dari Bantuan, Tetangga yang Lebih Mampu Malah Dapat

Nenek Maudah dicoret dari penerima bantuan - Image from regional.kompas.com

Setahun hanya hidup dengan uang  800 ribu. 

Nenek Muadah (65) mengaku hanya sekali mendapatkan bantuan sosial pandemi Covid-19. Setelah itu, ia tidak mendapatkan sama sekali. Bahkan dirinya juga tidak terdaftar dalam bantuan PKH ataupun BPNT. Ini kisah nenek Muadah dalam bertahan hidup.

Bantuan sosial Covid-19 dari pemerintah untuk masyarakat terdampak nyatanya belum menyasar warga miskin dan membutuhkan secara menyeluruh. 

Pasalnya, nenek Muadah (65), hanya tinggal seorang diri di rumah sangat sederhana di Kelurahan Pasar Batang, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, tetapi ia justru harus tercoret dari daftar penerima bantuan Covid-19.

Bantuan dari Pemerintah Kabupaten Brebes senilai Rp 200 ribu per bulan juga tak lagi ia dapatkan.

Ia hanya menerima bantuan sekali saja pada masa-masa awal pandemi Covid-19, tepatnya pada bulan April 2020. 

"Pernah dapat bantuan sekali saja bulan April," kata Muadah, kepada wartawan, di kediamannya di RT 02, RW 04, Kelurahan Pasar Batang, Senin (2/11/2020).



Muadah mulanya sempat merasa kecewa dan juga iri. Pasalnya, tetangga di sekitar rumahnya yang secara ekonomi lebih mampu justru mendapatkan bantuan dari pemerintah. 

Tak hanya bantuan Covid-19, ia juga mengaku tak menerima bantuan apapun, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH) yang diperuntukkan untuk keluarga miskin.

"Masa temennya dapat bantuan nyong ora (saya tidak?). Yawislah (ya sudahlah). Wis ora olih ndean (sudah tidak dapat lagi mungkin)," ujarnya. 

Cara Nenek Maudah Bertahan Hidup

Lantas bagaimana nenek Maudah memenuhi kebutuhannya sehari-hari? 

Demi bertahan hidup, Muadah mengandalkan sebatang pohon buah sawo di halaman rumahnya yang hanya panen setahun sekali dengan mendapatkan uang Rp 800.000. Bagaimana mungkin uang segitu bisa cukup untuk bertahan hidup selama setahun?

Tentu uang senilai tersebut tidak cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya dalam setahun. Beruntung, ia memiliki tetangga yang mau berbagi dan membantu memenuhi kekurangannya.

Kepala Kelurahan Pasar Batang, Kecamatan Brebes, Kusuma Edi mengungkapkan memang sedang ada pengurangan bantuan terdampak Covid-19. 

"Bantuan sosial dari Pemkab Brebes memang jumlah penerima sedang ada pengurangan dari Dinas Sosial. Datanya juga di Dinas Sosial bukan kelurahan," kata dia. 

Ada Pengurangan Penerima Bantuan 

Secara terpisah, Plt. Kepala Dinas Sosial Brebes, Masfuri mengungkapkan, memang ada pengurangan penerima bantuan Covid-19 sejak tahap pertama, kedua, hingga ketiga. 

Pencoretan data Muadah, kemungkinan karena adanya ketidaksinkronan data seperti kartu keluarga (KK) ataupun nomor induk kependudukan (NIK). 

"Yaitu selain bagi warga yang menerima ganda dari bantuan pemerintah lainnya yang dicoret, pencoretan juga dilakukan kepada warga yang data di KK atau NIK yang salah," kata dia.

Selain itu, Masfuri juga mengungkapkan bahwa untuk meringankan beban warga terdampak Covid-19 Pemkab Brebes telah mengucurkan bansos yang bersumber dari APBD tahun 2020 yang mencapai hingga Rp 33 miliar dengan sasaran 55.400 KK. 

Bantuan sebesar Rp 200.000 per bulan untuk setiap KK itu diberikan selama tiga bulan atau tiga tahap. 

"Sekarang tahap tiga sebagian sudah dicairkan," kata dia. 

Menurutnya, bantuan tersebut diperuntukkan kepada warga Brebes yang belum mendapatkan bansos Covid-19 dari pusat dan provinsi, termasuk PKH dan BPNT. 

Dari target sasaran tahap pertama sebanyak 55.400 KK, realisasi sesuai data yang masuk hanya sejumlah 44.929 KK. Pada tahap kedua dan ketiga juga mengalami penurunan jumlah penerima bantuan. 

"Kami akan cek data ini, dan kami akan upayakan agar (Muadah) bisa menerima bantuan dari program lainnya. Ini karena bansos Covid-19 APBD sudah selesai," jelasnya.

Semoga nenek Maudah bisa mendapatkan kembali bantuan sosial untuk Covid-19. Serta selalu diberikan kesehatan dan keberkahan atas rezeki dan umurnya. Aamiin ya robbal alamiin

SHARE ARTIKEL