Illmuwan Peringatkan Mega Tsunami Bisa Terjadi Tahun Depan, Ini Wilayah yang Terdampak

Penulis Dian Editor | Ditayangkan 20 Oct 2020

Illmuwan Peringatkan Mega Tsunami Bisa Terjadi Tahun Depan, Ini Wilayah yang Terdampak

Ilustrasi mega tsunami - Image from suara.com

Ilmuwan perkirakan paling cepat bisa terjadi 12 bulan mendatang

Bukan tsunami biasa, ilmuwan prediksi mega tsunami ini akan terjadi melebihi kedahsyatan tsunami terbesar sepanjang sejarah yang dipicu gempa berkekuatan 7,8 SR dan tinggi gelombang mencapai 524 meter. Ini gambaran terjadi dan wilayah yang terdampak. 

Dilansir dari Science Alert, Senin (19/10/2020), Ilmuwan telah memperingatkan bahwa mega tsunami di Alaska, Amerika Serikat (AS) akan terjadi paling cepat dalam 12 bulan mendatang atau tahun depan. Meski menurut perkiraan, tsunami maha dahsyat itu datang dalam 20 tahun lagi.

Kekhawatiran itu muncul karena mega tsunami di Alaska dipicu oleh longsoran batu yang dibiarkan tidak stabil setelah mencairnya gletser dalam jumlah besar di Prince William Sound, di sepanjang pantai selatan Alaska. 

Dan tampaknya hal itu akan berdampak pada lereng gunung di atas Barry Arm, sekitar 97 km di timur Anchorage.

Meskipun potensi risiko tanah longsor semacam itu sangat serius, namun masih banyak yang tidak diketahui tentang bagaimana dan kapan bencana tsunami ini terjadi.

Disebabkan karena Longsor

Berdasarkan analisis citra satelit menunjukkan ketika Barry Clacier longsor dari Barry Arm karena terus mencair, bekas longsoran batu (scarp) akan muncul di permukaan gunung di atasnya.

Kondisi tersebut menunjukkan bahwa tanah longsor telah terjadi di atas fjord secara bertahap dan bergerak lambat. Namun jika permukaan batu tiba-tiba memberi jalan, maka konsekuensinya akan jauh lebih mengerikan. 

Meski lokasinya terpencil, namun kawasan ini cukup sering dikunjungi oleh kapal komersial untuk rekreasi, salah satunya adalah kapal pesiar.

"Awalnya, sulit mempercayai angka-angka tersebut," kata ahli geofisika Chunli Dai dari Ohio State University. 

Gambaran Mega Tsunami 

Ia juga mengatakan berdasarkan ketinggian endapan di atas air, volume tanah yang tergelincir, serta sudut kemiringan, dia menghitung bahwa keruntuhan tersebut setidaknya bisa menyebabkan 16 kali lipat lebih banyak puing.

"Dan, 11 kali lebih banyak energi daripada longsor yang terjadi di Teluk Lituya di Alaska pada tahun 1958 dan mega tsunami," ungkap Dai. 

Ia bersama para ilmuwan juga khawatir mega tsunami ini akan lebih besar dibandingkan dengan peristiwa serupa di Teluk Lituya, Alaska pada 1958.

Bencana alam tersebut dipicu oleh gempa bumi berkekuatan 7,8 skala richter (SR) dan menghasilkan gelombang setinggi 524 meter yang diyakini sebagai gelombang tertinggi dalam sejarah modern.

Sebagai gambaran, bencana alam 1958 melepaskan jutaan kubik yard puing-puing sekitar 2.000 kaki (600 meter) ke dalam fjord. 

Peristiwa tersebut kemudian dibandingkan dengan bom atom yang meledak karena gelombang yang dihasilkan melenyapkan jutaan pohon dalam jangkauan yang luas. 

Alasan Ilmuwan Memperingatkan Mega Tsunami

Dia melanjutkan untuk mengonfirmasi pengamatannya dengan mempelajari data Landsat NASA yang dikumpulkan sejak 2013 hingga 2016. 

"Dengan perspektif yang lebih luas dari Landsat, pergerakan lereng tidak mungkin terlewatkan. Anda bisa melihat seluruh bagian gunung antara Cascade Glacier dan Barry Glacier yang merosot ke arah air," tuturnya.

Ia juga menjelaskan antara 2010 dan 2017, lereng tersebut telah bergerak maju sekitar 400 kaki (120 meter). Namun, sejak 2017, pergerakannya sangat sedikit meskipun begitu tetap ada ancaman keruntuhan. 

Oleh sebab itu, pada Mei tahun ini, ia bersama 14 ilmuwan menulis surat terbuka untuk memperingatkan potensi mega tsunami yang mungkin akan melanda dalam 20 tahun lagi. 

Mereka juga memperingatkan bagian teluk dengan jarak 30 mil (50 km) dari fyord bisa melihat gelombang setinggi 30 kaki (9 meter).

"Kami yakin jika mega tsunami atau tsunami besar yang diakibatkan oleh tanah longsor dan mencairnya gletser mungkin bisa terjadi lebih cepat dari perkiraaan, yakni tahun depan. Tapi kemungkinan besar dalam rentang waktu 20 tahun mendatang," demikian isi dari surat terbuka tersebut.

Itulah gambaran dan prediksi tsunami maha dahsyat yang akan terjadi di Alaska. Hingga kini belum diketahui seberapa besar dampak yang diakibatkan karena bencana ini. 

Untuk itu, mari luangkan waktu untuk berdoa memohon keselamatan diri serta dihindarkan dari segala musibah. 

SHARE ARTIKEL